Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pantai Ngurtavur di Kepulauan Kei, Bisa Jalan di Tengah Laut

KOMPAS.com – Jika pantai pada umumnya hanya memungkinkan wisata untuk menikmati keindahan panoramanya dari tepi pantai, beda halnya dengan Pantai Ngurtavur.

Pantai Ngurtavur yang merupakan ikon dari Kepulauan Kei terletak di Pulau Warbal, Maluku Tenggara.

Pantai ini terbilang unik karena bibir pantainya yang menjulur ke tengah laut membentuk sebuah jalur.

Fenomena alam yang bisa dilihat saat air laut sedang surut tersebut membuat pantai juga disebut sebagai Snake Island.

Gundukan pasir yang memanjang ke tengah laut tersebut merupakan gugusan pasir timbul sepanjang 2,5 km yang bisa dilalui oleh wisatawan.

Bentangan pasirnya terlihat seakan-akan membelah laut bak film fantasi. Meski jalur tengah laut tidak dipenuhi pepohonan rindang, pengunjung tidak perlu khawatir.

Sisi kanan dan kiri jalur tersebut menawarkan pemandangan bawah laut yang bisa dilihat dengan mata telanjang karena airnya yang jernih.

Rasa takjub yang muncul saat melihat pemandangan tersebut mungkin akan membuatmu lupa akan terik matahari.

Sembari menjelajahi jalur tersebut, wisatawan bisa melihat burung pelikan yang bermigrasi dari Australia. Di Kepulauan Kei, hanya pantai inilah yang dituju oleh burung-burung tersebut.

Pantai Ngurtavur juga memiliki penyu belimbing. Alhasil, di sana juga terdapat sebuah penangkaran yang dikelola oleh World Wide Fund for Nature (WWFN).

Snorkeling di perairan jernih

Sama seperti Pantai Ngurbloat, Pantai Ngurtavur juga terkenal akan air lautnya yang biru dan jernih. Kegiatan snorkeling pun kerap dilakukan oleh wisatawan yang berkunjung ke sana.

Bulan terbaik untuk snorkeling di sana adalah Mei atau Oktober. Sembari menyelam, wisatawan akan disuguhi panorama bawah laut Pantai Ngurtavur yang terjaga.

Ekosistemnya yang bersih membuat berbagai macam ikan berenang ke sana kemari dengan santai. Ada juga sejumlah terumbu karang indah yang dapat dilihat.

Saat berenang di dekat terumbu karang, ada baiknya kamu pelan-pelan mengayuhkan fin agar tidak merusak terumbu karang.

Berenang dengan santai

April-Mei dan Oktober-Desember merupakan waktu yang tepat untuk berenang di Pantai Ngurtavur karena gelombang ombaknya yang cukup tenang dan cuacanya yang cerah.

Saat berenang di sana, wisatawan tidak perlu khawatir jika area pantai akan penuh karena salah satu destinasi wisata tersohor di Kepulauan Kei tersebut terbilang masih cukup sepi pengunjung.

Selama menikmati riak air laut yang tenang sambil melihat pemandangan alam yang indah, pengunjung akan merasa seperti sedang berada di pantai pribadi yang terletak di antah berantah.

Sebelum berkunjung, pastikan kamu tidak membawa apapun yang menggunakan plastik karena Maluku Tenggara tengah berupaya untuk mengurangi sampah plastik terutama di destinasi wisata.

Jika terpaksa membawa plastik, pastikan kamu bawa pulang kembali atau buang di tempat sampah yang telah disediakan agar lingkungan pantai tetap terjaga kebersihan dan keasriannya.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

https://travel.kompas.com/read/2020/09/24/190500527/pantai-ngurtavur-di-kepulauan-kei-bisa-jalan-di-tengah-laut

Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke