Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Buka Lagi Mulai 25 Oktober 2020

KOMPAS.com - Kabar gembira bagi pendaki gunung, jalur pendakian Gunung Slamet via Bambangan akan dibuka pada Minggu (25/10/2020). Jalur ini adalah jalur favorit para pendaki Gunung Slamet.

Pengumuman itu disampaikan melalui media sosial Instagram basecamp Bambangan @slametviabambangan pada Kamis (22/10/2020).

"Dengan memohon rakhmat serta perlindungan Allah SWT, dengan ini kami sampaikan Pendakian Gunung Slamet via Jalur Bambangan di buka kembali Minggu 25 Oktober 2020," tulis akun basecamp Bambangan.

Pengumuman tersebut juga telah dibenarkan oleh pihak Perhutani melalui Junior Manager Bisnis KPH Banyumas Timur Sugito.

"Betul, mas via Bambangan buka kembali mulai Minggu 25 Oktober 2020," kata Sugito melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (22/10/2020).

Kemudian, ia pun mengirimkan surat keputusan dari Perhutani untuk kembali membuka jalur pendakian favorit itu.

Surat bernomor 0598/043.7/BYT/DIVRE JATENG/2020 Tentang Pengumuman Pembukaan Kembali Pendakian Gunung Slamet Jalur Bambangan itu dikeluarkan pada hari ini, Kamis (22/10/2020).

Surat ini ditandantangani langsung oleh Administratur KKPH Banyumas Timur Cecep Hermawan. Dalam surat tersebut tertulis bahwa pembukaan jalur berdasarkan hasil rapat koordinasi jalur pendakian Gunung Slamet tanggal 2 Oktober 2020.

Selain itu juga memerhatikan Surat Kepala PVMBG nomor 726.Lap/45/BGL.V/2020 tanggal 9 Oktober 2020 perihal Penurunan Tingkat Aktivitas Gunungapi Slamet dari Level II Waspada menjadi Level I Normal.

"Dengan ini diumumkan bahwa pendakian Gunung Slamet jalur Bambangan dibuka kembali pada hari Minggu, 25 Oktober 2020," tulis surat itu.

Sugito menambahkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan para pendaki dan pengelola basecamp Bambangan pada pembukaan jalur pendakian.

Ia menyebut sembilan ketentuan pendakian Gunung Slamet via Bambangan di era new normal. Ketentuannya sebagai berikut:

  1. Surat Keterangan Sehat
  2. Suhu tubuh di bawah 37 derajat celsius
  3. Menggunakan masker dan bawa cadangan minimal 2 buah
  4. Sering cuci tangan dan bawa hand sanitizer untuk membersihkan tangan
  5. Jaga jarak dengan pendaki lain, tidak berkerumun & jaga ketertiban
  6. Hindarkan tangan menyentuh bagian wajah
  7. Isi tenda maksimal 50 persen dari kapasitas dan jarak antar tenda minimal 2 meter
  8. Menggunakan alat pribadi untuk berbagai keperluan seperti makan, minum, ibadah dan lainnya
  9. Kuota pendakian dibatasi setiap hari (Bambangan 300 orang per hari, Gunung Malang 50 orang per hari, Baturraden 50 orang per hari)

Sebelumnya, Perhutani juga telah membuka kembali jalur pendakian Gunung Slamet via Gunung Malang pada 13 Oktober 2020.

Adapun jumlah kuota pendakian via Gunung Malang yaitu 50 orang per harinya. Untuk harga tiket pendakian Gunung Slamet yaitu Rp 25.000 per orang.

Tiket juga dapat langsung dibeli di tempat atau offline.

https://travel.kompas.com/read/2020/10/23/080500027/pendakian-gunung-slamet-via-bambangan-buka-lagi-mulai-25-oktober-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke