7 Tempat Wisata Alam di Aceh, Cocok untuk Libur Akhir Pekan

KOMPAS.com - Aceh adalah provinsi yang terletak di ujung Utara Pulau Sumatera dan memiliki julukan Serambi Mekkah. 

Menyimpan banyak tempat wisata alam yang indah, Aceh patut dikunjungi. Mulai dari pulau, pantai, bukit, hingga air terjun, semua bisa dinikmati di Aceh.

Semua itu membuat banyak pilihan bagi wisatawan yang ingin menghabiskan liburan akhir pekan di Aceh.

Berikut 7 tempat wisata alam di Aceh yang Kompas.com rangkum, Jumat (18/9/2020):

1. Pantai Lhok Mee

Pantai berpasir putih ini terletak di Desa Lamreh, Masjid Raya, Aceh Besar, sekitar 35 kilometer (km) dari Banda Aceh.

Perpaduan antara bersihnya pasir dan birunya laut membuat banyak pasangan memilih pantai Lhok Mee sebagai lokasi pemotretan pranikah.

Mereka yang hendak berkunjung, siapkan kamera terbaik untuk berfoto. Di pantai ini, terdapat spot menarik, yakni tumbuhan kayu tak berdaun di bibir pantai yang terendam air.

Wisatawan juga bisa membawa anak kecil untuk bermain di pantai. Ombaknya yang tidak bergitu besar membuat mereka nyaman dan aman bermain di pinggir pantai. 

Fasilitas yang ditawarkan cukup beragam. Ada jembatan apung, warung makan dan minum, net untuk bermain voli, hingga pondok-pondok untuk bersantai. Harga tiket masuk adalah Rp 5.000 per kendaraan.

2. Danau Laut Tawar

Dengan luas 5.472 hektar, wisatawan bisa menikmati indahnya danau di atas Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah ini.

Waktu tempuh untuk sampai ke Danau Laut Tawar adalah sekitar tujuh jam dari Banda Aceh. Memang cukup lama. Namun, perjalanan panjang akan terbayar semua sesampainya di sana.

Wisatawan akan disuguhkan dengan panorama berupa berbukitan hijau dan sawah di sisi danau.

Pengunjung bisa berenang dan naik kapal keliling danau. Ada juga pondok-pondok yang bisa dijadikan tempat bersantai bersama keluarga sambil menghadap ke danau.

Adapun harga tiket masuk Danau Laut Tawar adalah Rp 5.000 per orang, belum termasuk biaya parkir.

3. Air Terjun Blang Kolam

Air Terjun Blang Kolam adalah wisata alam yang berada di tengah hutan. Lokasinya ada di Desa Sido Muliyo, Nisam Antara.

Meski cukup terpencil, terdapat fasilitas yang memadai di sana. Terdapat penjual makanan, mushala, kamar mandi, dan tempat pengisian daya listrik untuk gawai anda.

Akses masuk pun sudah diberi anak tangga, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir dengan jalur yang sulit.

Air terjun ini terletak di antara pepohonan hijau yang rindang, sehingga sangat cocok dijadikan latar foto dengan nuansa sejuk. Air terjun ini buka pukul 08.00-18.00 WIB dengan biaya tiket Rp 5.000 per orang.

4. Bukit Pantan Terong

Dari atas bukit Pantan Terong, pengunjung bisa melihat rumah-rumah warga sekitar, Danau Laut Tawar, area pacuan kuda, dan perbukitan.

Berada di ketinggian 1.850 meter di atas permukaan laut (mdpl), pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang pemandangan indah. 

Bukit Pantan Terong berlokasi di Takengon, Desa Ulu Nuih, Bebesen, Aceh Tengah, dengan biaya masuk Rp 5.000 per orang. Anak-anak tidak dikenakan biaya. 

5. Air Terjun Tansaran Bidin

Berketinggian 70 meter, air terjun ini terletak di tengah hutan Pinus Desa Tansaran Bidin, Bandar, Bener Meriah, Aceh.

Akses masuk ke Air Terjun Tansaran Bidin hanya berupa jalan setapak sekitar 300 meter dari desa terdekat. Wisatawan bisa melihat pemandangan alam yang sejuk.

Namun, pengunjung harus berhati-hati karena arus sungai di bawah air terjun cukup deras.

Begitu sampai, pengunjung bisa berfoto dengan latar air terjun yang sekitarnya terdapat batu-batu besar berselimut rumput hijau.

6. Pucok Krueng

Desa Mon Ikeun, Lhoknga, Aceh Besar, merupakan lokasi Pucok Krueng berada. Jaraknya sekitar 30 menit dari Banda Aceh. Pucok Kreung menyimpan goa dan kolam air biru.

Tempat wisata ini buka pukul 08.00-18.00 WIB, hari Sabtu-Kamis. Biaya masuk adalah Rp 5.000 per orang.

Untuk menuju ke lokasi, akses jalanan cukup sulit dijangkau karena jalur belum diaspal yang ada di antara perkebunan warga sekitar. 

7. Pulau Keluang

Pulau ini berhadapan langsung dengan Gunung Gurute, Kecamatan Jaya, sekitar 78 km dari Banda Aceh ke Lamno.

Untuk sampai ke lokasi, wisatawan bisa menyewa kapal nelayan milik warga sekitar. Wisatawan bisa menikmati keindahan pulau hingga bermalam di pulau ini.

Terdapat dua rumah kayu yang bisa dijadikan tempat singgah. Pengunjung bisa juga membawa tenda pribadi.

Pasir putih dan air biru sangat indah dinikmati bersama keluarga ataupun kerabat terdekat.