Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Panduan dan Kisaran Biaya Traveling ala Backpacker ke Labuan Bajo

KOMPAS.com - Labuan Bajo dikenal sebagai ikon pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT). Keindahan alam yang eksotis mampu membuat orang untuk berwisata ke sana tak cukup sekali kunjungan.

Ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan jika ingin berwisata ke Labuan Bajo. Utamanya, kamu harus memiliki bujet atau biaya yang akan dikeluarkan ketika berada di sana.

Namun, berwisata ke Labuan Bajo ternyata tidak harus ditebus dengan biaya mahal. Jika kamu ingin liburan dengan biaya rendah, bisa meniru ala backpacker.

Berikut Kompas.com rangkum panduan dan kisaran biaya liburan ala backpacker di Labuan Bajo. Harga di luar biaya rapid test yang saat ini diwajibkan sebagai syarat masuk Labuan Bajo.

1. Menginap di homestay

Untuk menghemat bujet berlibur di Labuan Bajo, hal yang harus dilakukan pertama kali adalah mencari penginapan murah.

Caranya, cukup cari penginapan semacam homestay atau pun hostel. Keduanya dikenal memiliki harga yang jauh lebih murah dari hotel.

Terdapat hostel dan homestay di Labuan Bajo yang bisa kamu sewa mulai harga Rp 150.000 per malam.

Kamu bisa saja mendapatkan harga diskon jika pergi rombongan. Namun dengan catatan, kamu harus bisa bernegosiasi dengan pemilik akomodasi tersebut.

2. Jalan-jalan pakai motor

Ingin keliling Labuan Bajo dengan biaya mura? Kamu bisa memilih untuk mencari tempat penyewaan sepeda motor.

Biaya menyewa sepeda motor sudah pasti lebih murah dibandingkan sewa mobil rental. Selain itu, perlu diketahui bahwa belum begitu banyak angkutan atau transportasi umum di Labuan Bajo.

Rekomendasinya adalah dengan menyewa sepeda motor yang dipatok seharga mulai dari Rp 50.000 per harinya. Harga itu bisa saja berbeda ketika musim liburan tiba.

3. Makan di warung

Untuk masalah perut, tak perlu khawatir. Kamu bisa menekan biaya berlibur di Labuan Bajo dengan cara mengunjungi tempat makan murah seperti warung warga lokal.

Hindari makan di restoran atau tempat yang terlihat banyak wisatawan. Bisa saja uang di dompetmu akan terkuras jika makan di sana.

Caranya, cukup kunjungi pasar tradisional. Di pasar, biasanya ada warung yang menjual makanan berkisar Rp 15.000 hingga Rp 35.000 sekali makan.

4. Sewa kapal bemo untuk rombongan

Satu-satunya biaya yang cukup tinggi dan akan kamu keluarkan selama liburan di Labuan Bajo ala backpacker adalah menyewa kapal kayu klotok atau biasa disebut kapal bemo.

Kamu bisa menggunakan kapal ini untuk melakukan hoping islands selama di Labuan Bajo. Jika kamu pencinta snorkeling, dan diving, wajib menyewa kapal ini untuk memuaskan hasrat wisatamu.

Untuk dapat harga paling murahnya, kamu bisa datang ke pelabuhan kapal wisata dan negosiasi dengan pemilik kapal.

Setelah itu, kamu bisa mendapat harga sewa kapal per harinya Rp 2 juta untuk 8 orang. Hasilnya, kamu hanya membayar per orang Rp 250.000.

5. Hidup di kapal

Jika kamu ingin lebih irit biaya liburan di Labuan Bajo, coba memilih gaya hidup living on board (LoB) atau bermalam di kapal.

Kisaran harganya adalah Rp 1,6 juta per orang dan sudah berwisata selama empat hari tiga malam di perairan Taman Nasional Komodo.

Kamu juga sudah bonus mendapatkan makanan selama di kapal, mengunjungi pulau-pulau wisata, dan tentunya kamar penginapan dalam kapal.

Kamu juga tak akan sendirian dalam kapal tersebut. Hal ini karena biasanya kapal ini diisi oleh 25 wisatawan lainnya.

https://travel.kompas.com/read/2020/08/30/161114727/panduan-dan-kisaran-biaya-traveling-ala-backpacker-ke-labuan-bajo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke