Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Untuk Pertama Kalinya, Pasar Natal Nuremberg Jerman Dibatalkan Sejak PD II

Seperti dilansir dari Travel and Leisure, Nuremberg Christmas Market atau pasar Natal Nuremberg adalah salah satu pasar Natal tertua di Jerman. Pasar ini telah berlangsung sejak 1628.

Selama empat minggu masa Advent, plasa utama kota Nuremberg berubah menjadi desa penuh warung-warung dari kayu yang dihiasi dekorasi garis-garis merah-putih.

Warung-warung tersebut diisi oleh para penjual yang menawarkan kerajinan unik dan benda-benda yang biasa dijadikan hadiah Natal.

Biasanya, pasar Natal Nuremberg bisa menjaring sekitar dua juta pengunjung setiap tahunnya. Sementara untuk warga lokal, aroma sosis panggang, almond bakar, dan wine di kota jadi pengalaman tahunan yang dinantikan.

Gubernur Nuremberg Marcus Konig mengumumkan pembatalan pasar Natal ini sangatlah sulit. Apalagi tradisi ini dinilai sangat penting bagi masyarakat.

“Setelah pertimbangan yang matang, dan demi melindungi masyarakat, kami memutuskan bahwa pasar Natal tidak akan diadakan tahun ini,” ujar Marcus Konig dalam pernyataan seperti dilansir dari Travel and Leisure.

Sebelumnya, pejabat pemerintahan sempat mempertimbangkan untuk tetap membuka pasar Natal ini. Tentu saja dengan penetapan protokol kesehatan yang ketat.

Namun pada akhirnya mereka memutuskan bahwa dengan melakukan itu, bisa saja dianggap jadi hal yang berbeda.

“Kami tidak bisa mengizinkan perkumpulan yang melibatkan ribuan orang di pusat kota,” tutur Marcus Konig.

Pembatalan ini sekaligus jadi yang pertama kali dilakukan sejak Perang Dunia II. Di tengah-tengah perang saat itu, Christkinclesmarkt sempat ditunda penyelenggaraannya hingga 1948.

Pasar Natal kembali diselenggarakan sebagai sarana membangkitkan semangat dan harapan perayaan di kota Nuremberg yang sebagian besar telah hancur. Pasar Natal ini kemudian jadi awalan baru untuk Nuremberg, dan telah diselenggarakan tiap tahun hingga kini.

Sebelumnya, Kanselir Jerman Angela Merkel mengeluarkan keputusan terbaru di Jerman. Ia memerintahkan layanan yang kurang penting seperti restoran dan bar untuk ditutup setidaknya sebulan mulai dari 2 – 30 November 2020.

Keputusan ini bukan berupa lockdown total, karena beberapa toko tertentu diizinkan tetap buka. Sekolah juga tetap diizinkan beroperasi. Dilansir Travel and Leisure, langkah ini diambil seiring dengan meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Jerman.

“Sistem kesehatan kita bisa menangani tantangan ini, tapi kecepatan infeksi ini akan mencapai batas kapasitasnya dalam hitungan minggu,” tukas Angela Merkel.

https://travel.kompas.com/read/2020/11/02/220000627/untuk-pertama-kalinya-pasar-natal-nuremberg-jerman-dibatalkan-sejak-pd-ii

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

Hotel Story
Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Hotel Story
Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Travel Update
Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Travel Update
Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Travel Update
Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jalan Jalan
Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Jalan Jalan
Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Travel Update
Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Jalan Jalan
Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Travel Update
Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Travel Tips
8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

Jalan Jalan
5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

Travel Tips
Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke