Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kunjungan Wisatawan ke Bandung Barat Naik 30 Persen Saat Libur Panjang

Berdasarkan data yang Kompas.com peroleh dari Dinas Pariwisata Kabupaten Bandung Barat, ada 25.293 wisatawan yang masuk pada masa libur panjang ke tiga tempat wisata di KBB.

Pertama adalah Orchid Forest yang mencatat total kunjungan sebanyak 10.294 kunjungan selama periode tersebut. Jumlah kunjungan terbanyak ada pada tanggal 29 Oktober 2020 dengan jumlah 2.808 kunjungan.

Sementara pada tanggal 28 Oktober, jumlah kunjungan ke Orchid Forest mencapai 1.218 kunjungan. Lalu di tanggal 30 Oktober jumlah kunjungannya mencapai 2.140 kunjungan.

Pada tanggal 31 Oktober, Orchid Forest dikunjungi oleh 2.453 orang dan pada 1 November tempat wisata ini mendapat 1.675 kunjungan.

Selain Orchid Forest, ada juga The Great Asia Afrika (TGAA) yang memiliki total pengunjung paling banyak di antara tiga tempat wisata lain yang datanya sudah tercatat yakni mencapai 14.189 kunjungan selama lima hari libur panjang tersebut.

Pada 28 Oktober, TGAA mendapatkan 1.789 kunjungan. Sementara pada 29 Oktober, jumlah kunjungannya mencapai 3.586 sekaligus jadi yang terbanyak di antara hari lainnya.

Lalu pada 30 Oktober, jumlah kunjungan mencapai 3.057 kunjungan. Pada 31 Oktober ada 3.325 kunjungan dan pada 1 November tempat wisata ini mendapatkan 2.432 kunjungan.

Tempat wisata terakhir yang datanya sudah tercatat adalah Curug Malela dengan total kunjungan 810 selama masa liburan panjang. Ada 79 kunjungan yang tercatat pada 28 Oktober.

Lalu pada 29 Oktober, tercatat ada 312 kunjungan, sekaligus jadi yang tertinggi pada periode liburan panjang ini. Kemudian pada 30 Oktober ada 69 kunjungan, dan pada 31 Oktober ada 140 kunjungan. Sementara pada 1 November, jumlah kunjungannya mencapai 210 orang.

Selain tiga tempat wisata tersebut, menurut Kepala Seksi Promosi Dinas Pariwisata KBB Edo Endrawan, lainnya belum memberikan data yang pasti.

“Memang biasanya lama ya. Untuk yang sudah masuk baru itu saja. Sisanya masih berupa perkiraan,” kata Edo ketika dihubungi Kompas.com, Senin (2/11/2020).

Menurut data perkiraan yang diberikan Edo pada Kompas.com, tempat wisata Floating Market diprediksi mendapatkan sekitar 3.500-4.000 kunjungan per hari.

Ada juga Farm House diprediksi mendapatkan sekitar 2.000-3.000 kunjungan per hari. Sementara The Ranch diprediksi mendapatkan sekitar 500-700 kunjungan per hari.

Selain tempat wisata, ada juga data kunjungan ke restoran di kawasan KBB. Ada tiga restoran yang datanya sudah tercatat. Pertama yakni Tahu Susu Lembang yang mendapatkan total 1.600 kunjungan selama lima hari.

Pada 28 Oktober, restoran tersebut mendapatkan 200 kunjungan. Lalu pada 29 Oktober ada 913 kunjungan dan pada 30 Oktober ada 400 kunjungan. Sementara pada 31 Oktober ada 500 kunjungan, serta pada 1 November ada 150 kunjungan.

Selain itu ada juga Kampung Daun Galery and Culture Resto. Pada 28 Oktober, ada 575 kunjungan. Lalu pada 29 Oktober terdapat 913 kunjungan sekaligus jadi jumlah tertinggi selama periode liburan.

Sementara pada 30 Oktober, ada 807 kunjungan dan pada 31 Oktober ada 809 kunjungan. Kemudian pada 1 November ada 588 kunjungan.

Terakhir adalah Sapu Lidi Resto yang mencatat 150 kunjungan pada 28 Oktober. Lalu pada 29 dan 30 Oktober terdapat 145 kunjungan. Sementara pada 31 Oktober terdapat 140 kunjungan, dan 1 November ada 145 kunjungan.

Dari data tersebut, terlihat bahwa puncak mobilitas wisatawan terjadi paling tinggi pada tanggal 29 Oktober.

Jika ditotal dari seluruh kunjungan destinasi yang ada di KBB, Edo memprediksi ada total sekitar 165.000 wisatawan yang berkunjung ke sana. Jumlah tersebut masih berupa prediksi karena beberapa destinasi belum menyerahkan data pasti kepada Dinas Pariwisata KBB.

https://travel.kompas.com/read/2020/11/04/091600927/kunjungan-wisatawan-ke-bandung-barat-naik-30-persen-saat-libur-panjang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke