25 Tempat Wisata Manado dan Sekitarnya yang Wajib Dikunjungi

KOMPAS.com – Kota Manado menawarkan sejumlah tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Ibu kota Provinsi Sulawesi Utara ini memiliki ragam tempat wisata, dari wisata alam, kuliner, hingga sejarah yang sayang dilewatkan.

Selain Manado, wilayah di sekitarnya juga memiliki tempat wisata yang bisa dikunjungi saat liburan. 

Berikut rangkuman rekomendasi 25 tempat wisata di Manado dan sekitarnya yang bisa dikunjungi. 

Taman Nasional Bunaken merupakan tempat wisata paling populer di Manado, bahkan sampai ke kancah internasional.

Taman nasional warisan dunia UNESCO ini menawarkan keindahan bawah laut dan memiliki biodiversitas laut tertinggi dunia.

Pengunjung dapat mengeksplorasi suasana pulau, diving, snorkeling, berenang, menikmati kuliner khas laut, dan berbaur dengan warga setempat.

Fasilitas di Taman Nasional Bunaken tersedia lengkap, antara lain penginappan, transportasi, tempat makan, dan penyewaan alat.

Pengunjung akan dikenai biaya masuk mulai Rp5.000 per orang untuk wisatawan nusantara, dan mulai Rp150.000 per orang untuk wisatawan mancanegara.

Monumen Yesus Memberkati merupakan ikon wisata religi serta dijadikan simbol yang memberkati Kota Manado.

Patung ini terletak di Kawasan Perumahan Citraland Manado, tepatnya di Winangun Satu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado.

Dari monumen dengan ketinggian 50 meter serta kemiringan 20 derajat ini, pengunjung dapat melihat pemandangan yang indah Kota Manado, Pulau Manado Tua, Bunaken, dan Gunung Klabat.

Untuk mencapai lokasi patung, wisatawan dapat menaiki tangga dari sisi jalan setapak. Mereka tidak dikenai biaya untuk mengunjungi Monumen Yesus Memberkati.

Pulau Siladen berada dalam kawasan Taman Nasional Bunaken, dengan daratan yang rata dan bentuk pulau yang bundar.

Pulau Siladen menawarkan keindahan bawah laut yang tak perlu diragukan, lengkap dengan terumbu karang yang indah dan ikan-ikan yang cantik.

Pengunjung bisa snorkeling, diving, berenang, berkeliling pantai, berjemur di pantai, atau sekadar menikmati kuliner.

Untuk mencapai pulau ini, pengunjung dapat berangkat naik kapal dari Pelabuhan Manado dengan harga mulai Rp 25.000, atau pengunjung juga dapat menyewa speedboat dengan harga mulai Rp 350.000.

Harap diperhatikan bahwa harga sewaktu-waktu bisa berubah, sehingga wisatawan dianjurkan untuk mencari tahu harga terbaru.

Pantai Malalayang berada tak jauh dari pusat Kota Manado, dan cocok dijadikan tujuan saat weekend. Lokasi persisnya terletak di Kecamatan Malalayang, Kota Manado.

Di pantai ini, pengunjung dapat diving menikmati pemandangan bawah laut, menikmati kuliner, atau bersantai menikmati pemandangan alam berupa Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, dan Pulau Siladen.

Pengunjung dapat menempuh tempat ini dari pusat kota dengan jalur darat dalam waktu tempuh sekitar 25 menit, dan juga dikenai biaya masuk mulai Rp5.000 per orang.

Pulau Manado Tua berada di kawasan Taman Nasional Bunaken.

Di Pulau ini terdapat beberapa pantai yang populer, antara lain Pantai Apeng Datu, Apeng Gugu, Apeng Salah, dan Batu Layar.

Pengunjung dapat berenang, berjemur, diving, menikmati panorama matahari terbenam (sunset), mengunjungi hutan bakau, bahkan berinteraksi dengan dugong atau lumba-lumba.

Untuk mencapai pulau ini, pengunjung dapat menaiki kapal dari Pelabuhan Manado.

Gardenia Country Inn berupa taman luas dihiasi dengan berbagai macam jenis bunga, dengan pemandangan alam.

Tempat yang terletak di Jalan Kawiley, Kakaskasen Dua, Tomohon Utara, Kota Tomohon, ini menawarkan pemandangan Gunung Lokon.

Fasilitas tempat wisata ini berupa kebun, restoran di tengah taman yang penuh bunga, dan penginapan.

7. Rumah Alam Manado

Rumah Alam Manado Adventure Park sangat cocok untuk dijadikan tujuan liburan bersama teman maupun keluarga.

Lokasi tempat wisata ini yakni di Jalan Ring Road Manado II, Kairagi Satu, Mapanget, Kota Manado.

Tempat wisata ini mengusung konsep wisata alam, lengkap dengan sejumlah wahana, antara lain ATV dan flying fox. Tempat wisata ini juga menawarkan spot-spot Instagramable.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (21/6/2022), pengunjung dapat berkunjung setiap hari mulai dari jam 10.00 - 22.00 Wita, dengan membayar tiket masuk mulai dari Rp 25.000. 

CitraLand WaterPark Manado merupakan salah satu pilihan wisata air bagi keluarga.

Tempat wisata ini juga cocok untuk hiburan anak lantaran ada kolam dangkalnya, serta kolam untuk dewasa dan wahana-wahana lainnya. 

Jam operasionalnya pukul 10.00 - 18.00 Wita. Harga tiket masuknya mulai dari Rp 35.000. 

Bila mencari tempat wisata dengan suasana romantis, salah satu tempat yang bisa jadi pilihan adalah Hutan Lahendong.

Lokasinya di Lahendong, Tomohon Selatan. Salah satu daya tariknya adalah pemandangan alam berupa pepohonan pinus.

Di tengah tempat wisata ini terdapat kawah air panas alami yang suhunya mencapai 100 derajat celsius.

God Bless Park atau taman berkat merupakan salah satu ikon Kota Manado dengan patung telapak tangan yang dikepal.

God Bless Park terletak di pinggir pantai, tepatnya di Jalan Piere Tendean, Sario Utara, Kecamatan Sario, Kota Manado. Di tempat ini, pengunjung bisa bersantai sambil menikmati panorama laut.

Pengunjung dapat berkunjung ke taman ini kapan saja 24 jam, dan tidak dipungut biaya apa pun alias gratis.

Salah satu daya tarik Danau Linow adalah warna airnya yang bisa berubah-ubah.

Wisatawan yang mengunjungi tempat wisata di Kota Tomohon ini bisa berfoto-foto, atau bersantai menikmati suasana danau.

Tahura Gunung Tumpa merupakan wisata alam yang menghadirkan pemandangan dari ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut (mdpl). Lokasinya terletak di Tongkeina, Bunaken, Kota Manado.

Dari atas puncak Gunung Tumpa, pengunjung dapat menikmati pemandangan berupa Gunung Lakon (Kota Tomohon) di sisi selatan Kota Manado, Gunung Klabat (Kabupaten Minahasa Utara), dan Pulau Manado Tua di sisi barat Teluk Manado.

Tempat ini cocok jadi lokasi melepas penat atau sekadar menikmati pemandangan lautan.

Pihak pengelola juga menyediakan spot-spot foto yang menarik untuk pengunjung yang senang berswafoto.

Monumen HV. Worang merupakan satu-satunya tugu dengan tema tentara di Kota Manado. Lokasinya terletak di Jalan Sam Ratulangi Nomor 20A, Pinaesaan, Wenang, Kota Manado.

Monumen ini disebut Batalyon Worang karena dipimpin oleh Mayor Hein Victor Worang, yang menjalani tugas dalam operasi militer, dan merupakan putra Minahasa pertama yang menjadi Jenderal TNI AD.

Untuk berfoto-foto di tugu ini, pengujung bebas berkunjung kapan saja dan tidak dipungut biaya apa pun alias gratis.

Pasar 45 Bendar terletak di Jalan Sam Ratulangi Nomor 6, Wenang Utara, Wenang, Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Kota Manado.

Pasar ini merupakan menjadi saksi sejarah Kota Manado yang menjadi tempat pertemuan para pedagang dari wilayah sekitar Sulawesi, China, Arab, dan Eropa.

Jika berkunjung ke pasar ini, pengunjung dapat menikmati kuliner khas Manado, serta pilihan masakan nusantara lainnya.

Taman Kesatuan Bangsa merupakan taman kota serbaguna yang terletak di pusat Kota Manado, dekat dengan Pasar 45.

Dilansir dari laman jadesta.kemenparekraf.go.id, di tengah taman terdapat monumen Dotu Lolong Lasut yang diyakini sebagai perintis berdirinya Manado.

Taman ini dibuka selama 24 Jam, dan tidak dipungut biaya masuk.

Pulau Lihaga termasuk dalam pulau tak berpenghun. Pulai yang memiliki luas sekitar delapan hektar ini menawarkan pasir pantai yang putih dan lembut, serta air laut yang jernih.

Pengunjung dapat melakukan wisata air seperti diving dan snorkeling, memandangi pemandangan bawah laut di pulau ini yang tak kalah menawan dan cantik.

Pulau yang terletak di Minahasa Utara ini juga menawarkan spot-spot foto menarik.

Untuk mencapai pulau ini, pengunjung dapat menaiki kapal atau menyewa speedboat dari Pelabuhan Serei di Likupang Barat.

17. Pantai Tatiala

Pantai Tatiala atau dikenal juga dengan Pantai Batu Hitam, terletak di wilayah Molas, BatuHitam, Kecamatan Bunaken, Kota Manado.

Pengunjung dapat menikmati aktivitas seperti berkemah, berburu foto, atau sekadar bersantai menikmati suasana pantai.

Dari pusat Kota Manado, pengunjung dapat mencapai pantai ini dengan jalur darat dengan mobil atau motor dalam waktu tempuh sekitar 30 menit.

18. Museum Negeri Sulawesi Utara

Museum Negeri Sulawesi Utara menyajikan informasi budaya dan koleksi benda Minahasa Kuno, salah satunya waruga, dan benda budaya masyarakat Minahasa lainnya.

Koleksi-koleksi tersebut berupa miniatur rumah adat, baju adat, dan barang bersejarah lainnya, sehingga pas dijadikan wisata sejarah dan budaya, juga menambah wawasan.

Museum ini beralamat di Jalan W.R. Supratman Nomor 72, Lawangirung, Kecamatan Wenang, Kota Manado.

Museum Negeri Sulawesi Utara dapat dikunjungi setiap hari Senin – Jumat pukul 08.00 - 16.00 Wita.

Arung Jeram Desa Timbukar terletak di Sungai Nimanga, Desa Timbukar, Kota Manado.

Adapun arum jeram ini memiliki grade III-IV, yaitu sungai yang cukup aman, sehingga pemula pun dapat rafting tanpa peru khawatir.

Arung Jeram atau rafting Timbukar ini menjadi salah satu atraksi wisata yang cukup populer di Manado.

Pengunjung yang ingin rafting Timbukar ini biasaya dikenai biaya mulai dari Rp 175.000. 

Jembatan Soekarno yang sebelumnya bernama Jembatan Nyiur Melambai, memiliki panjang 1.127 meter.

Jembatan ini membentang di atas Pasar Bersehati, tepatnya terletak di Jalan Boulevard II, Kota Manado.

Dari jembatan ini, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan dari Taman Sindulang, Pulau Bunaken, Manado Tua, dan Pelabuhan Manado.

Monumen atau Tugu Boboca berada tak jauh dari Pantai Malalayang, memiliki bentuk seperti jari-jari gurita yang menjulang ke atas dan terlihat artistik, sehingga kerap kali dijadikan spot foto.

Di tempat ini pengunjung dapat bersantai sambil menikmati pemandangan laut dan matahari terbenam.

Untuk mencapai tempat ini, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi roda empat atau roda dua.

22. Air Terjun Tapahan Telu Kali

Air Terjun Tapahan Telu Kali menjadi salah satu tempat wisata yang cukup populer di Manado. Lokasinya di Jalan Pineleng-Kali, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Di area air terjun terdapat sebuah jembatan, sehingga cocok dijadikan spot foto.

Akses jalan ke tempat wisata ini terdapat jalan setapak sehingga cukup mudah dilalui.

Monumen atau Tugu Lilin Manado menjadi simbol kerukunan di Kota Manado.

Monumen ini terletak di pinggir pantai tepatnya di kawasan Marina Plaza, Wenang Utara, dekat dengan Pelabuhan Manado.

Tempat ini biasanya dijadikan sebagai tempat berkumpul anak-anak muda hingga sampai orangtua.

Biasanya tempat ini untuk menikmati pemandangan laut  serta langit sore hari. 

Kampung Cina sering dikenal juga dengan sebutan Pecinan Manado, merupakan pemukian tua yang dihuni oleh masyarakat etnis Tionghoa, dengan ditandai dengan Kelenteng Ban Hin Kiong.

Klenteng yang sudah berdiri sejak tahun 1800-an itu terletak di Kelurahan Calaca, Kecamatan Wenang.

Di Kampung Cina ini, pengunjung dapat melihat deretan bangunan tua yang memiliki ornamen khas Negeri Tirai Bambu, serta berburu pernak-pernik khas.

Pada saat perayaan Imlek, di kampung ini juga digelar upacara dan berbagai kegiatan lainnya.

Pantai patokan berlokasi di Nuangan, Kabupaten Bolaang Timur.

Wisatawan bisa bersantai di pantai ini sembari menikmati suasana pantai.

Mereka juga bisa berfoto-foto di bibir pantai dengan dua tebing di kanan dan kiri.