Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Pengembangan Pariwisata Labuan Bajo NTT Akan Perkuat Konten Lokal

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Pengembangan wisata dengan memaksimalkan budaya dan konten lokal otentik jadi salah satu strategi Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) dalam menghadirkan destinasi wisata premium.

Upaya itu dilakukan di samping pengembangan destinasi serta sarana dan prasarana pendukung lainnya di Labuan Bajo, NTT.

Demikian siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (11/9/2020), dari Divisi Komunikasi Publik Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF).

Direktur Utama BOPLBF Shana Fatina mengatakan, pihaknya sedang mendorong inkubasi berbagai kegiatan kreatif, seperti seni pertunjukan, musik, tari, fesyen, dan kuliner, dengan melibatkan komunitas setempat.

Pernyataan itu ia sampaikan saat membuka kegiatan Familiarization Trip (Famtrip) sejumlah media nasional dan media lokal di Labuan Bajo, Jumat (11/9/2020) 

"Sehingga, mereka nanti bisa showcase dan berinteraksi dengan wisatawan. Pekerjaan rumah paling besar saat ini adalah mengaktifkan komunitas itu." ujar Shana Fatina.

Ia melanjutkan, tugas penting selanjutnya adalah meyakinkan masyarakat bahwa konsep premium dalam pengembangan pariwisata di Labuan Bajo dan Flores adalah bagaimana menyuguhkan konten lokal yang otentik kepada wisatawan

Belum lama ini BOPLBF juga gencar melatih dan mendampingi masyarakat agar apa yang mereka kerjakan selama ini dapat memberikan manfaat kesejahteraan dari sisi pariwisata.

Meski merupakan destinasi wisata, sebanyak 66 persen masyarakat Labuan Bajo tidak bekerja di sektor pariwisata.

"Bagaimana mereka bisa mendapatkan manfaat dari pariwisata, bagaimana mereka menjadi petani yang baik, peternak yang baik dan makmur karena produk yang mereka hasilkan bisa diserap pariwisata," kata Shana Fatina.

Ia mengatakan, salah satu critical success factor di wilayah koordinatif BOPLBF adalah bagaimana mengembangkan produk wisata yang harus dimulai dengan mengembangkan sumber daya manusia di dalamnya.

"Sehingga, benar-benar bisa memberikan pengalaman bagi wisatawan. Mereka merasakan kemewahan yang tidak mereka temukan di tempat lain," imbuh Shana.

Pengembangan sarana dan prasarana di Labuan Bajo

Sementara itu, pengembangan sarana dan prasana pendukung pariwisata di Labuan Bajo juga terus berjalan dengan dukungan dari berbagai kementerian dan lembaga.

Sarana dan prasarana itu, seperti jalan-jalan utama dengan lebar trotoar sampai 2,5 meter dilengkapi pepohonan dan tanaman, juga lanskap yang baik. Selain itu, ada pembangunan jalan yang akan tersambung ke Manggarai dan Tanamori.

"Pembangunan Puncak Waringin prosesnya terus berjalan yang diharapkan menjadi view deck pertama di Labuan Bajo dengan pemandangan 360 derajat, terutama area pesisir," kata Shana.

Bersama Dinas Pariwisata, pihak Pelabuhan, Balai Taman Nasional Komodo, dan Kepolisian, pihaknya juga tengah mendesain sistem safety and security agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan.

Persiapan itu juga mencakup upata penerapan protokol kesehatan pada era adaptasi kebiasaan baru atau new normal.

Familiarization Trip di Labuan Bajo

Adapun, kegiatan famtrip digelar untuk memberikan kesempatan bagi media untuk melihat langsung konsep dan proses pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata premium yang ditetapkan pemerintah.

Kegiatan yang berlangsung Jumat-Minggu (11-13 September 2020) itu diawali dengan diskusi di kantor BOPLBF pada hari pertama.

Para peserta kemudian diajak melihat kekayaan budaya di Desa Wisata Liang Ndara. Hari kedua, para peserta diajak hoping island ke Pulau Padar, Long Beach, dan Loh Liang.

Lalu pada hari terakhir, para peserta akan melihat langsung progres pembangunan Puncak Waringin sebagai creative hub, sentra suvenir, serta pusat kegiatan perbelanjaan produk khas dan tradisional Labuan Bajo.

Daerah itu merupakan wilayah yang diharapkan dapat menjadi pusat perekonomian masyarakat setempat.

"Puncak Waringin akan menjadi sebuah kawasan bergaya arsitektur nusantara yang tak hanya memberi daya tarik bagi wisatawan, tetapi juga menjadi media riset untuk produk-produk pariwisata yang dihasilkan," kata Shana.

https://travel.kompas.com/read/2020/09/19/112229827/pengembangan-pariwisata-labuan-bajo-ntt-akan-perkuat-konten-lokal

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Main ke Pameran Matrajiva Artina Sarinah, Ini 4 Spot Foto Menariknya

Main ke Pameran Matrajiva Artina Sarinah, Ini 4 Spot Foto Menariknya

Travel Tips
Pemerintah Targetkan 2.000 Wisatawan ke Skouw, Perbatasan Paling Timur Indonesia

Pemerintah Targetkan 2.000 Wisatawan ke Skouw, Perbatasan Paling Timur Indonesia

Travel Update
Tiket DAMRI Mudik Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan, Ada 56 Juta Kursi

Tiket DAMRI Mudik Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan, Ada 56 Juta Kursi

Travel Update
Nyepi, 13 Ogoh-ogoh Ramaikan Pawai di Lamongan

Nyepi, 13 Ogoh-ogoh Ramaikan Pawai di Lamongan

Jalan Jalan
AC Super Jet Air Rute Bali-Jakarta Mati, Ini Penjelasan Super Air Jet

AC Super Jet Air Rute Bali-Jakarta Mati, Ini Penjelasan Super Air Jet

Travel Update
3 Tempat Wisata Religi di Sumenep, Ada Masjid Agung

3 Tempat Wisata Religi di Sumenep, Ada Masjid Agung

Jalan Jalan
Hikmatnya Nyepi di Mataram NTB dan Pawai Ogoh-ogoh Kembali Digelar

Hikmatnya Nyepi di Mataram NTB dan Pawai Ogoh-ogoh Kembali Digelar

Jalan Jalan
Jelajah Museum Fatahillah Malam Hari, Masuk ke Penjara Bawah Tanah

Jelajah Museum Fatahillah Malam Hari, Masuk ke Penjara Bawah Tanah

Jalan Jalan
Ada Bhuta Kala Kelelawar di Festival Ogoh-ogoh di Batam

Ada Bhuta Kala Kelelawar di Festival Ogoh-ogoh di Batam

Jalan Jalan
Kirab Tumpeng Apem di Jombang untuk Sambut Ramadhan, Jadi Rebutan Warga di Alun-alun

Kirab Tumpeng Apem di Jombang untuk Sambut Ramadhan, Jadi Rebutan Warga di Alun-alun

Travel Update
Viral Foto Aksi WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Mendaki Ilegal

Viral Foto Aksi WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Mendaki Ilegal

Travel Update
Tawur Agung Kesanga di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang, Ramai Ribuan Warga

Tawur Agung Kesanga di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang, Ramai Ribuan Warga

Travel Update
Panduan ke Pameran Matrajiva di Sarinah, Tiket Masuk hingga Aturan

Panduan ke Pameran Matrajiva di Sarinah, Tiket Masuk hingga Aturan

Travel Tips
Bunga Teratai Rana Tonjong di Manggarai Timur, NTT Mulai Mekar

Bunga Teratai Rana Tonjong di Manggarai Timur, NTT Mulai Mekar

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Gardu Pandang Ketep Terkini, Pagi sampai Sore

Harga Tiket dan Jam Buka Gardu Pandang Ketep Terkini, Pagi sampai Sore

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+