Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Maskapai Ini Tawarkan Fasilitas Kencan dalam Program Terbang Tanpa Tujuan

KOMPAS.com – Salah satu maskapai penerbangan terbesar di Taiwan, EVA Airways, bekerja sama dengan perusahaan pengalaman perjalanan Mobius meluncurkan kampanye bertajuk “Fly! Love is in the Air”.

Kampanye ini dikhususkan bagi orang-orang yang belum punya pasangan untuk bisa mencari jodoh di atas pesawat untuk hari Natal, malam tahun baru, dan hari tahun baru.

“Karena pandemi Covid-19, EVA Air mengadakan pengalaman 'perjalanan palsu' untuk memenuhi keinginan orang bepergian,” kata juru bicara You and Me bernama Chiang Tsung-Wei yang merupakan cabang kencan kilat dari Mobius, seperti dilansir CNN Travel.

Menurut Tsung-Wei, selain untuk menikmati perjalanan, pria dan wanita single juga mungkin berharap bertemu seseorang saat mengadakan perjalanan, seperti di adegan film romantis.

Rute kencan kilat

Setiap pengalaman kencan termasuk penerbangan selama tiga jam yang berangkat dari Bandara Internasional Taoyuan di Taipei. Pesawat kemudian akan mengitari ruang udara di atas Taiwan.

Tak hanya kencan di udara, penggunanya juga bisa menikmati kencan tambahan selama dua jam ketika pesawat sudah mendarat.

Para peserta didorong untuk melakukan pembicaraan mendalam dengan satu sama lain ketika berada di dalam pesawat.

Sambil mengobrol, mereka juga bisa sambil menikmati makanan yang disiapkan chef berbintang Michelin, Motoke Nakamura. Tak melupakan protokol kesehatan, para peserta diharuskan untuk tetap memakai masker saat tidak sedang makan atau minum.

Setiap perjalanan sedikit berbeda. Penerbangan pada hari Natal akan diikuti dengan kencan minum teh sore hari di darat.

Kencan saat malam tahun baru akan dimulai dengan candle light dinner sebelum tamu naik ke pesawat. Mereka lalu akan menghitung mundur ke tahun 2021 bersama-sama. Untuk kencan hari tahun baru adalah berupa kencan sarapan.

Kencan di penerbangan tanpa tujuan

Adapun “terbang tanpa tujuan” telah jadi tren di Asia dan Pasifik selama pandemi Covid-19. Hingga kini, sebagian besar penerbangan tersebut yang berasal dari kota-kota, seperti Hong Kong, Sydney, dan Taipei, biasanya berfokus pada melihat pemandangan.

Para peserta "terbang tanpa tujuan" bisa mendapatkan pemandangan beberapa ikon negara dari ketinggian.

Namun, untuk para peserta penerbangan kencan, mereka bisa mendapatkan pemandangan indah dari ketinggian dan pemandangan orang-orang single lainnya.

Penerbangan EVA Air yang dilakukan pada siang hari akan terbang di atas pantai timur Taiwan. Peserta bisa melihat jajaran gunung dari Kota Hualien di utara hingga Kota Taitung di selatan.

Pada penerbangan malam hari, peserta akan melintasi garis pantai barat Taiwan. Mereka bisa melihat kota-kota Taiwan bersinar di kegelapan.

Tidak seperti penerbangan biasanya, peserta tidak bisa memilih kursi lorong atau jendela. Peserta akan diberikan tempat duduk berpasangan sesuai hasil undian.

Namun, mereka boleh bergerak dengan bebas dan berbincang dengan peserta lainnya selama sesi makan di darat.

Itinerary di setiap periode penerbangan sudah termasuk sesi “pengakuan dari hati-ke-hati”, di mana para peserta bisa mengungkapkan kepada siapa mereka tertarik.

“Keuntungan terbesar kencan kilat di penerbangan berasal dari sifat serius para peserta kami,” kata Tsung-Wei.

Ia melanjutkan, cara tersebut menarik sekelompok orang single penyuka travelling, sehingga bisa meningkatkan motivasi para peserta untuk saling bertemu dan membantu melancarkan perbincangan mereka dari awal.

Persyaratan dan batas umur

Namun, tak semua orang single bisa mengikuti penerbangan ini. Setiap penerbangan hanya diperuntukkan 20 pria dan 20 wanita. Peserta juga harus seorang lulusan universitas dengan kewarganegaraan Taiwan.

Usia peserta dibatasi, untuk pria berumur 28-38 tahun dan wanita berumur 24-35 tahun. Pembatasan umur ini mendapatkan beberapa kecaman di internet.

Ketentuan ini, menurut Tsung-Wei, didasari survei yang mereka lakukan. Kebanyakan pria lebih tertarik untuk menemui wanita yang lebih muda dan kebanyakan wanita lebih ingin bertemu pria yang lebih tua.

Biaya untuk setiap perjalanan adalah 8.388 dollar Taiwan atau sekitar Rp 4,1 juta per orang. Semua tiket untuk penerbangan pertama di sesi Natal sudah habis.

Sejauh ini, respons masyarakat terhadap penerbangan ini sangat luar biasa. Semua 40 tempat duduk di penerbangan pertama habis dalam waktu satu minggu dengan lebih dari 400 pendaftar.

https://travel.kompas.com/read/2020/11/20/150300627/maskapai-ini-tawarkan-fasilitas-kencan-dalam-program-terbang-tanpa-tujuan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke