Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sendratari Candi Prambanan Buka Lagi pada Desember 2020

General Manager Teater Pentas Ramayana Chrisnamurti Adiningrum mengatakan bahwa pertunjukkan sendratari akan digelar dua kali dalam seminggu.

Sendratari Ramayana akan dilakukan setiap hari Jumat dan Sendratari Legenda Roro Jonggrang akan dilakukan setiap hari Sabtu.

Pertunjukkan digelar di Gedung Trimurti dengan keadaan panggung terbuka dan pelaksanaan protokol kesehatan yang sangat ketat.

“Kami sudah mendapat sertifikat protokol kesehatan. Ada aturan protokol juga untuk karyawan, penari, dan pengunjung. Sertifikasi CHSE barusan selesai dan dapat skor sempurna 100,” kata Chrisnamurti ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (26/11/2020).

Beberapa protokol kesehatan yang berlaku di antaranya adalah pengukuran suhu oleh petugas sebelum masuk. Lalu untuk pengunjung yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat celsius tidak akan diizinkan masuk. Jika sudah terlanjur membeli tiket maka akan diberi refund.

Pihak TWC juga menyediakan fasilitas cuci tangan, hand sanitizer, dan bilik disinfektan. Tak itu saja, para penari untuk pertunjukkan diwajibkan untuk menggunakan face shield.

“Kursi yang dijual hanya nomor ganjil saja untuk physical distancing,” tutur Chrisnamurti.
Artinya, setiap pertunjukkan hanya akan bisa menampung maksimal 250 penonton.

Chrisnamurti juga menyebut bahwa ada beberapa penyesuaian lain untuk menjaga pertunjukkan tetap aman. Yakni aktivitas foto bersama penari bisa jadi disederhanakan atau bahkan ditiadakan. Hal tersebut masih dalam proses diskusi lebih lanjut.

Jumlah penari pun nantinya akan disesuaikan. Tidak sebanyak biasanya, sehingga pertunjukkan tidak lagi terlalu kolosal.

Selain pembukaan kembali pertunjukkan, TWC juga sudah kembali membuka fasilitas makan malam di Rama Shinta Garden Resto.

Para pengunjung bisa membeli paket makan malam dengan harga Rp 100.000 per pax. Harga ini turun dari harga sebelum pandemi Covid-19 yakni Rp 160.000.

Harga tiket dan pemesanan

Harga tiket Sendratari Ramayana dan Legenda Roro Jonggrang ini masih sama dengan waktu sebelum pandemi.

Tiket untuk pertunjukkan Sendratari Ramayana adalah Rp 300.000 untuk kelas spesial, Rp 200.000 untuk kelas I, dan Rp 150.000 untuk kelas II.

Sementara tiket untuk pertunjukkan Sendratari Legenda Roro Jonggrang adalah Rp 250.000 untuk kelas spesial, dan Rp 150.000 untuk kelas I.

Pertunjukkan dimulai pukul 19.30 WIB. Jika pengunjung ingin mengambil paket makan malam, maka bisa datang pukul 18.00 WIB.

Untuk pembelian tiket bisa dengan reservasi melalui nomor WhatsApp +6285803525354 atau telepon ke (0274) 496408.

Sendratari Ramayana dan Legenda Roro Jonggrang

Sendratari Ramayana telah dipentaskan sejak 1961. Melibatkan 200 penari dan pemain gamelan profesional, mengombinasikan seni drama dan tari tanpa dialog.

Pertunjukkan ini mengisahkan cerita Ramayana seperti yang terpahat di Candi Prambanan. Yakni perjalanan Rama menyelamatkan sang istri, Sita (Sinta) yang diculik oleh Raja Rahwana dari Kerajaan Alengka.

Pertunjukkan ini dibagi menjadi empat babak. Yakni penculikan Sinta, misi Anoman ke Alengka, kematian Kumbakarna atau Rahwana, dan pertemuan Rama-Sinta.

Sementara Sendratari Legenda Roro Jonggrang baru dilaksanakan sejak 2018 silam. Kisah tentang legenda Roro Jonggrang ini diawali dengan kekalahan Prabu Damarmoyo oleh Prabu Boko, ayahanda Putri Roro Jonggrang.

Dengan kekalahan tersebut, Prabu Damarmoyo pun bercerita pada anaknya Bandung. Ia yang marah kemudian membalas dendam pada Prabu Boko dan berhasil mengalahkannya.

Di saat itu pula Bandung melihat Roro Jonggrang yang sangat cantik dan ia pun jatuh cinta. Namun saat Roro Jonggrang tahu bahwa Bandung adalah pembunuh ayahnya, ia meminta Bandung untuk membangun 1000 candi jika ingin meminangnya.

https://travel.kompas.com/read/2020/11/27/083834227/sendratari-candi-prambanan-buka-lagi-pada-desember-2020

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke