Bukit Sidoguro di Klaten Buka 1 November 2020, Harga Tiket Naik

KOMPAS.com – Tempat wisata Bukit Sidoguro di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah sudah dibuka kembali pada Minggu (1/11/2020).

“Betul pagi ini dibuka dengan batasan sehari 1.000 pengunjung,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Klaten Sri Nugroho kepada Kompas.com, Minggu.

Dia melanjutkan, harga tiket masuk ke tempat wisata yang mampu menampung hingga lebih kurang 5.000 wisatawan tersebut juga dinaikkan menjadi Rp 15.000 per orang dari Rp 5.000 per orang.

“Jam operasional (berubah) 06.00–15.00 WIB. (Buka) hanya Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional,” tutur Nugroho.

Untuk protokol kesehatan, Nugroho mengatakan bahwa seluruh pengunjung wajib memakai masker selama berwisata di sana.

Selain itu sebelum memasuki area tempat wisata, para pengunjung juga akan dicek suhu tubuhnya.

“Jaga jarak minimal satu meter, dan cuci tangan pakai sabun,” ujar Nugroho.

Pesona Bukit Sidoguro

Bukit Sidoguro memiliki empat pohon buatan yang mirip dengan Supertree Grove di Gardens by the Bay Singapura.

Jika ingin melihatnya tetapi belum memiliki waktu luang untuk berlibur ke Singapura, kami bisa liburan ke Bukit Sidoguro terlebih dahulu.

Terletak di ketinggian sekitar 300 meter dari permukaan laut (mdpl), tempat wisata yang berada di bukit karst ini menawarkan pemandangan hamparan perbukitan dan pepohonan yang indah.

Bahkan jika wisatawan berdiri di gardu pandang Bukit Sidoguro, mereka dapat melihat tempat wisata lain yang letaknya tidak jauh dari sana yaitu Waduk Rowo Jombor.

Bagi pengunjung yang sudah kangen untuk melakukan wisata selfie, mereka bisa melepas rindu saat berada di tempat wisata tersebut.

Sebab, di sana terdapat sejumlah spot foto unik yang Instagramable, mulai dari taman kecil dengan jalur menjuntai, hingga tempat duduk dengan atap menyerupai bunga.

Ada juga sebuah gazebo kecil dengan atap berbentuk unik, rumah keong, dan sebuah sayap berlatar belakang pegunungan.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, jaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.