Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wisata Baru di Bantul, Naik di Atas Layangan Raksasa

KOMPAS.com – Sebuah video yang diunggah dalam Instagram @agendasolo pada Senin (26/10/2020) menunjukkan sebuah layangan naga raksasa yang dinaiki oleh wisatawan.

“Kita bikin sekitar dua mingguan. Bahan-bahan dari bambu, kepingan dari fiber. Yang viral panjangnya hampir 100 meter, yang baru jadi rencananya 120 meter,” kata pemilik layangan naga Wardaya HS kepada Kompas.com, Selasa (27/10/2020).

Wardaya menuturkan, penerbangan layangan raksasa sudah terjadi selama sekitar dua bulan. Namun, layangan yang diterbangkan bukanlah layangan naga yang bisa diduduki wisatawan.

Adapun, lokasi penerbangan layangan yang kerap dilakukan oleh Wardaya dan timnya yakni Kedon Team adalah Jalan Lintas Selatan (JLS), Gumuk Pasir Parangkusumo, dan Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Wardaya menuturkan, penerbangan layangan biasa dilakukan pada Sabtu – Minggu mulai pukul 15:00 WIB. Namun, penerbangan dilakukan tergantung dari situasi dan kondisi cuaca serta angin.

“Layangan naga yang viral baru pertama diterbangin Sabtu (24/10/2020). Tempat pertama penerbangan di lingkungan sendiri,” ungkap Wardaya.

Sengaja bisa ditunggangi wisatawan

Wardaya mengungkapkan, dari awal dirinya memang berencana untuk membuat layangan raksasa yang bisa dinaiki orang agar terlihat beda dari layangan pada umumnya.

Saat layangan naga raksasa pertama kali selesai dirakit, dia mengatakan bahwa dirinya sempat coba menaiki layangan tersebut di lingkungan rumahnya.

“Pas angin besar dekat rumah, saya sempat ikut hampir 10 meter (dari tanah). Akhirnya terjun ke sawah karena layangan putus, diganti tali yang lebih besar, rakit, lalu bawa ke JLS,” tutur Wardaya.

Pada Sabtu saat layangan dibawa ke JLS, beberapa orang yang melintas tertarik melihat sejumlah layangan raksasa yang diterbangkan termasuk layangan naga raksasa.

Saat itu, salah satu anggota Kedon Team menaiki layangan guna menarik perhatian masyarakat. Sekitar enam orang pun akhirnya secara bergantian coba menaiki layangan.

“Kalau di JLS paling dibawa lima meter itu sudah tinggi. Kita gak berani tinggi-tinggi. Paling tinggi di Gumuk Pasir karena tempatnya pasir semua, sekitar 10 meteran,” ujar Wardaya.

Wisatawan yang akan menaiki layangan tersebut akan ditempatkan tepat di depan kepala naga di area yang memiliki pegangan tangan.

Selama diterbangkan, anggota Kedon Team akan menarik layangan melalui tali yang berada di kepala naga. Ada juga yang bertugas menjaga wisatawan agar mereka tidak jatuh.

Banyak peminat

Kendati baru sedikit wisatawan yang menaiki layangan naga raksasa di JLS, namun di tempat penerbangan lain Wardaya mengatakan sejauh ini sudah ada ratusan orang yang berani.

“Sejauh ini sudah banyak, mungkin 100 orangan. Biasanya paling anak-anak kecil umur 5-6 tahun. Siapa saja yang berani naik silakah,” ucap Wardaya.

Apabila tertarik untuk menaikinya, Wardaya mengatakan bahwa saat ini pihaknya tidak memungut biaya sepeser pun lantaran penerbangan layangan naga raksasa hanyalah hiburan semata.

Namun jika pengunjung mulai ramai saat lokasi penerbangan berada di luar area tempat wisata, Wardaya tidak menampik bahwa pihaknya ada kemungkinan akan menarik tarif.

“Kita sering dipanggil pengelola wisata untuk terbangin di area mereka. Kalau tarif mereka tetap gratis, bayarnya ke tempat wisata. Nanti tempat wisata yang bayar kita,” kata Wardaya.

Bakal terbang saat musim layangan

Bagi wisatawan yang ingin naik layangan naga raksasa, Wardaya mengimbau mereka harus hati-hati karena saat ini masih belum ada pengaman.

Namun, dia mengungkapkan, sejauh ini layangan raksasa tersebut masih aman karena tali yang digunakan memiliki kualitas yang bagus.

Terkait rencana selanjutnya, Wardaya menuturkan bahwa ada kemungkinan pihaknya akan menerbangkan layangan naga raksasa saat musim layangan.

“Musim layangan tahun depan kemungkinan mau bikin yang lebih besar lagi. Untuk keamanan, yang naik bakal dijamin,” pungkas Wardaya.

https://travel.kompas.com/read/2020/10/28/093700227/wisata-baru-di-bantul-naik-di-atas-layangan-raksasa

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke