Goa Pindul Buka untuk Uji Coba, Wisatawan Boleh Datang

Uji coba hanya diperbolehkan separuh dari jumlah maksimal kapasitas goa.

Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Mandiri, Kalurahan Bejiharjo, Saryanto mengatakan, uji coba setelah ada lampu hijau dari tim gugus tugas kabupaten Gunungkidul.

Kawasan Goa Pindul seperti Goa Pindul, Rafting Sungai Oya, Goa Gelatik, Goa Sriti, Telaga Mriwis Putih, Goa Sioyot, Goa Kristal, Bejiharjo Edupark (BEP), sudah mulai melakukan uji coba dengan diperbolehkan menerima kunjungan wisata pada Rabu (19/8/2020).

Saat berkunjung, wisatawan dianjurkan mengisi data diri menggunakan aplikasi Visiting Jogja.

Selain itu pengunjung wajib mengikuti protokol kesehatan. Kemudian, setelah selesai beraktivitas, lepas segala peralatan keselamatan dan dianjurkan membersihkan diri serta ganti pakaian.

"Kami sudah melakukan simulasi sejak Juli 2020 lalu hingga saat ini," kata Saryanto saat dihubungi melalui sambungan telepon Selasa (18/8/2020).

"Selama uji coba untuk pengunjung maksimal sebanyak 1500 orang atau separuh dari kapasitas harian sebanyak 3000 orang," kata dia.

Setiap pengunjung wajib menggunakan masker, dan untuk pengunjung setiap rombongan terdiri dari lima pengunjung akan diberi jarak 5 meter terhadap rombongan lainnya.

Pihaknya juga bekerjasama dengan Puskesmas II Karangmojo untuk pemeriksaan kesehatan jika ditemukan pengunjung yang kurang sehat, dan butuh penanganan lebih lanjut.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono menambahkan untuk operasional kawasan goa Pindul selama uji coba akan dilakukan pada pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Pengunjung diarahkan untuk mengisi data pribadi menggunakan aplikasi visiting jogja.

"Setiap rombongan pengunjung harus diberikan jeda," ucap Harry.

Pihaknya melakukan pemantauan pengunjung melalui BUMDES Maju Mandiri, karena selama ini dinas sudah bekerjasama. Agar melakukan pemantauan terhadap operator yang selama ini mengelola kawasan Goa Pindul.

Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi menambahkan pihaknya melakukan pemantauan langsung persiapan uji coba.

Pihaknya menekankan kepada BUMDES untuk saat uji coba untuk menerapkan protokol kesehatan ketat.

Harapannya tidak terjadi klaster baru dari wisata. Sehingga persiapannya harus dilakukan secara sungguh-sungguh. 

"Usahakan semaksimal mungkin harus greteh (saling memperingatkan), " ucap Immawan.

Kembali diingatkan, jika ingin berkunjung taati protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak minimal satu meter.

Kemudian gunakan hand sanitizer dan rajin mencuci tangan, serta pastikan suhu tubuh normal di bawah 37,3 derajat celcius.