Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sogeumsan Suspension Bridge, Tempat Wisata di Drakor It's Okay To Not Be Okay

KOMPAS.com – Drama Korea (drakor) terkenal dengan tempat pengambilan gambarnya yang menarik, tidak terkecuali drakor yang tengah naik daun saat ini--It’s Okay To Not Be Okay.

Salah satu lokasi syuting drakor tersebut adalah Sogeumsan Suspension Bridge, juga dikenal dengan Wonju Sogeumsan Mountain Suspension Bridge.

Sogeumsan Suspension Bridge baru dibuka pada 11 Januari 2018. Lokasinya berada di 26, Sogeumsan-gil, Wonju-si, Gangwon-do.

Kamu bisa lihat tempat wisata tersebut, mengutip Korean Dramaland, pada episode 9 It’s Okay To Not Be Okay saat Moon Kang-tae (Kim Soo-hyun) membawa Ko Moon-young (Seo Yea-ji) ke sana.

Mengutip Visit Korea, Sogeumsan Suspension Bridge merupakan jembatan terpanjang dan terbesar di Korea dengan panjang 200 meter, tinggi 100 meter, dan lebar 1,5 meter.

Selama melintasi jembatan gantung tersebut, wisatawan akan ditawari pemandangan alam yang indah meski cukup menegangkan.

Selain hamparan hutan yang masih asri, wisatawan juga bisa melihat perbukitan dan beberapa bukit batu yang ditumbuhi pepohonan rindang.

Wisatawan tidak perlu khawatir meski jembatan berada tepat di atas sebuah lembah. Sebab, jembatan memiliki pagar pembatas yang cukup tinggi.

Lokasi jembatan tersebut berada juga memiliki skywalk bagi wisatawan yang ingin melihat pemandangan dari sudut lain.

Selain menjadi lokasi syuting It’s Okay To Not Be Okay, tempat wisata tersebut juga pernah dijadikan lokasi syuting acara televisi Infinite Challenge.

Meski Sogeumsan Suspension Bridge merupakan tempat wisata yang paling terkenal di area tersebut, wisatawan juga bisa berkemah di sana sambil menikmati pemandangan alam tanpa harus melintasi jembatan.

Wisatawan juga bisa mendaki dan melakukan kegiatan wisata air di tempat-tempat yang telah disediakan. Ada juga fasilitas olahraga seperti lapangan voli dan sepak bola untuk digunakan.

Kegiatan wisata lain

Selain berkunjung ke Sogeumsan Suspension Bridge, wisatawan juga bisa berkunjung ke Wonju Railbike dan Museum San.

Jika ingin membeli oleh-oleh, mengutip Befreetour.com, wisatawan bisa berkunjung ke pasar seni Wonju.

Ada juga sebuah area bernama Miro Arts Wonju Jungan Market, wisatawan bisa melihat-lihat instalasi seni yang dipamerkan di sana, termasuk berkunjung ke galeri seni setempat.

Kuliner khas daerah sana seperti pancake seafood bisa dicicipi oleh wisatawan dengan berkunjung ke Jungang Market.

Jam operasional

Jam operasionalnya cukup beragam dengan Mei – Oktober mulai pukul 09:00 – 18:00 waktu setempat, dan November – April mulai pukul 09:00 – 17:00 waktu setempat.

Tempat wisata tersebut buka setiap hari kecuali hari Senin pertama dan ketiga setiap bulannya, Hari Raya Imlek, dan Hari Chuseok.

Cara berkunjung dan tiket masuk

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung dengan jalan kaki, perjalanan bisa dimulai dari Desa Ganeungol.

Jarak tempuhnya adalah 3,5 km dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Sementara naik bus bisa dilakukan dari Stasiun Wonju.

Apabila berkunjung dengan kendaraan sendiri, di sana sudah tersedia lahan parkir muat untuk 261 kendaraan. Tiket masuknya adalah 3.000 won atau sekitar Rp 36.885.

Bagi wisatawan yang berkunjung menggunakan kendaraan kecil atau sedan, biaya parkirnya adalah 2.000 won atau Rp 24.590. Sementara kendaraan besar adalah 4.000 won atau Rp 49.181.

Saat ini Korea Selatan masih belum menerima wisatawan asal Indonesia. Jika sudah dan kamu ingin berlibur ke sana di tengah pandemi, pastikan selalu mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Adapun protokol kesehatan yang dimaksud adalah dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

https://travel.kompas.com/read/2020/08/07/141500127/sogeumsan-suspension-bridge-tempat-wisata-di-drakor-it-s-okay-to-not-be-okay

Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke