Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jakarta PSBB Total, Hotel di Yogyakarta Cari Tamu Daerah Lain

"Karena pangsa pasar yang besar kita salah satunya adalah DKI Jakarta," kata Deddy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/9/2020).

Namun, PHRI Yogyakarta mengaku tak tinggal diam. Ia menerangkan, saat ini tengah gencar membantu pemerintah daerah melakukan verifikasi protokol kesehatan.

Adapun bantuan tersebut yakni PHRI mengeluarkan stiker lolos verifikasi bagi hotel-hotel atau restoran yang telah menerapkan protokol kesehatan.

"(Stiker lolos verifikasi) agar tamu merasa sehat aman dan nyaman menginap makan di Yogyakarta," ungkapnya.

Ubah pangsa pasar ke daerah yang tidak PSBB

PHRI Yogyakarta, diakui Deddy, juga gencar mencari konsumen dari beragam daerah, setelah Jakarta menerapkan PSBB.

"Pangsa pasar kita akan rubah ke daerah yang tidak PSBB," ujarnya.

Hingga kini, hotel-hotel di Yogyakarta masih bisa menerima tamu dari daerah lain untuk berwisata atau pun mengadakan acara dan rapat.

Kondisi hotel di Yogyakarta

Kondisi terkini hotel-hotel di Yogyakarta selama era adaptasi kebiasaan baru (AKB) diakui ada penurunan okupansi sekitar 20 persen.

"Rata-rata (okupansi) hotel bintang saat ini 40 persen dan non bintang 10 sampai 20 persen," papar dia.

Kondisi ini kian diperparah dengan adanya PSBB Jakarta. Ia mengakui sudah ada beberapa tamu dari Jakarta membatalkan pemesanan kamar.

Namun, ia tak memungkiri, ada juga tamu dari Jakarta yang tetap menginap karena sudah diberikan pemaparan terkait protokol kesehatan di hotel.

https://travel.kompas.com/read/2020/09/15/162000227/jakarta-psbb-total-hotel-di-yogyakarta-cari-tamu-daerah-lain

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke