Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Piknik Sendiri atau dengan Keluarga, Mana yang Lebih Asyik?

KOMPAS.com – Piknik merupakan salah satu kegiatan wisata yang dapat dilakukan untuk melepas penat. Terlebih jika sudah berbulan-bulan terkurung di dalam rumah.

Rizaldy Yusuf (29) asal Tangerang atau akrab disapa Zaldy, mengatakan, dirinya sebelum pandemi Covid-19 kerap piknik sendiri atau bersama teman, setidaknya sebulan sekali.

“Gak pernah jauh-jauh. Quick choice Taman Menteng sama Taman Situ Lembang. Tempat wisata paling pernah ke Kota Tua sama ke Kebun Raya Bogor,” kata dia kepada Kompas.com, Selasa (3/11/2020).

Berbeda dengan Zaldy, Vidi Batlolone asal Jakarta Timur lebih sering piknik bersama keluarga dengan pilihan tempat yang lebih beragam.

“Kadang ke luar kota, tempat wisata di sekitar Jabodetabek, tempat main anak, atau ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA),” tutur Vidi kepada Kompas.com, Rabu (4/11/2020).

Kendati kegiatan piknik dengan keluarga hampir sering dilakukan sebelum pandemi Covid-19 melanda, Vidi mengatakan bahwa selama pandemi dirinya dan keluarga sudah pergi piknik dua kali.

Kegiatan piknik pertama adalah kemah singkat di Cibubur dan piknik kedua adalah di parkiran IRTI Monas.

“Tadinya mau ke Ancol, ternyata gak boleh bawa anak di bawah umur. Mau ke Kota Tua tutup, ke Monas tutup. Akhirnya gelar tikar di parkiran,” sambung Vidi.

Pilihan makanan untuk dibawa piknik

Selama melakukan kegiatan piknik, Zaldy selalu membawa makanan berat seperti roti atau nasi jika waktu kunjungannya sekitar pukul delapan pagi.

Sementara untuk piknik di sore hari, dia hanya membawa makanan ringan, seperti jajanan pasar dan air putih. Untuk makanan berat, Zaldy selalu beli di jalan.

“Kalau sama teman seringnya makanan ringan. Kalau pergi sendiri gampang buat bawa makanan berat karena lebih fleksibel. Gak ada yang ngeburu-buruin pindah tempat dan lain-lain,” ujar dia.

Sama halnya dengan Zaldy, Vidi juga membawa makanan berat dan makanan ringan selama piknik. Namun, makanan berat selalu dipersiapkan terlebih dahulu di rumah.

Biasanya, makanan berat seperti ayam goreng, ikan, tempe, dan sayur asam disiapkan, tergantung dengan waktu berangkat piknik.

“Kalau berangkat pagi, makanannya disiapin dari malam, seperti waktu mau ke Ancol yang akhirnya berakhir di parkiran IRTI,” ucap Vidi.

Ia melanjutkan bahwa apabila lokasi piknik di Cibubur, makanan disiapkan waktu pagi karena waktu piknik dari jam makan siang sampai sore.

Piknik sendiri atau dengan keluarga?

Vidi mengatakan bahwa dia selalu piknik bersama keluarga. Menurut dia, jalan-jalan bersama merupakan hal yang menyenangkan.

Sementara itu, Zaldy lebih senang piknik sendiri karena tidak perlu memusingkan hal-hal yang menyangkut orang lain.

“Suka piknik sendiri soalnya gak ribet. Kalau ajak orang kan gak fleksibel. Aku masih betah, dia udah ngajak pindah. Aku ngobrol, dia main HP. Aku mau bengong, dia ngoceh melulu,” kata dia.

Selanjutnya, hal lain yang membuat zaldy senang piknik adalah karena menurutnya piknik merupakan pilihan yang tepat untuk menikmati waktu tanpa melakukan apa pun.

Zaldy menambahkan, piknik adalah sebuah kemewahan baginya yang merupakan seorang pekerja yang kerap dikejar oleh waktu.

“Kuping aku dipenuhi omongan orang, perhatian aku disita sama informasi yang buat aku kadang terlalu banyak. Aku butuh jeda untuk nikmatin diri sendiri dan piknik cara yang paling aku suka,” kata dia.

https://travel.kompas.com/read/2020/11/05/111100927/piknik-sendiri-atau-dengan-keluarga-mana-yang-lebih-asyik

Terkini Lainnya

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke