Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Protokol Pendakian Gunung Semeru, Maksimal 2 Hari 1 Malam

Bagi pendaki yang beruntung mendapatkan salah satu dari 180 kuota harian pendakian Gunung Semeru diharapkan untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Menurut Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS Sarif Hidayat ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (17/11/2020), hingga kini tidak ada update baru terkait protokol kesehatan untuk mendaki Gunung Semeru.

“Protokolnya sama seperti standard operation procedure (SOP) yang sudah ada di Instagram kami. Tidak ada yang baru. Artinya surat izin kesehatan, harus melalui booking online, dan sebagainya,” tutur Sarif yang akrab disapa Ayip.

Berikut ini beberapa poin prosedur pendakian Gunung Semeru di masa adaptasi kebiasaan baru.

Sementara untuk alur validasi booking online yang harus dilakukan calon pendaki untuk pendakian Gunung Semeru adalah sebagai berikut:

  1. Pendaki melakukan screening kesehatan di Puskesmas Pembantu Desa Ranupani.
  2. Calon pendaki menuju pos pelayanan pengunjung untuk pengecekan dokumen persyaratan pendakian.
  3. Calon pendaki melakukan briefing SOP dan tata cara pendakian.
  4. Pengecekan barang bawaan.
  5. Kembali ke pos pelayanan pengunjung untuk mengambil karcis masuk dan menyerahkan tanda pengenal kepada petugas pos sebagai jaminan.
  6. Pendaki dapat melakukan pendakian ke Ranu Kumbolo.
  7. Pendaki dapat melanjutkan pendakian hingga Kalimati, batas akhir pendakian yang diizinkan.
  8. Saat pulang, pendaki mengambil tanda pengenal di pos pelayanan pengunjung, serta pengecekan sampah pendakian.

https://travel.kompas.com/read/2020/11/17/171800827/protokol-pendakian-gunung-semeru-maksimal-2-hari-1-malam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke