KOMPAS.com – Pulau tak berpenghuni mungkin merupakan sesuatu yang sudah biasa karena bumi luas. Namun, pulau yang hanya dihuni boneka mungkin hanya ada satu di dunia.
La Isla de las Munecas, juga dikenal dengan Island of the Dolls, merupakan sebuah pulau di Xochimilco. Letaknya sekitar 28 km ke arah selatan dari Mexico City.
YouTuber Billy Christian mengatakan, pulau tersebut hanya dihuni boneka-boneka usang yang digantung di setiap ranting pohon yang tersebar di seluruh pulau.
“Awalnya ada seorang laki-laki namanya Don Julian Santana tinggal di pulau itu. Dia mengasingkan diri karena stres,” kata Billy dalam Mystical Mystery virtual tour bertajuk Haunted Dolls, Minggu (20/9/2020).
Suatu hari, Santana menemukan sesosok mayat anak perempuan yang tenggelam. Billy menuturkan, Santana merasa bersalah saat menemukan mayat tersebut.
Hal ini lantaran Santana merasa bahwa seharusnya dia masih bisa menolong gadis kecil itu. Tidak lama setelah mayat ditemukan, Santana menemukan sebuah boneka di tempat jasad gadis tersebut ditemukan.
“Setelah nemu boneka, dia pajang digantung untuk menghormati arwah si gadis karena dia selalu dengar arwahnya bilang dia mau bonekanya,” ungkap Billy.
Boneka arwah untuk menemani si gadis kecil
Selama bertahun-tahun Santana tinggal di sana, sambung Billy, dia kerap mengoleksi boneka apa pun yang ditemukan untuk ditaruh di rumahnya dan akhirnya memenuhi seluruh pulau.
“Dia merasa mungkin itu satu cara membuat arwah si anak itu tenang. Dia percaya boneka-boneka itu semuanya memiliki arwah makanya dia kumpulin,” tutur Billy.
Boneka-boneka dari setiap tempat yang dikunjungi Santana dapat dilihat menggantung di seluruh Island of the Dolls.
50 tahun pun telah dilewati Santana untuk mengumpulkan boneka hingga akhirnya dia tewas pada 2001.
“Santana meninggal tepat di tempat dia nemuin mayat anak kecil itu. Semenjak cerita itu tersebar, tempat jadi makin terkenal dan banyak orang datang untuk lihat gimana pulau ini,” ujar Billy.
Perjalanan Santana mengumpulkan boneka
Mengutip Atlas Obscura, Santana mengoleksi boneka-boneka yang telantar dari kanal dan tempat pembuangan sampah dekat pulau.
Ada juga yang mengatakan bahwa dia melakukan barter hasil pangan yang dia miliki dengan boneka-boneka milik warga lain.
Selama mengumpulkan boneka, Santana tidak pernah membersihkan atau memperbaiki mereka. Dia langsung menggantung boneka-boneka tersebut.
Alhasil, banyak boneka di Island of the Dolls terlihat menyeramkan. Mulai dari boneka tanpa mata, tanpa tangan atau kaki, hingga boneka yang terlihat sangat lusuh dan kotor.
Selain memenuhi pulau, boneka-boneka tersebut juga memenuhi rumah Santana. Bahkan, dia memakaikan pakaian kepada beberapa bonekanya.
Memang banyak orang melihat pulau beserta boneka-bonekanya itu menyeramkan. Namun bagi Santana, para boneka tersebut hanyalah penjaga pulau yang indah.
https://travel.kompas.com/read/2020/09/22/073100927/island-of-the-dolls-di-meksiko-pulau-seram-penuh-boneka-dengan-cerita-pilu
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan