Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Island of the Dolls di Meksiko, Pulau Seram Penuh Boneka dengan Cerita Pilu

KOMPAS.com – Pulau tak berpenghuni mungkin merupakan sesuatu yang sudah biasa karena bumi luas. Namun, pulau yang hanya dihuni boneka mungkin hanya ada satu di dunia.

La Isla de las Munecas, juga dikenal dengan Island of the Dolls, merupakan sebuah pulau di Xochimilco. Letaknya sekitar 28 km ke arah selatan dari Mexico City.

YouTuber Billy Christian mengatakan, pulau tersebut hanya dihuni boneka-boneka usang yang digantung di setiap ranting pohon yang tersebar di seluruh pulau.

“Awalnya ada seorang laki-laki namanya Don Julian Santana tinggal di pulau itu. Dia mengasingkan diri karena stres,” kata Billy dalam Mystical Mystery virtual tour bertajuk Haunted Dolls, Minggu (20/9/2020).

Suatu hari, Santana menemukan sesosok mayat anak perempuan yang tenggelam. Billy menuturkan, Santana merasa bersalah saat menemukan mayat tersebut.

Hal ini lantaran Santana merasa bahwa seharusnya dia masih bisa menolong gadis kecil itu. Tidak lama setelah mayat ditemukan, Santana menemukan sebuah boneka di tempat jasad gadis tersebut ditemukan.

“Setelah nemu boneka, dia pajang digantung untuk menghormati arwah si gadis karena dia selalu dengar arwahnya bilang dia mau bonekanya,” ungkap Billy.

Boneka arwah untuk menemani si gadis kecil

Selama bertahun-tahun Santana tinggal di sana, sambung Billy, dia kerap mengoleksi boneka apa pun yang ditemukan untuk ditaruh di rumahnya dan akhirnya memenuhi seluruh pulau.

“Dia merasa mungkin itu satu cara membuat arwah si anak itu tenang. Dia percaya boneka-boneka itu semuanya memiliki arwah makanya dia kumpulin,” tutur Billy.

Boneka-boneka dari setiap tempat yang dikunjungi Santana dapat dilihat menggantung di seluruh Island of the Dolls.

50 tahun pun telah dilewati Santana untuk mengumpulkan boneka hingga akhirnya dia tewas pada 2001.

“Santana meninggal tepat di tempat dia nemuin mayat anak kecil itu. Semenjak cerita itu tersebar, tempat jadi makin terkenal dan banyak orang datang untuk lihat gimana pulau ini,” ujar Billy.

Perjalanan Santana mengumpulkan boneka

Mengutip Atlas Obscura, Santana mengoleksi boneka-boneka yang telantar dari kanal dan tempat pembuangan sampah dekat pulau.

Ada juga yang mengatakan bahwa dia melakukan barter hasil pangan yang dia miliki dengan boneka-boneka milik warga lain.

Selama mengumpulkan boneka, Santana tidak pernah membersihkan atau memperbaiki mereka. Dia langsung menggantung boneka-boneka tersebut.

Alhasil, banyak boneka di Island of the Dolls terlihat menyeramkan. Mulai dari boneka tanpa mata, tanpa tangan atau kaki, hingga boneka yang terlihat sangat lusuh dan kotor.

Selain memenuhi pulau, boneka-boneka tersebut juga memenuhi rumah Santana. Bahkan, dia memakaikan pakaian kepada beberapa bonekanya.

Memang banyak orang melihat pulau beserta boneka-bonekanya itu menyeramkan. Namun bagi Santana, para boneka tersebut hanyalah penjaga pulau yang indah.

https://travel.kompas.com/read/2020/09/22/073100927/island-of-the-dolls-di-meksiko-pulau-seram-penuh-boneka-dengan-cerita-pilu

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

11 Tempat Ngabuburit Murah di Tangerang Raya, Ada yang Gratis

11 Tempat Ngabuburit Murah di Tangerang Raya, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
Okupansi Turun, Hotel di Yogya Jual Paket Bukber untuk Tutup Biaya Operasional

Okupansi Turun, Hotel di Yogya Jual Paket Bukber untuk Tutup Biaya Operasional

Hotel Story
Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan, Surabaya-Singapura 5 Kali Seminggu

Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan, Surabaya-Singapura 5 Kali Seminggu

Travel Update
3 Tips agar Tidak Kena Biaya Tambahan Bagasi Pesawat

3 Tips agar Tidak Kena Biaya Tambahan Bagasi Pesawat

Travel Tips
Bali Jadi Tujuan Pertama Penerbangan Emirates A380 di Indonesia

Bali Jadi Tujuan Pertama Penerbangan Emirates A380 di Indonesia

Travel Update
Panduan Lengkap Main ke Taman Pejatian Pasar Minggu

Panduan Lengkap Main ke Taman Pejatian Pasar Minggu

Travel Tips
Agenda Ramadhan 2023 di Masjid Syeikh Zayed, Ada Pembagian Takjil Buka Puasa

Agenda Ramadhan 2023 di Masjid Syeikh Zayed, Ada Pembagian Takjil Buka Puasa

Travel Update
Bus Dilarang Parkir Sekitar Masjid Sheikh Zayed, Ini Lokasi Parkirnya

Bus Dilarang Parkir Sekitar Masjid Sheikh Zayed, Ini Lokasi Parkirnya

Travel Tips
Tips Shalat Tarawih di Masjid Sheikh Zayed, Ingat Lokasi Sandal

Tips Shalat Tarawih di Masjid Sheikh Zayed, Ingat Lokasi Sandal

Travel Tips
Bakal Ada Bandara Bernama Surabaya di NTT, Dibangun di Bekas Bandara Jepang

Bakal Ada Bandara Bernama Surabaya di NTT, Dibangun di Bekas Bandara Jepang

Travel Update
3 Julukan Inggris, Pengaruh Revolusi Industri hingga Sepak Bola

3 Julukan Inggris, Pengaruh Revolusi Industri hingga Sepak Bola

Travel Update
Bagasi Penumpang Pesawat Kelebihan, Bagaimana Cara Hitung Biayanya?

Bagasi Penumpang Pesawat Kelebihan, Bagaimana Cara Hitung Biayanya?

Travel Tips
Jelajah Danau Rana Loba di Manggarai Timur, Bisa Lihat Burung Bangau

Jelajah Danau Rana Loba di Manggarai Timur, Bisa Lihat Burung Bangau

Jalan Jalan
Batik Air Terbang ke India dari 6 Kota di Indonesia Ini

Batik Air Terbang ke India dari 6 Kota di Indonesia Ini

Travel Update
Hujan Es di Puncak Gunung Merbabu, Fenomena Langka

Hujan Es di Puncak Gunung Merbabu, Fenomena Langka

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+