Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Itinerary Seharian di Sekitar Nepal van Java, Puas Nikmati Indahnya Alam

KOMPAS.com – Dusun Butuh di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah sedang naik daun lantaran memiliki panorama perumahan bertumpuk di lereng gunung bak Nepal.

Alhasil, tempat wisata yang berlokasi di Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik itu pun mendapat julukan Nepal van Java dan kerap dikunjungi oleh wisatawan yang penasaran dengan dusun tersebut.

Namun, di sekitar Dusun Butuh pun terdapat sejumlah tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi terlebih dahulu sebelum bertandang ke Nepal van Java.

Jika ingin ke sana dalam waktu dekat, tetapi tidak memiliki banyak waktu, berikut itinerary seharian di sekitar Nepal van Java yang telah Kompas.com rangkum, Jumat (25/9/2020).

Fajar-pagi: Nikmati sunrise di Silancur Highland

Menyambut pagi hari dengan memandang matahari terbit dari ketinggian sekitar 1.300 meter dari permukaan laut (mdpl) merupakan sesuatu yang menyenangkan.

Kamu bisa berkunjung ke Silancur Highland di Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik yang terletak di tenggara kaki Gunung Sumbing.

Selain pemandangan matahari terbit, pengunjung akan disuguhi panorama deretan pegunungan indah yang membentang di sisi timur. Bahkan, Gunung Merapi dan Merbabu pun terlihat jika cuaca cerah.\

Pagi: Sarapan di warung setempat

Setelah menikmati pemandangan matahari terbit, kamu bisa sarapan terlebih dahulu di beberapa warung setempat.

Pilihan makanan dan minuman yang disediakan cukup beragam. Mulai dari mi instan, gorengan, kue tradisional, air putih, teh, kopi, dan jajanan warung lain yang biasa tersedia. Harganya pun cukup beragam tergantung setiap pemilik warung.

Pagi: Santai sejenak di Gardu Pandang Cepogo

Setelah sarapan, kamu bisa santai sejenak di Gardu Pandang Cepogo yang terletak di kawasan wisata Delimas, Desa Girimulyo, Kecamata Windusari.

Jarak dari area Silancur Highland menuju Gardu Pandang Cepogo adalah 2,9 km atau sekitar 9 menit menggunakan motor.

Dari gardu pandang tersebut, pengunjung dapat melihat pemandangan perbukitan yang dipenuhi pepohonan hijau.

Sembari bersantai sejenak dan menghirup udara segar, kamu bisa berfoto-foto di sejumlah spot Instagramable yang telah disediakan, seperti patung beruang dan area duduk dengan dinding kayu bentuk hati yang berlatar belakang pemandangan.


Pagi jelang siang: Keliling Nepal van Java sambil santap siang

Kini saatnya kamu mengunjungi tempat wisata utama yakni Nepal van Java. Jarak tempuh dari Gardu Pandang Cepogo adalah 9,5 km atau sekitar 30 menit dengan sepeda motor.

Dengan latar belakang Gunung Sumbing, Dusun Butuh terlihat seperti perumahan di Nepal yang berlatar belakang Gunung Everest.

Untuk kegiatan wisata, terdapat sejumlah hal menarik yang bisa dilakukan. Pertama adalah menjelajahi Dusun Butuh naik sepeda motor untuk melihat pemandangan sawah dengan bentuk terasering khas pedesaan.

Pengunjung juga bisa foto-foto di Gapura Dusun, Teras Nepal, Taman Depok, atau Gapura Pendakian yang menawarkan pemandangan indah.

Kamu bisa lanjut menjelajahi Dusun Butuh. Jika tertarik, coba beraktivitas bak petani Nepal van Java dengan bercocok tanam dan memetik sayur sendiri.

Berjalan-jalan di Nepal van Java mungkin akan membuatmu lupa waktu. Hal ini karena dusun tersebut menawarkan pemandangan apik yang mungkin membuatmu merasa terbawa dalam dunia fantasi.

Tidak terasa siang pun tiba. Kamu bisa menghilangkan rasa lapar dengan berkunjung ke warung kopi (warkop) balkon. Di sana, seluruh warkop balkon memiliki pemandangan unik tersendiri.

Setelah makan siang, saatnya melanjutkan perjalanan ke tujuan selanjutnya.

Siang: Ngadem di Curug Silawe

Curug Silawe berlokasi di Dusun Kopeng, Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran. Jarak dari Nepal van Java adalah 6,3 km atau sekitar 19 menit naik sepeda motor.

Usai menghabiskan waktu di Dusun Butuh, kamu bisa mampir ke Curug Silawe untuk menghilangkan rasa kantuk dan menyegarkan tubuh dengan bermain air yang sejuk.

Air terjun setinggi 60 meter ini berada di kaki Gunung Sumbing. Selain airnya yang dingin, udara di sekitar pun sejuk sekali. Apabila ingin meditasi atau menenangkan pikiran, kamu bisa duduk di bebatuan sekitar curug.


Sore: Wisata sejarah di Candi Selogriyo

Setelah menenangkan pikiran dan menyegarkan tubuh, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Candi Selogriyo. Jaraknya hanya 23 km dari Curug Silawe atau sekitar 48 menit dengan sepeda motor.

Candi yang diperkirakan sudah ada sejak masa Kerajaan Mataram Kuno ini terletak di antara Bukit Giyanti, Bukit Condong, dan Bukit Malang. Tepatnya di Desa Candisari, Kecamatan Windusari.

Selain melihat bangunan kuno yang dianggap sebagai bukti perkembangan nilai-nilai agama Hindu, kamu juga bisa melihat pemandangan pegunungan yang indah.

Malam: Kulineran di Alun-alun Magelang

Malam pun tiba. Sebelum kembali ke rumah atau hotel, kamu bisa mampir dulu ke Alun-alun Magelang di Kecamatan Magelang Tengah.

Jarak tempuh dari Candi Selogriyo adalah 12 km atau sekitar 27 menit naik motor. Sejumlah jajanan dan warung bisa kamu temukan di sana, salah satunya adalah Kupat Tahu Magelang.

Tempat makan di Jalan Tentara Pelajar Nomor 14 ini sudah berdiri sejak 1942. Di sana, kamu bisa cicipi kupat tahu khas Magelang yang berisi ketupat, telur, seledri, tauge, kacang goreng, irisan tahu, dan kuah kacang.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

https://travel.kompas.com/read/2020/09/25/130523827/itinerary-seharian-di-sekitar-nepal-van-java-puas-nikmati-indahnya-alam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke