Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Benarkah Harga Menu di Kereta Api Mahal?

KOMPAS.com – Seorang pengguna Twitter @dehallusinate beberapa waktu lalu mengeluhkan harga paket nasi goreng dan minuman seharga Rp 45.000 di kereta api jarak jauh lantaran dirasa mahal.

Manager Marketing Communication and Event Organizer PT Reska Multi Usaha Decil Christianto menuturkan, harga sudah ditentukan tim penjualan.

“Kalau lebih mahal (dari restoran atau tenda pinggir jalan) relatif,” katanya kepada Kompas.com, Jumat (6/11/2020).

Mengambil kasus keluhan pengguna Twitter tersebut, Decil mengungkapkan bahwa harga yang ditawarkan sudah sesuai dengan apa yang tertera dalam buku menu dan tidak dilebihkan.

Dia melanjutkan, beberapa harga menu yang ditawarkan kepada para penumpang ada yang tidak ditentukan oleh pihaknya dan tim penjualan.

“Sebetulnya ada beberapa yang saya tahu, kalau makanan di atas kereta api, ada kerja sama dengan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah). Ada juga produk kami sendiri,” imbuh Decil.

Untuk hidangan yang disediakan oleh UMKM yang bekerja sama dengan kereta api, harga sudah ditentukan UMKM mereka sendiri.

Bagi yang ingin menyantap makanan berat, kisaran harga yang ditawarkan adalah sekitar Rp 35.000 dengan beberapa pilihan yang disediakan adalah nasi goreng dan nasi rames.

Sementara untuk makanan ringan, termasuk ciki-cikian berbungkus besar berada di kisaran harga sekitar Rp 15.000.

“Penumpang bisa bawa makanan dari rumah. Banyak juga pengguna kereta api yang bawa makanan sendiri” ujar Decil.

Jika ingin mengetahui harga menu makanan dan minuman di kereta api lebih rinci, Decil menyarankan agar para penumpang mengunduh aplikasi LokoMart atau mengakses lokomart.id.

Namun, rincian menu yang tersedia baru dapat diakses saat kereta api yang dikendarai sudah berangkat atau sedang dalam perjalanan.

“Dicek setelah naik kereta api. Bisa juga tanya petugas untuk meminta buku menu,” sambung Decil.

Keluhan pengguna Twitter

Beberapa waktu lalu, seorang pengguna Twitter @dehallusinate mengunggah sebuah foto di Twitter dan menuliskan bahwa harga makanan yang dia beli terbilang mahal.

“Udah hampir setahun gak naek kereta jarak jauh, dan skrg kaget ktika makan suruh bayar 45rb (utk nasi goreng ayam + minum 1 botol fruit tea) #ptkainaikhaji fyi: kereta nya KA kahuripan (ekonomi) @KAI121 seriusan ini cara pricing nya gini skrg? List menu harga mana?” tulis akun tersebut, mengutip Kompas.com, Senin (2/11/2020).

Dia melanjutkan, harga makanan seharusnya disesuaikan dengan harga tiket lantaran menurutnya nominal tersebut tidak sebanding dengan harga tiket miliknya yaitu Rp 80.000.

Kendati demikian, unggahan soal menu seharga Rp 45.000 yang terdiri dari nasi goreng, potongan ayam goreng, telur ceplok goreng, dan minuman Fruit Tea menuai pro dan kontra.

Salah satunya datang dari akun @WeningAA yang menyarankan agar penumpang kereta api menanyakan harga terlebih dahulu.

“Aku berkali2 naik kereta, berkali2 pula kuliner di kereta. Harganya rata2 emang segitu. Baiknya nanya dulu harganya sebelum memesan. Biar ga kaget,” tulisnya.

https://travel.kompas.com/read/2020/11/07/101235427/benarkah-harga-menu-di-kereta-api-mahal

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gardu Pandang Ketep Magelang, Dahsyatnya Merapi sampai Indahnya Panorama 2 Gunung

Gardu Pandang Ketep Magelang, Dahsyatnya Merapi sampai Indahnya Panorama 2 Gunung

Jalan Jalan
Spot Sunset Jakarta, Menikmati Matahari Terbenam di Halte Bundaran HI

Spot Sunset Jakarta, Menikmati Matahari Terbenam di Halte Bundaran HI

Jalan Jalan
Naik 87 Persen, Angkasa Pura I Layani 4,8 Juta Penumpang per Februari 2023

Naik 87 Persen, Angkasa Pura I Layani 4,8 Juta Penumpang per Februari 2023

Travel Update
Museum Basoeki Abdullah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitas

Museum Basoeki Abdullah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitas

Jalan Jalan
10 Wisata Tersembunyi di Ubud, Ada Pura hingga Museum

10 Wisata Tersembunyi di Ubud, Ada Pura hingga Museum

Jalan Jalan
Menara Langit Merapi di Gardu Pandang Ketep Sudah Bisa Dikunjungi Wisatawan

Menara Langit Merapi di Gardu Pandang Ketep Sudah Bisa Dikunjungi Wisatawan

Travel Update
11 Fasilitas Sea World Ancol, Kolam Hiu hingga Museum Misteri Laut Dalam

11 Fasilitas Sea World Ancol, Kolam Hiu hingga Museum Misteri Laut Dalam

Jalan Jalan
4 Desa Wisata di Ngada, Flores Masuk 500 Besar ADWI 2023

4 Desa Wisata di Ngada, Flores Masuk 500 Besar ADWI 2023

Travel Update
Desa Wisata Komodo dan Coal di Manggarai Barat, NTT Masuk 500 Besar Nominasi ADWI 2023

Desa Wisata Komodo dan Coal di Manggarai Barat, NTT Masuk 500 Besar Nominasi ADWI 2023

Travel Update
Cara Datang ke Pameran Matrajiva di Artina Sarinah, Bisa Naik KRL

Cara Datang ke Pameran Matrajiva di Artina Sarinah, Bisa Naik KRL

Travel Tips
Bukit Waruwangi di Banten: Jam Buka, Tiket Masuk, dan Aktivitas

Bukit Waruwangi di Banten: Jam Buka, Tiket Masuk, dan Aktivitas

Travel Tips
Wisata ke Masjid Sultan Riau Saat Ramadhan, Bisa Lihat Kitab Kuno

Wisata ke Masjid Sultan Riau Saat Ramadhan, Bisa Lihat Kitab Kuno

Jalan Jalan
16 Wisata Non-Pendakian di Gunung Rinjani Dibuka mulai 1 April 2023

16 Wisata Non-Pendakian di Gunung Rinjani Dibuka mulai 1 April 2023

Travel Update
Hari Raya Nyepi di Bali, 6 Fasilitas Publik Ini Tutup Sementara 

Hari Raya Nyepi di Bali, 6 Fasilitas Publik Ini Tutup Sementara 

Travel Update
Bandara Ngurah Rai Bali Ditutup 24 Jam Saat Nyepi, Ini Waktunya

Bandara Ngurah Rai Bali Ditutup 24 Jam Saat Nyepi, Ini Waktunya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+