Tips Cari Kuliner Halal di Wuhan China

Kamu juga bisa jelajah kuliner di Wuhan. Bagi wisatawan Muslim, tidak perlu khawatir kesulitan mencari makanan halal.

“Wuhan masih oke. Di sana kebetulan ada perkampungan Muslim namanya Qiyi Street di Wuchang. Makanannya halal kalau di sana, yang jual kelompok Muslim sana,” kata Henry.

Hal ini diungkapkan dalam acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk “Jalan-jalan ke Wuhan hingga Guizhou China, Bisa Nikmati Apa Saja?”, Kamis (30/7/2020).

Selanjutnya, Henry menuturkan, di sepanjang Qiyi Street terdapat banyak restoran halal sehingga wisatawan Muslim akan mudah menemukan hidangan yang bisa disantap.

Wisatawan hanya perlu mencari restoran yang memiliki lambang tulisan halal.

“Mereka ada organisasi di China yang mengesahkan itu restoran halal. Di Qiyi Street udah enggak salah, udah pasti dijamin halal,” ungkap Henry.

Mengutip Islamichina.com, cara lain yang bisa dilakukan oleh wisatawan Muslim untuk mencari restoran halal adalah dengan menjelajahi area sekitar masjid.

Biasanya, restoran-restoran tersebut menawarkan kuliner halal khas Chongqing, Xinjiang, dan Lanzhou.

Wuhan memiliki beberapa masjid yang areanya bisa dijelajahi untuk mencari kuliner. Beberapa di antaranya, melansir dari Halaltrip.com, adalah Masjid Qiaokou di 146 Minquan Road, Distrik Jianghan.

Selanjutnya ada Masjid Jiangan di 83 Yongheli, Erqi Road, Distrik Jianghan. Kemudian ada Masjid Qiyi yang terletak di 67 Qiyi Street, Distrik Wuchang.

Wisata ke Wuhan, bisa lihat apa saja?

Saat berlibur ke Wuhan, kamu juga bisa berkunjung ke Wuhan Yangtze River Bridge. Jembatan yang kerap dijadikan sebagai spot berfoto tersebut melintasi Sungai Yangtze, sungai terpanjang di Asia.

Pemandangan yang ditawarkan mungkin akan berbeda pada setiap sisinya. Sebab, jembatan tersebut menguhubungkan Tortoise Hill di sisi utara, dan Snake Hill di sisi selatan.

Usai menikmati pemandangan perkotaan dan alam dari jembatan tersebut, wisatawan bisa berkunjung ke East Lake Wuhan yang merupakan danau kota terbesar di China.

Area seluas 73 km persegi tersebut memiliki empat area pemandangan yang menawarkan keunikannya masing-masing.

“Biasanya turis naik perahu untuk lihat pemandangan. Harganya gak mahal, satu orang kira-kira Rp 80.000. Pemandangannya bagus, berkelok,” tutur Henry.

Selain menaiki perahu, wisatawan bisa berkunjung ke Plum Garden di sana yang merupakan satu dari empat taman prem terbaik di China. Ada juga taman lain seperti East Lake Cherry Blossom Park dan Rose Garden.

Pada masa pandemi seperti saat ini, wisatawan Indonesia masih belum bisa berkunjung ke China. Namun jika sudah bisa, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Adapun protokol yang dimaksud yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.