Dilansir dari Antara, pembukaan TWA di Deli Serdang tersebut setelah mendapat izin dari Balai Besar Konserasi Sumber Daya Aalam (BBKSDA) Sumatera Utara.
"Aktivitas yang nantinya dapat dilakukan di TWA Sibolangit adalah menikmati alam, edukasi pendidikan konservasi lingkungan, pendidikan konservasi satwa liar, pengamatan burung Rangkong, dan Forest Healing," kata Kepala BBKSDA Sumatera Utara Hotmauli Sianturi dalam sambutan acara pembukaan TWA di Sibolangit, Rabu (14/10/2020).
Ia menyebutkan, untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, pemesanan tiket masuk TWA Sibolangit dilakukan dengan cara booking online atau menghubungi nomor telepon TWA Sibolangit.
Selain itu, pengunjung diwajibkan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku selama berada di kawasan TWA Sibolangit.
"Kemudian wajib menggunakan masker, wajib cuci tangan pada tempat yang sudah disediakan, gunakan hand sanitizer, melakukan cek suhu tubuh, pembatasan jarak kurang lebih 1,5 meter dan tetap menjaga kebersihan," kata Hotmauli.
Sementara itu, Camat Sibolangit Febri Gurusinga mengatakan, pengaktifan kembali TWA Sibolangit dapat memberi edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Ia menjelaskan, sebahagian besar wilayah Kecamatan Sibolangit adalah kawasan hutan.
Oleh akrena itu, keberadaan TWA Sibolangit sangat berperan penting terhadap keberlangsungan kehidupan manusia di sekitar kawasan hutan.
"Namun jangan lupa untuk mematuhi protokol kesehatan," katanya
https://travel.kompas.com/read/2020/10/15/121500227/twa-sibolangit-buka-lagi-untuk-wisata-terapkan-booking-online