Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wisata Bukit Damai NTT, Nikmati Keindahan Alam dan Spot Instagramable

Sekitar lima langkah melewati tulisan tersebut, pemandangan alam langsung tersaji begitu ciamik.

Bukit Damai berada di Desa Welibo, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Spot foto Bukit Damai

Belasan orang pengunjung tampak langsung menyiapkan smartphone dan peralatan kamera masing-masing.

Mereka menuju beberapa spot foto buatan berbahan bambu untuk mengabadikan momen di atas Bukit Damai. Ada pun latar foto yang instagramable ada di bagian selatan bukit itu.

Pengunjung dapat sekaligus menikmati panorama persawahan dan pesona Sungai Kadengara dari ketinggian Bukit Damai.

Luasnya Samudera Hindia tampak anggun di kejauhan. Pengunjung juga akan disuguhkan dengan Kampung Adat Liti yang eksotis.

Pada bagian barat terdapat Kampung Pakata, Perbukitan Kobakala, dan Bukit Madala yang berbaris apik. Bagian utara ada Bukit Bodohulla dan Kampung Hobarata yang permai.

Sementara itu, pada bagian timur terdapat Kampung Hodana, Sawah Manulewa, Desa Kabukarudi, dan Kampung Weyelo.

Nikmati keheningan

Selain terdapat spot foto Instagramable, Bukit Damai juga sangat cocok bagi wisatawan yang menyukai keheningan.

Bukit ini berada jauh dari wilayah pemukiman warga. Udara sejuk dan suasana hening sangat dirasakan di tempat ini.

"Merasa kedamaian melihat bumi yang indah. Utara, barat, timur, selatan, semuanya kelihatan begitu indah," kata Yohana Peda Nunu, pengunjung asal Kampung Tanamali, Desa Laboya Bawa, Lamboya.

Kuliner

Tersedia kuliner khas masyarakat Lamboya, yaitu Luwa Hakla di Bukit Damai. Harga satu paket Luwa Hakla, sambal kepiting, dan perkedel adalah Rp 35.000.

Selain itu, ada ketupat dan ayam panggang seharga Rp 35.000 per porsi.

Ada brownies kukus, gorengan, dan onde-onde yang terbuat dari bahan ubi dengan harga Rp 1.000 hingga Rp 7.000.

Wisatawan harus memesan kuliner tersebut dua hari sebelum berkunjung ke Bukit Damai. Hal itu karena pengelolah belum membangun cafe di sana.

Ada pun pemesanan dapat dilakukan melalui fan page Facebook Wisata Bukit Damai Bali Loko.

Suvenir

Selain itu, wisatawan dapat membeli oleh-oleh berupa syal, kain, dan sarung bermotif Lamboya.

Harga selendang berkisar antara Rp 75.000 hingga Rp 150.000. Sementara sarung dan kain masing-masing dengan harga Rp 600.000 per lembar.

Souvenir lain berupa pot bunga, gelas, kuali, periuk, dulang, piring, dan kendi terbuat dari bahan tanah liat juga tersedia di sana.

Harga souvenir tersebut bervariasi, mulai Rp 10.000 hingga Rp 300.000.

Akses dan Tiket Masuk di Bukit Damai

Bukit Damai berjarak sekitar 30 kilometer ke arah selatan dari Waikabubak, ibu kota Sumba Barat. Pengunjung dapat menempuh waktu kurang lebih 50 menit.

Kondisi jalanan beraspal dan mulus dari Waikabubak menuju Kabukarudi, ibu kota Kecamatan Lamboya.

Ada beberapa titik jalan yang rusak dari Kabukarudi ke Bukit Damai. Pengunjung harus berhati-hati saat musim hujan.

Hal itu karena karena belum ada jembatan penyeberangan untuk kendaraan roda empat di sungai Welibo.

Pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat untuk berkunjung ke sini. Pastikan kendaraan dalam kondisi yang prima.

Ketua Pemuda Jemaat Bali Loko Desa Welibo, Adi Silwanus Wali (29) mengatakan, ada dua kategori harga tiket masuk di Bukit Damai.

Untuk wisatawan lokal adalah Rp 5.000, sedangkan pengunjung dari luar daerah yakni Rp 15.000 per orang.

Saat ini wisatawan harus mengikuti protokol kesehatan secara ketat, seperti memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.

https://travel.kompas.com/read/2020/10/20/201800227/wisata-bukit-damai-ntt-nikmati-keindahan-alam-dan-spot-instagramable

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke