Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Geopark Ciletuh Validasi Ulang, Ada 13 Poin yang Harus Dibenahi

KOMPAS.com – Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) atau Geopark Ciletuh akan melalui tahap validasi ulang pada 2021.

Seorang perwakilan dari Badan Pengelola CPUGGp, tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa kawasan yang ditetapkan sebagai geopark pada 17 April 2018 memiliki 13 rekomendasi yang harus dipenuhi.

“Untuk upaya mempertahankan status Geopark Ciletuh yakni green card, ada perbaikan dari 13 rekomendasi,” katanya kepada Kompas.com, Selasa (26/11/2020).

Dia menjelaskan, status geopark UNESCO memiliki tiga kategori. Jika suatu kawasan masuk dalam kategori green card, maka kawasan tersebut dinyatakan lulus menjadi geopark.

Sementara untuk kategori yellow card, maka suatu kawasan akan diberi waktu dua tahun untuk membenahi apa saja yang dirasa masih kurang. Apabila red card maka kawasan tidak bisa dinyatakan sebagai geopark.

13 rekomendasi yang harus dibenahi

Pihak Badan Pengelola CPUGGp menuturkan, salah satu rekomendasi yang ada adalah tentang masterplan yang sudah dibuat oleh pihaknya.

“Diperkuat dengan dukungan anggaran dan administrasi. Di antaranya adalah surat pernyataan dari gubernur tentang dukungan anggaran Provinsi Jawa Barat terhadap pengembangan Ciletuh,” ungkapnya.

Selain surat dari gubernur, ada juga surat dari bupati Kabupaten Sukabumi yang menyatakan bahwa pihaknya akan memberi dukungan anggaran dalam pengembangan CPUGGp.

“Kemudian dukungan dari para mitra. Contohnya Bank Indonesia sempat adakan kegiatan CSR di Geopark,” lanjutnya.

Terkait penyelenggaraan berbagai acara guna mempromosikan Geopark Ciletuh, pihak pengelola menuturkan bahwa hal tersebut merupakan salah satu bagian dari pemasaran selain pembagian poster dan brosur.

Saat ini, Geopark Ciletuh memiliki 67 geosite yang tersebar di Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Ciemas, Waluran, Ciracap, dan Surade.

Adapun, seluruh kawasan geosite memiliki keragaman geologi, hayati, dan budaya yang membuatnya berhasil menyandang status geopark dari UNESCO dan memiliki green card.

https://travel.kompas.com/read/2020/11/25/163000027/geopark-ciletuh-validasi-ulang-ada-13-poin-yang-harus-dibenahi

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke