Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Fakta Kapal Pinisi dari Bulukumba, Ritual dan Pakai Tenaga Manusia

Jika penasaran, kamu bisa berkunjung ke salah satu daerah di Bulukumba untuk melihat langsung pembuatan kapal layar tradisional khas Indonesia tersebut.

Daerah yang dimaksud adalah Kelurahan Tana Beru, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.

Lantas, apa yang menarik dari kapal pinisi orang Bulukumba?

Dibuat dari kayu khusus

Kepala tukang pembuatan kapal pinisi, Abdul Asis (40) mengatakan, pembuatan kapal menggunakan kayu khusus, yakni ulin atau biasa disebut orang sana sebagai kayu besi.

Kayu tersebut dipesan dari Sulawesi Tenggara, dan tidak bisa cepat sampai.

"Kalau pesan kayu besi kadang cepat datang dan kadang menunggu satu sampai tiga bulan. Tergantung dengan kondisi alam," kata Abdul, saat ditemui Kompas.com, Senin (7/9/2020).

Dibuat dengan tenaga manusia

Lelaki asal Tana Beru itu menceritakan proses pembuatan membutuhkan waktu lama. Sebab, pemnbuatan kapal dikerjakan dengan cara tradisional--memakai tenaga manusia.

Adapun waktu yang diperlukan hingga sampai selesai yakni sekitar satu sampai dua tahun lamanya.

Pembuatan kapal ini juga perlu melewati beberapa proses, mulai dari pemesanan kayu besi, pemotongan, sampai dengan pembentukan interior kapal.

Ritual peluncuran

Setelah kapal pinisi selesai selanjutnya, tahap akhir adalah peluncuran kapal ke laut yang juga menggunakan ritual.

Ada tahapan pelepasan kapal ke laut, biasanya memotong ayam, kambing dan kerbau. Selain itu ada makanan tradisional yang disiapkan seperti onde-onde.

"Jadi kalau pelepasan kapal ke laut maka mengundang para pekerja kapal dan warga, setempat," tuturnya.

Bagi kamu yang ingin datang ke tempat pembuatan kapal, kamu bisa menggunakan kendaraan umum atau pribadi dari Bulukumba ke Tana Beru. Jaraknya sekitar 22 km.

https://travel.kompas.com/read/2020/09/08/081900027/3-fakta-kapal-pinisi-dari-bulukumba-ritual-dan-pakai-tenaga-manusia

Terkini Lainnya

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke