Perubahan Logo KAI dari Masa ke Masa, Mana yang Paling Berkesan?

KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi mengubah logo perusahaannya dalam perayaan ulang tahun ke-75 pada 28 September 2020.

Perusahaan tersebut sempat beberapa kali mengubah logonya sepanjang 75 tahun melayani masyarakat Indonesia.

Berdasarkan informasi yang diunggah melalui akun Facebook resminya, Sabtu (3/10/2020), perubahan logo dilakukan mengikuti perkembangan zaman agar tetap relevan.

Lantas seperti apa perubahan logo PT KAI dari masa ke masa? Berikut yang telah Kompas.com rangkum, Senin (5/20/2020):

Logo era 1953–1988

Pada era tersebut, PT KAI memiliki salah satu logo paling ikonik yang pernah dipakai. Bagi generasi orang tua kelahiran tahun tersebut mungkin tidak asing melihat sayap berwarna hijau tua.

Logo tersebut merupakan logo yang dipakai dalam kurun waktu yang cukup panjang yakni 35 tahun. Sayap kembar berjumlah lima helai ditempatkan di Lokomotif CC 200 tahun 1953.

Lokomotif tersebut merupakan lokomotif modern pertama di Indonesia. Pada saat itu, logo sayap kembar digunakan saat perusahaan bernama Djawatan Kereta Api (DKA), Perusahaan Nasional Kereta Api (PNKA), dan Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).

Logo era 1988–1990

Pada 1988, perusahaan tersebut berganti logo dari sayap kembar berwarna hijau tua menjadi sebuah segi lima berwarna biru.

Logo tersebut digunakan saat perusahaan menggunakan nama PJKA. Jika dilihat dengan seksama, logo memiliki tulisan dengan huruf KA, akronim dari Kereta Api yang dibentuk dari rota boogie kereta api.

Logo era 1991–2011

Pecinta kereta api generasi millenial dan generasi Z mungkin tidak asing dengan logo PT KAI era tersebut yang digadang-gadang sebagai salah satu logo legendaris.

Logo berwarna oranye tersebut digunakan saat peresmian perusahaan menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (PERUMKA) pada 2 Januari 1991.

Saat perusahaan diubah menjadi PT Kereta Api (PT KA), logo berbentuk seperti huruf Z atau angka 2 itu tetap dipertahankan.

Aslinya, logo tersebut merupakan jajar genjang berwarna oranye yang memiliki siluet dua kereta api cepat berujung runcing di dalamnya.

Dua kereta api tersebut menggambarkan arah bolak-balik kereta api, serta simbol pelayanan kereta api yakni memberi dan menerima.

Logo era 2011 – 2020

Pada ulang tahun ke-66 PT KAI pada 28 September 2011, perusahaan tersebut mengubah logonya yang merupakan hasil dari sebuah kontes logo terbuka.

Selama era 2011 – 2020, perusahaan menggunakan logo karya Farid Stevy Asta. Logo tersebut memiliki bentuk garis melengkung dengan tanda panah.

Garis melengkung disebutkan memiliki filosofi gerakan dinamis PT KAI dalam mencapai visi dan misinya. Sementara anak panah dilambangkan sebagai nilai integritas.

Adapun, nilai integritas merupakan sesuatu yang harus dimiliki karyawan perusahaan dalam mewujudkan Pelayanan Prima.

Untuk warna oranye yang mendominasi logo, warna tersebut melambangkan proses Pelayanan Prima (kepuasan pelanggan) yang ditujukan pada pelanggan internal dan eksternal.

Sementara itu, warna biru melambangkan semangat inovasi yang harus dilakukan dalam memberi nilai tambah kepada para stakeholder.

Logo baru PT KAI

Saat ini, perusahaan kereta api tersebut memiliki logo baru perusahaan yang memiliki warna oranye dan biru tua.

Logo tersebut diharapkan memberi semangat baru bagi PT KAI untuk mewujudkan visi yang berlandaskan pada nilai utama baru yakni amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

Bentuk rel kereta merupakan inspirasi logo tersebut. Rel kereta digambarkan dengan garis menyambung ke atas pada huruf A.

Huruf berwarna oranye tersebut juga menggunakan italic yang menggambarkan karakter perusahaan yakni progresif, berpikiran terbuka, dan tepercaya.

Warna oranye digunakan untuk menunjukkan antusiasme, kreativitas, tekad, kesuksesan, dan kebahagiaan.

Sementara itu, huruf K dan I menggunakan warna biru tua yang menunjukkan stabilitas, profesionalisme, amana, dan kepercayaan diri.

Perbedaan warna antar huruf mencerminkan hubungan yang harmonis dan kompeten antara PT KAI dengan seluruh pemangku kepentingan.

Melalui logo tersebut, PT KAI diharapkan terus maju dan menjadi solusi ekosistem transportasi yang terintegrasi, terpercaya, bersinergi, dan dapat menghubungkan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.