Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pariwisata Bali Mulai Pulih, Ada 35 Penerbangan per Hari ke Bali

Dikutip dari Antara, Koster mengungkapkan, pemulihan ditunjukkan dengan terus meningkatnya jumlah penerbangan menuju Pulau Dewata setiap hari melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebagai salah satu pintu masuk Bali.

Koster mengemukakan, sebelum 31 Juli 2020, pesawat Garuda Indonesia dengan tujuan Bali, misalnya, hanya melakukan penerbangan dua kali setiap hari.

Jumlah penumpang yang diangkut pun hanya berkisar 1.000 orang per hari.

"Setelah dibuka pada 31 Juli, penerbangan Garuda Indonesia ke Bali mencapai lima kali sehari," kata Koster, Minggu (23/8/2020).

"Bahkan jika dihitung, semua maskapai yang terbang ke Bali, tercatat saat ini sudah mencapai 35 penerbangan perhari," lanjutnya.

Untuk jumlah penumpang juga terjadi lonjakan lebih dari 2.000 orang per hari. Bahkan, Koster mencatat empat hari terakhir ini sebanyak 5.000 penumpang per harinya tiba di Bali melalui Bandara Ngurah Rai.

Jumlah tersebut belum termasuk wisatawan domestik masuk Bali melalui jalur darat yang juga mengalami peningkatan.

"Kita mulai lihat geliatnya di sejumlah objek wisata. Di Kuta sedikit meningkat, kemudian Tanah Lot, Ubud, Sanur dan Kintamani juga sudah mulai meningkat," kata Koster.

Selanjutnya menyangkut pemulihan kondisi pariwisata Bali seperti semula, menurutnya sangat tergantung pada pengelolaan penanganan pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, Gubernur Bali meminta masyarakat secara sadar berdisiplin dan berkomitmen melaksanakan protokol kesehatan serta kebijakan pemerintah.

"Tujuannya supaya wisatawan merasa nyaman selama berkunjung dan tinggal di Bali yang berada dalam zona hijau," kata Koster.

"Karena itu saya sangat berharap kita semua komit untuk menjalankan (new normal) ini dengan tertib," katanya.

Koster juga meminta semua pihak agar tidak terpengaruh terhadap ajakan dari siapa pun untuk tidak mematuhi protokol kesehatan.

Sebab, jika pembukaan tahap untuk wisatawan nusantara ini tidak berjalan dengan baik, maka pariwisata Bali akan kembali mengalami kemunduran.

Apabila terlaksana dengan baik dan lancar, pihaknya optimistis kontraksi ekonomi pada triwulan ketiga dapat diturunkan.

"Astungkara pada triwulan keempat itu sudah lebih baik. Kalau bisa itu sudah mendekati nol, sehingga pada tahun 2021, kita sudah mencapai angka pertumbuhan positif. Ini tentu harapan kita bersama," ucapnya.

https://travel.kompas.com/read/2020/08/24/201500627/pariwisata-bali-mulai-pulih-ada-35-penerbangan-per-hari-ke-bali

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke