Daftar KA yang Layani Voucher Tiket Gratis untuk Guru dan Tenaga Kesehatan

KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Daop 1 Jakarta membagikan 10.000 voucher kereta api gratis untuk guru dan tenaga kesehatan dalam rangka Hari Pahlawan.

Voucher gratis naik kereta api ini berlaku untuk keberangkatan Minggu-Senin (8–30 November 2020). Para guru dan tenaga kesehatan bisa mengambil voucher tersebut di customer service Stasiun Gambir pada Sabtu-Senin (7-30 November 2020).

Ada 12 KA yang berlaku untuk voucher tiket KA gratis yang berangkat dari Daop 1 Jakarta. Berikut daftarnya.

1. KA 4 Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi) jadwal keberangkatan pukul 08.15 WIB.
2. KA 10 Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan) jadwal keberangkatan pukul 08.00 WIB.
3. KA 7030 Argo Parahyangan (Gambir-Kiaracondong) jadwal keberangkatan pukul 07.50 WIB.
4. KA 46 Argo Parahyangan (Gambir-Bandung) jadwal keberangkatan pukul 18.10 WIB.
5. KA 44 Argo Parahyangan Excellence (Gambir-Bandung) jadwal keberangkatan pukul 15.40 WIB.
6. KA 76C Gajayana (Gambir-Malang) jadwal keberangkatan pukul 18.00 WIB.
7. KA 6 Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi) jadwal keberangkatan pukul 20.30 WIB.
8. KA 118 Brantas (Pasarsenen-Blitar) jadwal keberangkatan pukul 13.30 WIB.
9. KA 136 Dharmawangsa (Pasarsenen-Surabaya Pasar Turi) jadwal keberangkatan pukul 08.25 WIB.
10. KA 114 Jayabaya (Pasarsenen-Malang) jadwal keberangkatan pukul 16.55 WIB.
11. KA 292 Mataramaja (Pasarsenen-Malang) jadwal keberangkatan pukul 10.30 WIB.
12. KA 308B Progo (Pasarsenen-Lempuyangan) jadwal keberangkatan pukul 22.30 WIB.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengingatkan masyarakat yang akan memanfaatkan voucher gratis tiket KA ini untuk terus mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

Beberapa protokol tersebut adalah pelanggan harus dalam kondisi sehat, yakni tidak menderita flu, pilek, batuk, dan demam.

Suhu badan juga tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, dan bisa menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan).

“Surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter rumah sakit/puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas tes PCR dan/atau Rapid Test,” jelas Didiek dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Tak itu saja, pelanggan juga harus menggunakan face shield yang sudah disediakan KAI secara cuma-cuma selama dalam perjalanan. Pelanggan juga diimbau untuk mengenakan pakaian lengan panjang.

KAI juga menyediakan ruang isolasi sementara pada setiap kereta. Ruangan tersebut jika sewaktu-waktu di perjalanan terdapat penumpang dengan suhu tubuh 37,3 derajat celsius atau lebih.

Selanjutnya penumpang dengan kondisi tersebut akan diturunkan di stasiun terdekat yang memiliki pos kesehatan untuk penanganan lanjutan.