Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Acala Ayu di Pantai Mbluluk Gunungkidul, Menginap di Bukit Sambil Nikmati Pantai Selatan

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Bekunjung ke Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, tidak salahnya menyempatkan mampir ke pantai Mbuluk.

Pantai ini memiliki garis pantai sekitar 25 meter. Lokasinya ada di antara Pantai Baron dan Kukup.

Jika dari pantai Baron, sebelum pintu masuk pantai Kukup akan ada jalur ke kanan menuju ke pantai Mbuluk. Jalur belum semuanya teraspal karena sebagian masih berupa tanah dan batu.

Bagi pengunjung yang datang bersama keluarga, tak ada salahnya menginap di kawasan pantai Mbuluk. Ada satu penginapan yang unik karena kamarnya terdiri dari bangunan yang terbuat dari kayu dan berada di tebing perbukitan karst, yakni Acaya Ayu.

Setiap kali membuka pintu, pengunjung bisa menikmati keindahan kawasan pantai Mbuluk ke arah timur, seperti pantai Ngrawe atau disebut pantai Mesra, dan Kukup.

Fasilitas di Acala Ayu

Pemilik Acala Ayu, Subroto mengatakan bahwa saat ini ada 6 kamar yang bisa disewa, terdiri dari 5 kamar biasa dan 1 kamar untuk keluarga. Dari jumlah itu, ada 3 kamar yang memiliki kamar mandi dengan konsep terbuka, tetapi tetap terjaga keamanannya.

Di depan kamar, ada pondok untuk sekadar makan dan minum pengunjung. Di depannya ada teras yang bisa untuk berfoto dengan latar belakang hamparan Samudra Hindia.

Konsep penginapan yang ada di perbukitan ini menurut Subroto tidak lepas dari upaya untuk memberi kesan menyatu dengan alam saat menginap.

Kamar sengaja dibuat dari bahan ramah lingkungan, seperti kayu dan bambu. Meski begitu, hal ini tidak mengurangi privasi pengunjungnya.

"Baru selesai dibangun Agustus 2020 kemarin. Memang konsepnya menyatu dengan alam sekaligus menyuguhkan suasana alami dan nyaman," kata Subroto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/10/2020).

Harga sewa kamar Acala Ayu di Pantai Mbluluk

Untuk menginap pada hari biasa di kamar berukuran kecil, harganya Rp 400.000 per malam. Jika hari libur atau akhir pekan, tarifnya Rp 500.000 per malam.

Sementara itu untuk kamar ukuran besar, pada hari biasa harganya Rp 800.000 dan saat akhir pekan atau hari libur seharga Rp 1.000.000 permalam.

Pengunjung bisa menikmati gratis sego gandul makanan khas Gunungkidul yang terdiri dari nasi, bihun, dan telur. Sajian ini dibungkus daun jati untuk sarapan.

Untuk saat ini, Subroto mengaku tidak menjalin kerja sama dengan aplikasi layanan pesan hotel. Dirinya hanya menggunakan aplikasi Whatsapp untuk pemesanan yang bisa dilihat di akun Instagram Acala ayu.

https://travel.kompas.com/read/2020/10/18/150300927/acala-ayu-di-pantai-mbluluk-gunungkidul-menginap-di-bukit-sambil-nikmati

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke