Ingin Naik Gunung Saat Libut Panjang, Simak Info 6 Gunung Ini

KOMPAS.com – Bagi sebagain orang, libur panjang akhir Oktober 2020 dimanfaatkan untuk mendaki gunung.

Memang, ada beberapa gunung yang menjadi tujuan favorit para pendaki, seperti Gede Pangrango, Prau, Semeru, dan Lawu.

Jika kamu masih ingin memanfaatkan sisa waktu libur panjang untuk mendaki gunung, berikut info seputar beberapa gunung yang jadi tujuan favorit pendakian:

1. Gunung Gede Pangrango

Gunung Gede Pangrango menjadi tujuan pendakian favorit, terutama mereka yang berasal dari wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

Adapun, kuota new normal pendakian Gunung Gede Pangrango adalah 25 persen dari kuota normal atau 300 orang per hari. Pendaki wajib mendaftar online melalui tautan http://booking.gedepangrango.org/.

Meski libur panjang, diprediksi tidak ada lonjakan pendaki mengingat kondisi cuaca yang sudah masuk musim hujan.

Saat hendak mendaki, para pendaki harus menyertakan surat keterangan sehat pada hari-H pendakian dan mematuhi protokol kesehatan.

Berikut info tentang pendakian Gunung Gede Pangrango saat libur panjang.

2. Gunung Semeru

Gunung Semeru sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut merupakan tujuan favorit para pendaki.

Namun, pendaki yang berencana mendaki Gunung Semeru secara mendadak, dipastikan harus gigit jari.

Itu karena pendaftaran pendakian Gunung Semeru sudah penuh hingga 31 Oktober 2020. Pendaki boleh mendaki jika sudah mendaftar sebelum kuota penuh.

Adapun, kuota pendaki Gunung Semeru untuk new normal hanya sebanyak 120 orang per harinya.

Berikut info tentang pendakian Gunung Semeru saat libur panjang.

3. Gunung Lawu

Gunung Lawu menjadi salah satu alternatif pilihan jika seorang pendaki tetap ingin menghabiskan sisa libur panjang dengan mendaki gunung.

Itu karena tidak ada pembatasan jumlah pendaki Gunung Lawu saat momen libur panjang Oktober 2020.

Pendaki bisa langsung menuju Basecamp pendakian Cemara Kandang, Cemara Sewu, dan Candi Cetho untuk mendaki gunung berketinggian 3.265 mdpl ini.

Berikut info tentang pendakian Gunung Lawu saat libur panjang.

4. Gunung Prau

Gunung Prau juga menjadi salah satu gunung di Jawa Tengah yang menjadi tujuan para pendaki, terutama saat libur panjang.

Namun untuk masa new normal seperti saat ini, kuota pendakian dibatasi. Kuota paling banyak ada di jalur Patak Banteng, yakni 1.200 orang per hari.

Sementara itu, jalur Dieng 500 orang per hari, Dwarawati 200 orang per hari, Kali Lembu 400 orang per hari, Igirmranak 200 orang per hari, dan Wates 500 orang per hari.

Pihak basecamp tidak menambah kuota untuk libur panjang kali ini. Pendaki bisa langsung datang ke basecamp dan mendaki apabila kuota pendakian masih ada.

Berikut info tentang pendakian Gunung Prau saat libur panjang.

5. Gunung Slamet

Pendakian Gunung Slamet sebagai titik tertinggi Jawa Tengah dengan ketinggian 3.371 mdpl via jalur Bambangan sudah dibuka kembali sejak 25 Oktober 2020.

Meski begitu, ada pembatasan kuota pendakian yaitu 300 orang per hari. Sementara itu, kuota pendaki di dua basecamp lainnya, yakni Baturraden adalah 50 orang per hari dan Gunung Malang 50 orang.

Aturan mendaki Gunung Slamet lainnya adalah batas pendakian. Pendaki diimbau hanya mendaki sampai batas aman dan tidak ke puncak.

Berikut info tentang pendakian Gunung Slamet saat libur panjang.

6. Gunung Sumbing via Butuh, Kaliangkrik

Saat libur panjang, Nepal van Java masih ditutup sampai waktu yang belum ditentukan karena ada pembenahan. Namun demikian, jalur pendakian Gunung Sumbing via Butuh, Kaliangkrik masih buka.

Akan tetapi, tidak semua pendaki bisa naik melalui Dusun Butuh. Pendaki hanya diizinkan naik apabila mereka telah mendaftar secara online melalui kolom komentar akun instagram @reg.symphonysumbing.id.

Adapun, kuota pendakian sampai 31 Oktober 2020 sudah penuh. Berikut info tentang pendakian Gunung Sumbing via Nepal van Java saat libur panjang.