Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahapan Penambahan Kuota Wisatawan Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko

KOMPAS.com – Kuota wisatawan di Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko rencananya akan ditingkatkan menjadi 7.000 orang per hari.

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Edy Setijono mengatakan, terdapat sejumlah tahapan sebelum pihaknya meningkatkan kuota tersebut.

“Kita lakukan peningkatan kuota secara bertahap biar bisa menangkap kerangkanya. Kita harus selalu konsultasi sama Satgas Covid-19 provinsi,” tuturnya kepada Kompas.com, Rabu (18/11/2020).

Alhasil, sebelum ketiga candi dibuka kembali untuk pertama kalinya pada era new normal, pihak Edy menyusun standar operasional prosedur (SOP) untuk protokol kesehatan terlebih dahulu.

Usai penyusunan SOP, pihaknya langsung mengajukan protokol kesehatan yang akan diterapkan pada tiga candi kepada Satgas Covid-19 untuk disetujui.

Setelah disetujui, protokol kesehatan diimplementasikan di kawasan Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko untuk kemudian dilakukan tahap simulasi.

Untuk Candi Borobudur, Edy mengatakan bahwa tahap simulasi di tempat wisata tersebut dilakukan sebanyak empat kali untuk benar-benar memastikan bahwa pihaknya sudah siap untuk menyambut kembali wisatawan.

“Setelah diizinkan (untuk beroperasional kembali), dilakukan uji coba yang melibatkan wisatawan. Tahap awal diizinkan untuk 1.000-1.500 wisatawan selama sekitar 1,5 bulan,” ungkapnya.

Setelah melalui evaluasi dan dianggap memenuhi syarat lantaran wisatawan dan pengelola tempat wisata mampu mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, Edy langsung mengajukan peningkatan kuota.

Adapun, pada uji coba Tahap Dua pada ketiga candi tersebut, sebanyak 2.500 wisatawan diizinkan untuk berkunjung dalam sehari.

“Tahap Dua diuji coba hampir 1-1,5 bulan lalu evaluasi. Uji coba harus dilakukan karena kita belum pernah alami kondisi Covid-19, harus hati-hati dalam pelaksanaan supaya bisa dipastikan bisa berjalan dengan baik,” ujar Edy.

Uji coba Tahap Tiga dan kuota 7.000 orang per hari

Setelah melalui evaluasi yang berhasil, Edy mengatakan bahwa pihaknya kembali mengajukan peningkatan kuota kunjungan menjadi 5.000 orang per hari.

Namun jelang libur akhir tahun, TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko berencana untuk meningkatkan kuota kunjungan menjadi 7.000 per hari.

“Kami antisipasi liburan akhir tahun karena pada kondisi normal, angka kunjungan wisatawan bisa mencapai puluhan ribu. Kami coba minta persetujuan kepada Satgas Covid-19 agar kuota bisa naik,” tutur Edy.

Antisipasi lonjakan wisatawan

Sembari menunggu surat permohonan disetujui, pihak Edy kerap memperbaiki seluruh fasilitas penunjang protokol kesehatan.

Salah satunya adalah perbaikan papan penanda yang memberi informasi seputar penerapan protokol kesehatan di Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.

Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi jika permohonan disetujui dan kunjungan wisatawan langsung meningkat pesat saat libur akhir tahun.

Di Candi Borobudur sendiri, Edy menuturkan bahwa pihaknya memiliki kampanye penggunaan masker dan tidak pernah absen dalam memberi imbauan taat protokol kesehatan kepada pengunjung.

“Permasalahan bukan dari pengelola saja. Ketika mereka sudah siap protokol kesehatan tapi ada sebagian wisatawan yang kurang peduli, itu juga bahaya untuk kita semua,” katanya.

Terkait Gunung Merapi yang saat ini berstatus siaga, pihaknya yang bekerja sama dengan Balai Konservasi Borobudur juga telah menutup sejumlah stupa dan teras lantai lorong Candi Borobudur dengan plastik khusus.

“Ini bagian dari mitigasi terkait bencana Merapi karena beberapa kejadian lalu, saat Gunung Merapi erupsi, abu sampai ke Borobudur dan butuh waktu untuk membersihkannya,” tutup Edy.

Jika Gunung Merapi masih berstatus siaga pada libur akhir tahun atau terjadi bencana alam, untuk Candi Borobudur, di sana memiliki sejumlah titik evakuasi yang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan.

https://travel.kompas.com/read/2020/11/18/121900327/tahapan-penambahan-kuota-wisatawan-candi-borobudur-prambanan-dan-ratu-boko

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke