Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Tips Aman Saat Bertemu Babi Hutan di Gunung

Meski awalnya panik, beruntung, Ajeng beserta rombongan berhasil selamat dengan cara naik ke atas pohon.

Lalu bagaimana tips jika mengalami kejadian yang serupa seperti Ajeng dan pendaki lainnya? Berikut tips aman saat bertemu babi hutan di gunung.

Tetap tenang

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Rahman Mukhlis menuturkan agar tetap tenang dan jangan panik.

"Biasanya babi itu hanya melintas, kita tenang, mundur saja, tidak banyak suara dan gerakan, biarkan dia berjalan melintas di trek pendakian atau area camp," kata Rahman saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/9/2020).

Bersikap sebagai tamu

Sementara itu, Ajeng, membagikan tips lain yakni harus bersikap sebagai tamu. Hal ini berlaku di gunung mana pun.

"Mau bagaimana pun di sana kita datang sebagai tamu. Mau di gunung mana pun. Jadi harus saling menghormati saja si sama mereka tuan rumah yang ada di gunung atau di hutan," tuturnya.

Selain itu, oleh karena sebagai tamu, tentunya jika bertemu hewan liat tersebut, usahakan untuk tidak menyerangnya. Pendaki juga jangan sampai membuat hewan merasa terganggu akan kedatangannya.

Harus gesit dalam menyelamatkan diri

Tips ketiga, yakni mencari tempat berlindung. Rahman menganjurkan jika bertemu babi hutan di jalan, maka bisa naik ke atas pohon.

"Cari tempat yang aman dari jangkauan babi," kata Rahman.

Sementara itu, Ajeng menyarankan agar pendaki memiliki kemampuan beradaptasi cepat dan gesit.

Hal ini karena medan yang akan dilalui di gunung yaitu hutan belantara, sungai dan lainnya yang masih asri atau alami.

"Jadi harus gesit juga mas nyelamatkan diri dari hewan liar yang ada di gunung. Salah satu cara efektif menghindar dari serudukan babi ya naik ke atas pohon, itu paling aman kemarin," katanya.

Jaga kebersihan

Tips terakhir untuk menghindari babi hutan masuk area camp yakni disiplin menjaga kebersihan.

"Sampah jangan berserakan di area camp, tutup rapat kantung sampah dan simpan di area yang aman saat camp," kata Rahman.

Ia melanjutkan, pendaki bisa mengamankan sisa makanan yang berbau dan amis atau yang dapat mengundang binatang hadir.

Sisa makanan tersebut seperti sisa tulang ayam hingga ikan.

"(Sampah jenis tersebut) bisa disimpan rapih di kantung sampah, nanti dibawa saat turun, atau dikubur yang rapat, tetapi tidak dekat camp," kata Rahman.

https://travel.kompas.com/read/2020/09/28/120900327/3-tips-aman-saat-bertemu-babi-hutan-di-gunung

Terkini Lainnya

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke