Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Langgar Protokol Kesehatan, Savana Propok Ditutup Mulai 6 Agustus

KOMPAS.com - Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dedy Asriady mengatakan, obyek wisata alam non-pendakian, Savana Propok akan ditutup mulai Kamis (6/8/2020).

Menurut dia, penutupan dilakukan karena tempat wisata itu telah melanggar panduan kunjungan wisata di dalam kawasan TNGR pada masa pandemi Covid-19.

"Sesuai Standar Operasional Prosedur, jika terjadi pelanggaran, maka akan kami tutup," kata Dedy melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (5/8/2020).

Penutupan Savana Propok akan berakhir setelah evaluasi dilakukan. Namun, ia tak mengisyaratkan kapan tempat dengan pemandangan eksotis itu akan dibuka kembali.

Penutupan Savana Propok telah tertuang dalam Surat Pengumuman BTNGR Nomor PG.034/T.39/TU/KSA/08/2020 tentang Penutupan Destinasi Wisata Alam Non-Pendakian Savana Propok Resort Aikmel, SPW II, Taman Nasional Gunung Rinjani, Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur.

Keputusan tersebut menindaklanjuti pantauan di media sosial dan laporan Kepala Seksi Pengelolaan Wilayah (SPW) II dan Kepala Resort Aikmel terkait dugaan pelanggaran terhadap Panduan Kunjungan Wisata di dalam TNGR pada masa pandemi Covid-19.

Keputusan itu juga telah memperhatikan Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal (Dirjen) Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Nomor SE 9/KSDAE/PJLHK/KSA 3/6/2020.

SE tersebut berisi tentang Arahan Pelaksanaan Reaktivasi Bertahap di Kawasan Taman Nasional, Taman Wisata Alam, dan Suaka Margasatwa untuk Kunjungan Wisata Alam pada Masa New Normal Pandemi Covid-19.

Selama penutupan, pihak TNGR akan melakukan evaluasi dan mengambil kebijakan lebih lanjut dengan memerhatikan hasil evaluasi.

Sebelumnya, beredar sebuah video yang menunjukkan sekelompok orang berpesta pada malam hari dengan diiringi pengeras suara dan memainkan senter seperti dugem.

Kejadian itu terjadi di salah satu obyek wisata dalam kawasan TNGR, Nusa Tenggara Barat, yaitu Savana Propok.

Menurut Dedy, lokasi video itu benar terjadi di Savana Propok dan terjadi pada Sabtu (1/8/2020).

"Ada sekelompok pemuda-pemudi yang memakai pengeras suara. Videonya itu sudah dihapus, tetapi saya telusuri lagi bersama teman-teman," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/8/2020).

https://travel.kompas.com/read/2020/08/06/090300327/langgar-protokol-kesehatan-savana-propok-ditutup-mulai-6-agustus

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pesawat Komersial Terbesar di Dunia Resmi Mendarat di Bali Hari Ini

Pesawat Komersial Terbesar di Dunia Resmi Mendarat di Bali Hari Ini

Travel Update
Air New Zealand Timbang Berat Penumpang Sebelum Terbang, Untuk Apa?

Air New Zealand Timbang Berat Penumpang Sebelum Terbang, Untuk Apa?

Travel Update
Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat Datang ke Animalium BRIN Cibinong

Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat Datang ke Animalium BRIN Cibinong

Travel Tips
Libur Panjang 1-4 Juni, Gunungkidul Targetkan 54.000 Wisatawan

Libur Panjang 1-4 Juni, Gunungkidul Targetkan 54.000 Wisatawan

Travel Update
Absen 3 Tahun, CFD di Bandung Digelar Lagi 4 Juni

Absen 3 Tahun, CFD di Bandung Digelar Lagi 4 Juni

Travel Update
Perayaan Waisak, Hotel di Sekitar Candi Borobudur Penuh Dipesan

Perayaan Waisak, Hotel di Sekitar Candi Borobudur Penuh Dipesan

Hotel Story
INDOFEST 2023 Resmi Dibuka, Pengunjung Serbu Stan Perlengkapan Outdoor

INDOFEST 2023 Resmi Dibuka, Pengunjung Serbu Stan Perlengkapan Outdoor

Travel Update
Tips supaya Bisa Tidur di Kursi KA Ekonomi yang Tegak, Bawa Benda Ini

Tips supaya Bisa Tidur di Kursi KA Ekonomi yang Tegak, Bawa Benda Ini

Travel Tips
Usai Kebakaran, Jalur Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Buka Lagi

Usai Kebakaran, Jalur Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Buka Lagi

Travel Update
Deep and Extreme Indonesia 2023, Diskon Alat Olahraga Selam dan Ekstrem

Deep and Extreme Indonesia 2023, Diskon Alat Olahraga Selam dan Ekstrem

Travel Update
Panduan Lengkap ke Animalium BRI Cibinong, Info Jam Buka hingga Tips

Panduan Lengkap ke Animalium BRI Cibinong, Info Jam Buka hingga Tips

Travel Tips
Gratis Tiket Masuk ke Obelix Village di Sleman Selama Juni 2023

Gratis Tiket Masuk ke Obelix Village di Sleman Selama Juni 2023

Travel Update
Jadwal KRL Solo-Yogya Terbaru per 1 Juni 2023, Perjalanan Malam Ada Lagi

Jadwal KRL Solo-Yogya Terbaru per 1 Juni 2023, Perjalanan Malam Ada Lagi

Travel Update
Asyiknya Wisata Sambil Belajar Mengenal Satwa di Animalium BRIN

Asyiknya Wisata Sambil Belajar Mengenal Satwa di Animalium BRIN

Jalan Jalan
Mengapa Tidak Boleh Merokok di Pesawat? Ini Alasannya

Mengapa Tidak Boleh Merokok di Pesawat? Ini Alasannya

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+