Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berwisata ke Pantai Tanjung Aan Lombok, Bisa Berselancar dan Berenang

KOMPAS.com - Pantai Tanjung Aan merupakan salah satu pantai andalan di kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang masih asri.

Pantai Tanjung Aan yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, memiliki garis pantai sepanjang kurang lebih 2 kilometer (km), dan dikelilingi perbukitan hijau menawan.

Pantai ini memiliki dua jenis pasir yang membentang di sepanjang pantai. Jenis pertama adalah pasir halus seperti tepung dan jenis kedua adalah pasir bertekstur seperti merica pada bagian kiri pantai dekat bukit.

Pengunjung tak hanya bisa mengeksplor pantai ini saja. Di sekitar Pantai Tanjung Aan, ada beberapa tempat wisata unik yang bisa dikunjungi.

Berikut ini adalah beberapa tempat yang bisa dikunjungi saat berwisata ke kawasan Pantai Tanjung Aan Lombok"

1. Batu Payung

Batu payung merupakan sebuah batu besar yang bagian bawahnya terkikis, sehingga lebih kecil daripada bagian atasnya.

Bentuk itulah yang menjadi asal penamaan Batu Payung. Pengunjung bisa berteduh dari panasnya sinar matahari di sana.

Menuju Batu Payung, pengunjung bisa naik perahu yang akan menyeberangi lautan untuk sampai ke sana.

Namun, bencana gempa yang menimpa Lombok beberapa waktu lalu merusak beberapa fasilitas, salah satunya adalah Batu Payung, yang merupakan salah satu income bagi warga lokal.

2. Bukit Merese

Dari atas Bukit Merese, pengunjung dapat menikmati pemandangan langit dan luasnya lautan yang begitu menawan.

Dengan pemandangan seperti itu, Bukit Merese sangat cocok dijadikan spot foto yang instagramable dan terkadang menjadi tempat prewedding.

Untuk dapat menikmati Bukit Merese dengan rumput yang hijau, bulan Maret-Juli adalah saat yang pas untuk berkunjung.

Aktivitas di kawasan Pantai Tanjung Aan

Ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan pengunjung saat berwisata ke kawasan Pantai Tanjung Aan.

Aktivitas pertama adalah berbaring dan bersantai di bawah payung jerami sambil menikmati keindahan pantai.

Selanjutnya, pengunjung bisa berenang dan berselancar. Itu karena ombak di Pantai Tanjung Aan tidak terlalu besar, sehingga sangat cocok untuk berenang, snorkeling, dan berselancar.

Kebanyakan wisatawan dari Jepang, Singapura, dan Australia datang ke pantai ini hanya untuk berselancar.

Penginapan dan akses menuju Pantai Tanjung Aan

Bagi pengunjung yang akan bermalam tidak perlu khawatir karena tidak adanya hotel di dekat Pantai Tanjung Aan. Pengunjung dapat bermalam di rutel atau rotel (rumah hotel) yang merupakan rumah penduduk setempat yang dijadikan penginapan.

Dengan adanya rutel, pengunjung dapat tinggal bersama tuan rumah, makan bersama, sehingga terbentuk keakraban antara pengunjung dan penduduk setempat.

Setiap rutel memiliki harga yang berbeda, biaya menginap di rutel berkisar Rp50.000 sampai Rp200.000 tergantung pada fasilitas yang ditawarkan oleh pemilik rumah.

Dari Bandara Internasional Lombok, sangat mudah untuk mencapai pantai ini karena jaraknya tak begitu jauh. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua dengan waktu tempuh berkisar 30 menit.

Saat berwisata pada masa pandemi seperti sekarang, hendaknya tetap patuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti memakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan, dan tidak bepergian ketika sakit.

https://travel.kompas.com/read/2020/09/04/181422827/berwisata-ke-pantai-tanjung-aan-lombok-bisa-berselancar-dan-berenang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke