Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inggris Raya Lockdown, Ada Denda bagi Warga yang Liburan

KOMPAS.com – Inggris Raya kembali menerapkan lockdown selama empat minggu yang mulai berlaku sejak Kamis (5/11/2020).

Melansir Telegraph, Kamis, berlakunya lockdown membuat liburan domestik dan internasional dilarang hingga 2 Desember 2020.

Meski larangan bagi yang meninggalkan negara tidak termasuk dalam aturan lockdown, siapa pun yang meninggalkan rumah tanpa alasan yang wajar dapat dikenakan denda.

Adapun denda mulai dari 200 poundsterling, setara dengan Rp 3.742.818, dan akan berlipat ganda untuk pelanggaran selanjutnya.

Menurut Department for Transportation (DfT), masyarakat Inggris Raya harus menghindari perjalanan keluar-masuk area mereka.

Namun, ada pengecualian untuk perjalanan yang menyangkut pekerjaan, edukasi, olahraga, atau urusan medis.

“Kami tidak mengantisipasi bahwa penegakan hukum akan menjadi masalah. Seperti yang kami lihat pada lockdown pertama, masyarakat sangat patuh akan pembatasan,” ungkap seorang juru bicara DfT, mengutip Telegraph.

Dia melanjutnya, pihaknya percaya sebagian besar masyarakat akan mematuhi aturan pembatasan untuk membantu penyebaran Covid-19 di sana.

Selama lockdown pertama pada Maret, terdapat lebih banyak pengecualian jika dibandingkan dengan lockdown terbaru.

Para penduduk di Inggris Raya diizinkan untuk bertemu satu orang lain di luar ruangan, serta melakukan perjalanan jarak dekat untuk olahraga. Perjalanan bisnis juga dimungkinkan.

Satu area yang bisa dikunjungi

Kendati saat ini sebagian besar warga Inggris Raya dilarang untuk melancong ke luar negara, terdapat satu destinasi yang masih bisa dikunjungi.

Berdasarkan informasi dari Telegraph, Sabtu (7/11/2020), Gibraltar merupakan satu-satunya yang masih berada dalam daftar koridor perjalanan Inggris Raya.

Hal ini membuat warga negara tersebut bisa berkunjung ke Gibraltar tanpa melakukan karantina pada saat kedatangan, serta terbebas dari kewajiban yang ketat seperti tes Covid-19.

Pada Kamis (5/11/2020), Jerman dan Swedia dihapus dari daftar koridor perjalanan Inggris Raya, sedangkan Denmark pada Jumat (6/11/2020).

Per Sabtu pukul 04.00 waktu setempat, semua penumpang yang kembali ke Inggris Raya wajib melakukan isolasi mandiri. Sementara warga non-Inggris Raya dilarang memasuki negara tersebut setibanya dari Denmark.

Pada Jumat, Yunani masih menempati daftar koridor perjalanan Inggris Raya bersamaan dengan Gibraltar.

Namun, mulai Sabtu (7/11/2020), negara yang mulai memberlakukan lockdown nasional membuat Gibraltar menjadi satu-satunya negara yang masih bisa dikunjungi oleh warga Inggris Raya. Semua perjalanan non-esensial akan dilarang di Yunani.

https://travel.kompas.com/read/2020/11/09/141500427/inggris-raya-lockdown-ada-denda-bagi-warga-yang-liburan

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke