Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Aktivitas Seru di TWA Sibolangit, Lihat Rangkong dan Trenggiling

Pembukaan kembali bagi wisatawan sejak Rabu (14/10/2020). Selama pembukaan tersebut, terdapat sejumlah kegiatan wisata menarik yang dapat dilakukan selama berada di sana.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut lima aktivitas menarik yang ada di sana yang telah Kompas.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (16/10/2020).

1. Menikmati alam

Sebagai cagar alam, TWA Sibolangit memiliki alam yang masih asri dan terjaga. Bagi yang ingin menghilangkan penat dengan mencari udara segar, kamu bisa liburan ke tempat wisata tersebut.

Kawasan konservasi alam ini merupakan daerah resapan air hujan. Tidak heran jika TWA Sibolangit dianggap sebagai penyangga kehidupan lingkungan sekitar.

Selain itu, sejumlah flora yang ada di sana pun tumbuh dengan subur sehingga pengalaman menjelajahi cagar alam sambil menikmati alam akan terasa lebih menyenangkan.

Apabila berkunjung pada siang hari, wisatawan tidak perlu takut merasakan terik sinar matahari lantaran pepohonan di sana terbilang cukup rindang dan menjulang tinggi.

2. Konservasi lingkungan

TWA Sibolangit berjarak sekitar 38 kilometer dari Kota Medan. Lingkungannya yang asri tidak dapat dipungkiri sangat terjaga.

Selama berlibur di sana, kamu bisa melakukan kegiatan konservasi lingkungan agar cagar alam tersebut tetap terjaga keindahannya.

Adapun, salah satu kegiatan edukasi konservasi lingkungan yang bisa dilakukan adalah dengan mempelajari soal beberapa flora yang ada di sana termasuk bunga bangkai endemik Sumatera.

Selain itu, ada juga beberapa tanaman dan tumbuhan lain yang tumbuh di sana karena curah hujan yang cukup tinggi.

Tidak hanya digunakan sebagai tempat wisata dan edukasi alam, kawasan konservasi Sibolangit juga digunakan sebagai tempat penelitian.

Langkah pertama dalam kegiatan konservasi lingkungan adalah mengenali alam. Beberapa tanaman, tumbuhan, dan pepohonan di sana telah diberi nama guna memberi informasi mendasar kepada pengunjung.

Jika ingin mengetahui lebih lanjut, kamu bisa bertanya kepada petugas TWA Sibolangit agar kamu bisa mengedukasi teman-teman atau keluargamu sepulang dari cagar alam tersebut.

3. Konservasi satwa liar

Selain memiliki sejumlah koleksi flora yang indah, tempat wisata ini juga memiliki beberapa satwa liar seperti kukang, kera, kucing kuwuk, dan babi hutan.

Bahkan TWA Sibolangit juga memiliki trenggiling. Mengutip Kompas.com, Minggu (9/2/2020), yang melansir CGTN America, trenggiling merupakan salah satu hewan mamalia yang paling sering diperdagangkan secara ilegal.

Bahkan, International Union for Conservation of Nature’s (IUCN) Pangolin Specialist Group menyebutkan, lebih dari satu juta trenggiling dipercaya telah diambil secara ilegal dari alam liar selama satu dekade terakhir.

Tidak hanya itu, delapan dari spesies trenggiling berada dalam daftar Red List of Threatened Species milik IUCN. Artinya, trenggiling merupakan satwa yang terancam punah.

Selama berjalan-jalan di cagar alam Sibolangit sambil menikmati alam dan melakukan konservasi lingkungan, mungkin kamu akan menemukan beberapa satwa berjalan ke sana kemari di habitat aslinya.

Apabila ingin menyelamatkan para satwa liar termasuk trenggiling agar tetap eksis untuk jangka waktu yang lama, kamu bisa belajar soal konservasi satwa liar di TWA Sibolangit.

4. Mengamati burung

Selama berada di TWA Sibolangit, kegiatan seru lainnya yang bisa dilakukan adalah mengamati burung rangkong.

Burung rangkong atau julang emas dapat dilihat secara bebas berterbangan dan bertengger di dahan pepohonan cagar alam tersebut.

Tidak hanya itu, beberapa julang emas mungkin akan terlihat saling bertegur sapa dan terbang secara berbarengan.

Julang emas merupakan salah satu dari 13 jenis burung enggang yang ada di Indonesia. Mereka adalah satwa liar yang dilindungi.

Jika saat berada di sana dan kebetulan bertemu dengan burung rangkong dalam jarak dekat, ada baiknya kamu tidak asal memberi makan atau memegangnya tanpa arahan dan izin dari petugas.

5. Forest Healing

Mengutip Healingforest.org, forest healing atau healing forest merupakan sebuah gagasan untuk mempromosikan bahwa alam dapat menyembuhkan dan menenangkan manusia.

Melalui jalan-jalan atau meditasi di tengah hutan, seseorang dapat benar-benar merasa seperi terhubung dengan alam lantaran merasa sedang berada di “rumah”.

Perasaan tersebut menyebabkan seseorang merasa tenang sehingga stres yang dialami akan berkurang.

Selama berada di TWA Sibolangit, kamu bisa melakukan hal tersebut sembari menikmati suasana alam yang masih sangat terjaga.

Kendati demikian, selama berkunjung dan melakukan berbagai kegiatan wisata, pastikan tidak ada sampah yang tertinggal agar lingkungan tetap bersih.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

https://travel.kompas.com/read/2020/10/17/134000927/5-aktivitas-seru-di-twa-sibolangit-lihat-rangkong-dan-trenggiling

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke