Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

5 Tips Piknik Bersama Keluarga, Jangan Sampai Kecele

KOMPAS.com – Piknik merupakan salah satu kegiatan yang bisa dinikmati sendiri atau ramai-ramai, baik bersama keluarga, rekan kerja, atau kerabat dekat.

Apabila ingin piknik dalam waktu dekat, baik itu ke tempat wisata maupun ruang publik, seperti taman atau ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA), terdapat sejumlah tips yang dapat dilakukan.

Vidi Batlolone asal Jakarta Timur yang beberapa waktu yang lalu melakukan piknik bersama keluarganya, memberikan beberapa pengalaman dan tips bagi mereka yang akan piknik.

“Yang paling penting karena kami punya balita, yang nyaman aja buat anak-anak, misalnya jalan ke lokasi jangan terlalu sukar atau bukan di tempat yang banyak tangganya,” kata dia kepada Kompas.com, Rabu (4/11/2020).

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut tips bagi wisatawan yang ingin piknik bersama keluarga yang telah Kompas.com rangkum:

1. Cari informasi

Vidi menceritakan bahwa salah satu pengalamannya saat piknik di tengah pandemi Covid-19 adalah, dia terpaksa piknik di area parkir tempat wisata karena tidak mengetahui informasi terbaru soal tempat yang dituju.

“Tadinya mau ke Ancol, ternyata gak boleh bawa anak di bawah umur. Mau ke Kota Tua tutup, ke Monas tutup. Akhirnya gelar tikar di parkiran,” ujar dia.

Berdasarkan pengalamannya yang piknik di parkiran IRTI Monas, Vidi menyarankan agar calon wisatawan mencari informasi terlebih dahulu sebelum piknik agar tidak kecele.

Adapun, beberapa informasi yang dapat dicari adalah apakah tempat yang dituju sudah buka atau belum, serta jam operasionalnya yang mengalami perubahan atau tidak.

“Makanya pas ke Cibubur, gua cari info secermatnya. Jadi lancar piknik di situ. Ke Cibubur itu juga lihat foto di Facebook orang, terus gua telepon orangnya gua tanya-tanya,” ujar Vidi.

2. Siapkan rencana cadangan

Tips kedua adalah siapkan rencana atau tujuan piknik cadangan di samping tujuan yang utama.

Menurut Vidi, hal itu penting jika lokasi yang dituju tidak sesuai harapan dan agar calon wisatawan tidak berdiam diri dan bingung di sana.

Jika sudah menyiapkan tempat tujuan yang akan dituju, maka wisatawan bisa berpindah ke lokasi lain jika lokasi pertama tidak sesuai harapan.

3. Pakai wadah makanan yang memadai

Dalam mempersiapkan makanan untuk piknik, Vidi mengatakan bahwa makanan apa pun bisa dibawa, asal ditaruh di dalam wadah yang tepat.

“Wadahnya yang harus diperhatikan. Harus bagus, rapat, dan gak rusak. Biar hemat waktu, mending dipersiapkan dari malam,” ujar dia.

4. Bawa makanan ringan

Soal makanan, bagian Pengembangan Usaha Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sriharjo bernama Oman mengatakan, wisatawan dapat membawa makanan ringan jika ingin piknik di Desa Wisata Srikeminut.

“Warung-warung di area Srikeminut kebanyakan menyediakan makanan berat. Wisatawan bisa membeli di situ sekaligus untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar,” ujar Oman kepada Kompas.com, Rabu.

Beberapa makanan berat yang tersedia di sana, antara lain tiwul sambel terong, bubur, soto ayam kampung, tahu guling, mi ayam, dan ingkung ayam kampung.

5. Bawa barang-barang penting

Hal yang paling diperhatikan saat mengemas barang bawaan untuk piknik, terlebih bagi keluarga yang memiliki anak kecil, adalah barang-barang anak seperti susu dan mainan kesukaannya.

“Obat-obatan pasti kita bawa, minimal P3K untuk kecelakaan ringan semisal dia jatuh. Jadi kapas, plester luka, atau minyak kayu putih untuk jaga-jaga kalau dia mual atau masuk angin,” ungkap Vidi.

Sementara barang lain yang dapat dibawa adalah alat pengisi baterai ponsel, dompet, plastik sampah, dan tikar ketimbang koran.

Oman melanjutkan, barang penting lainnya yang dapat dibawa adalah persediaan masker dan hand sanitizer.

Bagi yang ingin bermain air atau menginap tempat wisata, seperti Desa Wisata Srikeminut setelah piknik, Oman menyarankan untuk membawa pakaian ganti.

“Biasanya area panggung Sono Seneng setiap Minggu digunakan komunitas (untuk piknik). Kalau mau nginap ada juga homestay,” kata Oman.

Saat pandemi saat ini, pastikan saat piknik tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti memakai masker, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak, dan tidak bepergian jika suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

https://travel.kompas.com/read/2020/11/05/120200327/5-tips-piknik-bersama-keluarga-jangan-sampai-kecele

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

40 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 2023 yang Bermakna 

40 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 2023 yang Bermakna 

Travel Update
Gardu Pandang Ketep Magelang, Dahsyatnya Merapi sampai Indahnya Panorama 2 Gunung

Gardu Pandang Ketep Magelang, Dahsyatnya Merapi sampai Indahnya Panorama 2 Gunung

Jalan Jalan
Spot Sunset Jakarta, Menikmati Matahari Terbenam di Halte Bundaran HI

Spot Sunset Jakarta, Menikmati Matahari Terbenam di Halte Bundaran HI

Jalan Jalan
Naik 87 Persen, Angkasa Pura I Layani 4,8 Juta Penumpang per Februari 2023

Naik 87 Persen, Angkasa Pura I Layani 4,8 Juta Penumpang per Februari 2023

Travel Update
Museum Basoeki Abdullah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitas

Museum Basoeki Abdullah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitas

Jalan Jalan
10 Wisata Tersembunyi di Ubud, Ada Pura hingga Museum

10 Wisata Tersembunyi di Ubud, Ada Pura hingga Museum

Jalan Jalan
Menara Langit Merapi di Gardu Pandang Ketep Sudah Bisa Dikunjungi Wisatawan

Menara Langit Merapi di Gardu Pandang Ketep Sudah Bisa Dikunjungi Wisatawan

Travel Update
11 Fasilitas Sea World Ancol, Kolam Hiu hingga Museum Misteri Laut Dalam

11 Fasilitas Sea World Ancol, Kolam Hiu hingga Museum Misteri Laut Dalam

Jalan Jalan
4 Desa Wisata di Ngada, Flores Masuk 500 Besar ADWI 2023

4 Desa Wisata di Ngada, Flores Masuk 500 Besar ADWI 2023

Travel Update
Desa Wisata Komodo dan Coal di Manggarai Barat, NTT Masuk 500 Besar Nominasi ADWI 2023

Desa Wisata Komodo dan Coal di Manggarai Barat, NTT Masuk 500 Besar Nominasi ADWI 2023

Travel Update
Cara Datang ke Pameran Matrajiva di Artina Sarinah, Bisa Naik KRL

Cara Datang ke Pameran Matrajiva di Artina Sarinah, Bisa Naik KRL

Travel Tips
Bukit Waruwangi di Banten: Jam Buka, Tiket Masuk, dan Aktivitas

Bukit Waruwangi di Banten: Jam Buka, Tiket Masuk, dan Aktivitas

Travel Tips
Wisata ke Masjid Sultan Riau Saat Ramadhan, Bisa Lihat Kitab Kuno

Wisata ke Masjid Sultan Riau Saat Ramadhan, Bisa Lihat Kitab Kuno

Jalan Jalan
16 Wisata Non-Pendakian di Gunung Rinjani Dibuka mulai 1 April 2023

16 Wisata Non-Pendakian di Gunung Rinjani Dibuka mulai 1 April 2023

Travel Update
Hari Raya Nyepi di Bali, 6 Fasilitas Publik Ini Tutup Sementara 

Hari Raya Nyepi di Bali, 6 Fasilitas Publik Ini Tutup Sementara 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+