Nama tempat ini adalah Shelter Galunggung. Tempat ini menawarkan sejumlah spot menarik dan diminati wisatawan yang gemar menikmati pemandangan alam.
Menurut pemilik Shelter Galunggung, Ridwan, kafe ini menawarkan sensasi minum kopi dengan konsep alam, dan sudah berdiri sejak 2019.
"Jadi ini lebih ke cafe alami. Nama tempatnya shelter artinya tempat singgah sementara bagi yang sedang berwisata di Galunggung atau hanya sekadar rehat melepas lelah di shelter Galunggung dengan sajian minuman kopi," kata Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/8/2020).
Sesuai dengan namanya, shelter, tempat ini memang dibangun dengan tujuan menjadi tempat singgah bagi wisatawan Gunung Galunggung.
Ia mengatakan, wisatawan dapat melakukan aktivitas menarik di tempat ini seperti menikmati keindahan, ketenangan dan kenyamanan alam Gunung Galunggung.
"Sehingga aktivitas yang menarik dapat berinteraksi langsung dengan alam," ujarnya.
Penasaran ingin singgah di Shelter Galunggung? Simak dulu rekomendasi aktivitas menariknya berikut ini.
Berfoto di setiap spot
Biasanya, orang yang mampir ke Shelter Galunggung tak hanya sekadar memesan kopi yang dijual, juga berfoto di spot-spot yang tersedia.
Ridwan mengatakan, semua spot di Shelter Galunggung bisa Instagramable. Namun, biasanya wisatawan berfoto di spot tempat duduk.
"Setiap tempat duduk di sana ada spot fotonya kang," katanya.
Keunikan tempat duduk ini tentu tidak hanya dari bentuk tempat duduk yang terbuat dari batang pohon saja.
Namun keunikan juga terlihat dari latar belakang fotomu yang memperlihatkan suasana alam berupa hutan belantara di kaki Gunung Galunggung.
Kamu juga bisa berfoto di depan gubuk etnik beratap jerami yang merupakan kedai Shelter Galunggung. Lalu bisa juga berfoto di spot seperti gazebo bambu.
Santai sambil ngopi
Tentunya, hal yang tak boleh dilewatkan adalah memesan kopi untuk teman santaimu di sini. Kamu bisa bersantai sejenak melepas lelah dari aktivitas wisata di Gunung Galunggung dengan tetap dekat dengan alam.
Adapun Shelter Galunggung menjual beragam minuman kopi seperti kopi arabika, robusta lokal Tasikmalaya dan beberapa minuman lainnya.
Selain itu, ada juga makanan pendamping salah satunya bakso tusuk. Sajian kopi dan bakso tusuk itu mampu menggugah selera dan menambah kesan santaimu.
Secangkir kopi yang dijual di sini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp 16.000. Bagi kamu yang tak bisa lepas dari internet, tempat ini juga akan mengadakan fasilitas WiFi.
Selain itu, ragam fasilitas seperti toilet, dan mushola juga sudah tersedia.
Membaca buku di tengah hutan
Aktivitas yang bisa kamu lakukan lainnya di sini adalah membaca buku. Kamu akan merasakan sensasi berbeda membaca buku di tengah hutan belantara kaki Gunung Galunggung.
Tentunya ditemani secangkir kopi Tasikmalaya dan makanan pendampingnya. Tempat ini cocok bagi kamu penikmat ketenangan dan ingin selalu berada dekat dengan alam.
Cara menuju ke Shelter Galunggung dan harga tiket
Tertarik menjajal ngopi di tengah hutan wisata Gunung Galunggung? Kamu bisa arahkan kendaraanmu menuju area wisata Galunggung, Sukaratu, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Shelter Galunggung belum menerapkan tiket masuk wisata. Perhutani sebagai pengelola kawasan wisata Gunung Galunggung hanya menerapkan tarif tiket masuk ke wahana-wahana wisata.
Hal ini karena Shelter Galunggung tidak termasuk wahana wisata Perhutani, meski berada di lingkungan Perhutani.
"Nah, kalau tiket masuk kawasan Perhutani itu per wahana kang. Bukan kawasan, Jadi untuk area shelter gak kena tiket. Kalau mau ke kawah kena tiket, kolam Cipanas juga kena tiket. Kawah itu tiketnya Rp 15.000, dan kolam Cipanas Rp 10.000," pungkasnya.
Jika ingin berkunjung taati protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak minimal satu meter, gunakan hand sanitizer dan rajin mencuci tangan, serta pastikan suhu tubuh normal di bawah 37,3 derajat celcius.
https://travel.kompas.com/read/2020/08/18/220000727/main-ke-shelter-galunggung-minum-kopi-hingga-cari-spot-instagramable