Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Tiket Masuk Wisata di Nglanggeran dan Cara Menuju ke Sana

KOMPAS.com - Desa Wisata Nglanggeran sudah buka tahap uji coba terbatas sejak 24 Juli 2020. Lokasi wisata ini berada di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Wisatawan bisa kembali berkunjung ke sana dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun atau air mengalir.

Terdapat juga aturan pembatasan yang dilakukan pengelola desa wisata mulai dari kuota pengunjung serta waktu operasional.

Namun, wisatawan belum bisa mengunjungi semua tempat di Desa Wisata Nglanggeran.

Menurut pengelola Desa Wisata Nglanggeran Sugeng Handoko, pihaknya baru dapat membuka dua tempat wisata saja, yaitu Gunung Api Purba Nglanggeran dan Embung Nglanggeran.

"Kampung Pitu dan Air Terjun Kedung Kandang belum kita buka. Pertama ,kita masih uji coba terbatas dan kita akan terjunkan tim ke sana. Harapannya mereka sudah menerapkan protokol dengan baik," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/10/2020).

Untuk itu, pengunjung tetap bisa datang ke dua tempat wisata yang sudah buka yaitu Gunung Api Purba dan Embung Nglanggeran.

Sebelum berkunjung, ada dua hal penting yang perlu diketahui di antaranya harga tiket masuk dan cara menuju lokasi.

Berikut Kompas.com rangkum informasi harga tiket masuk dan cara menuju dua lokasi wisata di Nglanggeran:

Harga tiket wisata Nglanggeran 2020

Sugeng mengatakan, harga tiket masuk wisata di Desa Wisata Nglanggeran berbeda satu tempat dengan lainnya.

Hal tersebut, imbuh dia, karena belum tentu wisatawan akan datang ke semua tempat wisata di Nglanggeran.

"Maka tiketnya kami pisah sendiri-sendiri karena belum tentu semuanya akan mengunjungi dua-duanya," ujar Sugeng.

Untuk tiket masuk Gunung Api Purba harganya Rp 15.000 per orang, sedangkan tiket masuk Embung Nglanggeran Rp 10.000 per orang.

Pembayaran dapat dilakukan menggunakan non-tunai dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Teknisnya, wisatawan cukup membayar dengan scan QR Code di loket. Kode ini sudah terintegrasi dengan seluruh aplikasi yang menerima pembayaran dengan QR Code.

"DAMRI sudah sampai di Nglanggeran yang kecil Elf itu," kata dia.

Menurutnya, kini wisatawan yang datang dari Kota Yogyakarta bisa langsung naik DAMRI untuk sampai ke Nglanggeran. Ada empat armada DAMRI yang memiliki rute ke Nglanggeran.

  • Naik transportasi online

Cara kedua adalah bisa dengan menggunakan transportasi online. Jelas Sugeng, pergi menggunakan transportasi online dinilai menjadi cara yang paling mudah untuk sampai ke Nglanggeran.

"Cara mudahnya pakai online. Bisa langsung ketik Desa Wisata Nglanggeran, nanti langsung diantarkan ke sini," tutur dia.

Sugeng meyakinkan bahwa akses menuju desa wisatanya sudah terhubung dengan aplikasi transportasi online, baik pergi maupun pulang.

  • Naik kereta api

Jika kamu datang dari jarak jauh, salah satunya menggunakan moda transportasi kereta api, bisa turun di Stasiun Yogyakarta atau Lempuyangan.

Kemudian dari stasiun dapat melanjutkan perjalanan naik transportasi umum yaitu Trans Jogja.

"Naik Trans Jogja dulu ke arah Jalan Wonosari. Kemudian naik bus lagi jurusan Jogja-Wonosari, tapi sebenarnya untuk naik angkutan umum agak kurang nyaman. Misalnya harus nunggu agak lama dan lain sebagainya," ujar Sugeng.

  • Tunggu jemputan dari Desa Wisata Nglanggeran

Pihak Desa Wisata Nglanggeran juga memiliki fasilitas antar-jemput wisatawan. Sugeng menerangkan, wisatawan bisa saja menghubungi desa wisata agar minta tolong dijemput di sekitar Yogyakarta.

"Bisa kontak kami supaya dijemput misalnya di bandara, stasiun, terminal dan lainnya. Kami sering juga melakukan itu," katanya.

  • Naik kendaraan pribadi

Jika kamu menggunakan kendaraan pribadi dari Kota Yogyakarta, langsung saja arahkan kendaraan ke Wonosari.

Sampai di Bukit Bintang, kamu akan melihat tulisan "Selamat Datang di Gunungkidul". Agak naik sedikit, kamu akan menemukan perempatan Patuk.

"Kalau kendaraan kecil itu bisa lewat situ, belok kiri dari Bukit Bintang atau perempatan Patuk itu sekitar 7 kilometer. Nanti sudah ada plang arah ke Nglanggeran," ujar Sugeng.

Lanjutnya, ia juga meyakini bahwa akses jalan menuju Desa Wisata Nglanggeran sudah baik. Untuk itu, wisatawan bisa datang melalui jalur Kalipentung.

Dari Jalan Yogyakarta-Wonosari, masuk ke Piyungan, lalu arahkan ke Patuk. Sampai di Patuk, arahkan ke jembatan Kalipentung lalu belok kiri dan sampai lah ke Desa Wisata Nglanggeran.

"Bus besar juga bisa masuk kok mas. Jadi, Insyaallah akses jalan itu tidak masalah. Bisa semua jenis kendaraan," sambung dia.

https://travel.kompas.com/read/2020/10/16/203100127/harga-tiket-masuk-wisata-di-nglanggeran-dan-cara-menuju-ke-sana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke