Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Taman Nasional Terluas di Asia Tenggara Ada di Papua

KOMPAS.com – Provinsi Papua memiliki taman nasional (TN) terluas di Asia Tenggara yang termasuk ke dalam 10 kabupaten.

Kawasan TN Lorentz membentang sekitar 2,7 juta hektar, setara dengan 25.056 km persegi, dan masuk dalam Kabupaten Mimika, Kabupaten Paniai, Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Puncak.

Selanjutnya Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Lanny Jaya, Kabupate Jaya Wijaya, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Ndua, dan Kabupaten Asmat.

Pesona alam TN Lorentz

Luasnya kawasan TN membuatnya memiliki banyak sekali ekosistem dan tipe vegetasi. Saat berkunjung ke sana, wisatawan bisa menjelajahi berbagai jenis hutan seperti hutan rawa, hutan tepi sungai, dan hutan hujan.

Hal ini lantaran TN Lorentz membentang dari puncak gunung bersalju hingga ke pesisir pantai yang menjadi batas Laut Arafura.

Wisatawan juga bisa menikmati keindahan pantai pasir karang, padang rumput, bahkan menjelajahi bentangan es di Puncak Cartenz yang berada di ketinggian 4.760 – 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Jika ingin menikmati panorama alam tanpa harus mendaki, wisatawan bisa berkunjung ke Lembah Baliem yang memiliki pesona alamnya tersendiri.

Terlebih jika berkunjung ke Danau Habema, danau yang dikatakan sebagai danau tertinggi di Indonesia yang dikelilingi perbukitan dan udara sejuk.

Ada juga Goa Kontilola, Pasir Putih Aikima dengan pasir putihnya, Air Terjun Napua, dan Telaga Biru di Distrik Maima yang memiliki legendanya tersendiri.

Banyak satwa langka

Selain memiliki keindahan alam yang mungkin tidak bisa dinikmati di luar TN Laurentz, kawasan tersebut juga memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi.

Pasalnya, TN tersebut memiliki sekitar 630 spesies burung dan 123 mamalia. Jika beruntung, mungkin pengunjung bisa melihat kanguru yang endemik di Papua.

Sebab, TN Lorentz memiliki salah satu jenis kanguru yakni kanguru pohon bernama dingiso. Kendati disebut sebagai kanguru, namun penampilannya cukup beda karena bulunya didominasi warna hitam.

Selain itu, dingiso juga kuat dalam memanjat pohon, memakan daun dan buah di pohon, serta aktif pada siang dan malam hari.

TN Lorentz juga merupakan habitat Daerah Burung Endemik (DBE) yang memiliki sekitar 45 spesies burung. Sembilan di antaranya adalah spesies endemik.

Kediaman dari beberapa suku Papua

Kebudayaan yang ada di TN Lorentz sudah berusia sekitar 30.000 tahun. Kawasan tersebut merupakan rumah bagi beberapa suku.

Adapun suku yang dimaksud adalah Suku Nduga, Suku Dani, Suku Amungme, Suku Sempan, dan Suku Asmat. Banyaknya suku membuat kebudayaan di sana beragam dan menarik.

Salah satunya adalah Suku Asmat yang terkenal akan keterampilan memahat patung. Mereka juga identik dengan hutan dan pohon.

Hal tersebut karena menurut mereka, pohon melambangkan tubuh manusia. Dahan dianggap sebagai lengan, batang sebagai tubuh, dan buah sebagai kepala.

https://travel.kompas.com/read/2020/09/02/210700727/taman-nasional-terluas-di-asia-tenggara-ada-di-papua

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke