Ujung Kulon resmi dibuka kembali untuk seluruh wisatawan mulai Senin (10/8/2020).
Pengumuman pembukaan ini tercantum dalam Surat Edaran Balai TNUK Nomor SE 16/T.12/TU/P3/08/2020 Tentang Kunjungan di Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon pada Masa Pandemi Covid-19 (New Normal) yang diterima Kompas.com, Selasa (11/8/2020).
Pembukaan ini juga dikonfirmasi langsung oleh Kepala Balai TNUK, Anggodo yang menyatakan seluruh wisatawan bisa kembali datang berkunjung dengan protokol kesehatan.
"Silakan datang ke Taman Nasional Ujung Kulon. Kita menerapkan protokol kunjungan yang ketat dan kita evaluasi hari ke harinya," kata Anggodo melalui pesan singkat, Selasa (11/8/2020).
Lanjutnya, pengumuman tersebut juga telah dibagikan melalui media sosial milik TNUK seperti Facebook, Instagram, Twitter dan situs resmi Taman Nasional Ujung Kulon.
Surat tersebut dikeluarkan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Konservasi dan Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Nomor SK.164/KSDAE/PJLHK/KSA.3/8/2020 Tentang Reaktivasi tahap II kawasan Taman Nasional, Taman Wisata Alam dan Suaka Margasatwa untuk kunjungan wisata alam dalam kondisi transisi akhir Covid-19.
"Kami sampakian kepada semua pihak yang berkepentingan bahwa kegiatan kunjungan di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon terhitung mulai tanggal 10 Agustus 2020 kembali dibuka," tulis surat tersebut yang ditandatangani Anggodo.
Wisatawan wajib patuhi protokol kunjungan
Selain itu, wisatawan yang diperbolehkan masuk adalah yang mematuhi protokol kunjungan Taman Nasional Ujung Kulon.
Adapun protokol kunjungan selama masa pandemi Covid-19 dapat dilihat melalui tautan https://bit.ly/protokoltnuk.
Wisatawan wajib melihat dan mengunduh protokol kunjungan kawasan TNUK lalu mematuhinya.
Tak segan akan menutup kembali jika terjadi kasus Covid-19
Tak main-main, pembukaan kembali TNUK untuk kunjungan wisatawan ini juga akan dilakukan evaluasi setiap minggunya oleh pihak balai.
Anggodo mengatakan, hal tersebut sebagai bahan keputusan untuk melanjutkan keberlangsungan pembukaan TNUK bagi wisatawan.
Jika terjadi kasus Covid-19 di sana, maka pihak balai tak segan-segan akan menutup kembali kawasan wisata TNUK.
"Sebagah bahan keputusan untuk melanjutkan membuka kunjungan, atau menutup kembali apabila terjadi kasus penularan Covid-19," ujarnya.
Sebelumnya, TNUK resmi ditutup untuk mencegah penyebaran Covid-19 sejak 18 Maret 2020.
https://travel.kompas.com/read/2020/08/11/210500627/asyik-taman-nasional-ujung-kulon-buka-kembali-untuk-wisatawan