Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Gunung di Luar Jawa dan Sumatera yang Sudah Buka Jalur Pendakiannya

KOMPAS.com - Beberapa pengelola gunung di Indonesia sudah kembali membuka jalur pendakian di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal.

Pembukaan kembali jalur pendakian tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, membawa hand sanitizer, dan mengurangi kapasitas tenda.

Tak hanya di Pulau Jawa, dan Sumatera. Beberapa gunung di luar dua pulau tersebut juga sudah kembali dibuka untuk aktivitas pendakian.

Lalu mana saja gunung-gunung yang sudah buka kembali?

Berikut Kompas.com rangkum daftar gunung di luar Pulau Jawa dan Pulau Sumatera yang sudah kembali dibuka:

1. Gunung Abang, Bali

Gunung Abang Kintamani yang letaknya di Bangli, Bali, sudah dibuka kembali untuk aktivitas pendakian umum.

Para pendaki diminta untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Para pendaki bisa melewati jalur pendakian Songan dan jalur Desa Suter.

Gunung ini berketinggian 2.151 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan dapat ditempuh puncaknya dalam waktu 2-3 jam.

2. Gunung Bawakaraeng, Sulawesi Selatan

Gunung Bawakaraeng yang terletak di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan telah dibuka kembali untuk umum.

Para pendaki juga diminta mematuhi protokol kesehatan di era AKB. Gunung berketinggian 2.830 mdpl ini memiliki 10 pos peristirahatan yang bisa dimulai dari jalur pendakian Lembana.

3. Gunung Kelimutu, NTT

Gunung dan Danau Kelimutu yang berada di Taman Nasional Kelimutu, Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur telah dibuka kembali sejak Sabtu (11/7/2020).

Para pengunjung diwajibkan menaati protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan membawa hand sanitizer.

Selain itu, pengunjung juga harus mendaftarkan diri melalui WhatsApp Booking Online TN Kelimutu.

4. Gunung Klabat, Sulawesi Utara

Gunung berketinggian 1.995 mdpl ini merupakan titil paling tinggi di Sulawesi Utara. Gunung ini juga sudah dibuka kembali untuk aktivitas pendakian dengan menerapkan protokol kesehatan.

Pendakian gunung ini memakan waktu kurang lebih 8 jam trekking dengan jalur yang landai dan terkadang ekstrem.

Jika cuaca cerah, pendaki akan melihat di puncak gunung yaitu fenomena bayangan seperti piramid yang berada di sisi barat gunung.

5. Gunung Lompobattang, Sulawesi Selatan

Jalur pendakian Gunung Lompobattang di Sulawesi Selatan telah dibuka kembali. Para pendaki diminta untuk melalui jalur Lompobattang.

Para pendaki juga harus melewati satu wilayah di Kecamatan Tompobulu yaitu RK Parangbintolo Lingkungan Lembang Bu'ne Kelurahan Cikoro dan memarkirkan kendaraan di rumah Ketua RK yaitu Daeng Juma dan Daeng Hasan.

Gunung ini berketinggian 2.874 mdpl dan dapat digapai puncaknya jika sudah melalui 10 pos pendakian.

6. Gunung Rinjani

Jalur pendakian Gunung Rinjani di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat telah dibuka kembali sejak Sabtu (22/8/2020).

Adapun jalur pendakian yang dibuka yaitu via Senaru, Sembalun, Timbanuh dan Aik Berik. Pendakian Gunung Rinjani dibuka dengan paket 2 hari 1 malam dan menerapkan kuota pendakian 30 persen dari kunjungan normal.

Kamu bisa mendaftar online pendakian melalui aplikasi eRinjani untuk memperoleh tiket masuk maupun karcis asuransi yang nantinya harus diverifikasi di pintu masuk pendakian.

https://travel.kompas.com/read/2020/08/28/140200527/6-gunung-di-luar-jawa-dan-sumatera-yang-sudah-buka-jalur-pendakiannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke