Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bar Cart Maskapai Ini Terjual Dalam Beberapa Menit, Apa Menariknya?

KOMPAS.com – Para pencinta penerbangan dan masyarakat yang sudah rindu untuk terbang berkesempatan memiliki bar cart Qantas Airways yang terisi penuh.

Melansir Travel and Leisure, Senin (28/9/2020), bar cart yang terisi penuh tersebut berasal dari pesawat 747 dan bisa oleh masyarakat pada akhir pekan.

Melalui Instagram resmi maskapai penerbangan tersebut, bar cart yang dilengkapi dengan wine Australia, Tim Tam, dan selimut kelas satu Sheridan untuk bersantai di rumah dinyatakan telah habis terjual.

Sebanyak 1.000 bar cart itu baru saja diambil dari pesawat 747 yang telah dihentikan operasinya oleh Qantas pada akhir Juli 2020 setelah mengudara selama 50 tahun.

“Bar cart ini melayani Qantas dan pelanggan kami dengan baik selama melakukan penerbangan dunia dari London dan Los Angeles ke Singapura dan Santiago dengan masing-masing rata-rata sekitar 2.000 penerbangan,” kata Executive Manager of Product and Service Qantas Airways Phil Capps, mengutip Travel and Leisure.

Meski pihaknya sudah tidak lagi membutuhkan bar cart tersebut, mereka masih memiliki kehidupan di dalamnya.

“Terlebih bagi mereka yang menyukai koleksi barang-barang penerbangan dan desain,” ujar Capps.

Menurut sebuah publikasi perdagangan perjalanan Simply Flying, bar cart milik Qantas Airways terjual habis dalam beberapa menit.

Bar cart tersebut dilengkapi 40 botol anggur merah dan anggur putih berukurang kecil, sebotol sampanye dari gudang Kelas Bisnis, dua perlengkapan amenitas Kelas Bisnis, selimut kelas satu Sheridan, dan dua pakaian tidur Kelas Bisnis.

“Telah ada permintaan yang sangat besar untuk memorabilia Qantas 747. Frequent Flyers telah menyatakan minatnya untuk mengubah troli dalam pesawat yang telah dipesan menjadi apa saja mulai dari lampstand (sejenis lampu) hingga unit penyimpanan,” kata Capps.

Namun, ia berharap bahwa bar cart yang dilengkapi dengan beberapa barang layanan paling populer dalam Qantas dapat menginspirasi beberapa kegiatan menyenangkan di rumah.

Bar cart milik Qantas yang berukuran separuh dari ukuran aslinya dijual seharga 974,40 dollar Australia, termasuk biaya pengiriman.

Sementara itu, bar cart berukuran penuh dijual secara terbatas dengan harga 1.474,70 dollar Australia. Penjualan bar cart bukanlah upaya pertama yang Qantas lakukan untuk menghibur pelanggannya.

Penerbangan ke antah berantah

Pada Oktober, maskapai penerbangan tersebut menawarkan sensasi terbang kepada pelanggannya yang perjalanan melintasi dunianya harus diredam sementara waktu melalui penerbangan ke antah berantah.

Penerbangan tersebut membawa pelanggannya terbang melintasi Great Barrier Reef dan Australian Outback. Saat diluncurkan, penawaran langsung terjual habis dalam 10 menit.

November mendatang, Qantas Airways berencana membawa kembali penerbangan tamasya Antartika mereka dengan memberikan pemandangan Benua Ketujuh bagi pelancong melalui sudut pandang burung.

Penerbangan tersebut senada dengan EVA Air yang menerbangkan penumpang pada pesawat Hello Kitty mereka dalam rute melingkar selama satu jam di sekitar Bandara Taoyuan Taipei.

https://travel.kompas.com/read/2020/09/30/080800027/bar-cart-maskapai-ini-terjual-dalam-beberapa-menit-apa-menariknya-

Terkini Lainnya

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke