Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Toko Buku di China Ini Terlihat Seperti Berasal dari Film Harry Potter

KOMPAS.com – Sebuah toko buku baru di Sichuan, China dianggap seperti berasal dari film Harry Potter atau ilustrasi M.C. Escher oleh para pengguna Instagram.

Melansir Insider, Kamis (19/11/2020), toko buku bernama Dujiangyan Zhongshuge ini merupakan karya dari studio arsitektur X+Living yang berbasis di Shanghai.

Bangunan Dujiangyan Zhongshuge memiliki dua lantai yang masing-masing lantai dihiasi deretan rak buku bercahaya dan terlihat seperti tak terbatas.

Hal ini karena lantai toko buku menggunakan keramik hitam mengilap dan cermin untuk langit-langitnya.

Melalui sebuah unggahan Instagram milik Founder X+Living, yakni Li Xiang, beberapa netizen menganggap bahwa Dujiangyan Zhongshuge mirip seperti sebuah bangunan dari dunia Harry Potter.

Bahkan, seorang pengguna Instagram menuturkan bahwa ruangan dalam toko buku tersebut seperti sebuah kombinasi antara Great Hall dan Room of Hidden Things dalam Hogwarts.

Adapun, Great Hall merupakan tempat di mana para murid Hogwarts berkumpul untuk menyantap hidangan dan saling berbincang saat waktu senggang.

Great Hall dapat ditemui dalam salah satu adegan di Harry Potter and the Goblet of Fire saat Luna Lovegood menggunakan topi berbentuk kepala singa.

Sementara itu, Room of Hidden Things yang juga dikenal sebagai Room of Requirement merupakan sebuah ruang rahasia yang fungsinya dapat berubah sesuai dengan keinginan orang yang memerlukannya.

Ruangan tersebut dapat dilihat dalam film Harry Potter and the Order of the Phoenix saat Harry Potter dan teman-temannya berlatih menggunakan sihir Patronus.

Ilustrasi yang menjadi nyata

Selain dikatakan sebagai bangunan yang muncul dari dunia Harry Potter, toko buku Dujiangyan Zhongshuge juga dikatakan mirip dengan ilustrasi M.C. Escher.

Adapun, M.C. Escher merupakan seorang ilustrator yang karyanya terkenal karena terlihat seperti sebuah konstruksi mustahil seperti tangga yang tidak pernah berakhir.

Desain toko buku

Kendati terlihat seperti seluruh buku dapat dibaca, buku-buku yang berada di sebuah bagian yang terlihat menyerupai rak yang berada di bagian tertinggi toko hanyalah dekorasi.

“Namun seluruh buku yang ada dalam jangkauan pembaca bisa dibaca,” kata Xiang, mengutip Insider.

Toko buku Dujiangyan Zhongshuge adalah salah satu dari sekian banyak ruang surealis yang dirancang oleh X+Living untuk penjual buku Zhongshuge.

Sebagian besar yang ada terinspirasi dari lanskap lokal. Namun mereka juga menampilkan langit-langit yang terbuat dari cermin.

Untuk desain Dujiangyan Zhongshuge, Xiang menuturkan bahwa pihaknya mendapat inspirasi dari sistem irigasi sungai berusia 2.000 di sana yang masuk dalam Warisan Dunia UNESCO, serta pegunungan di sekitarnya.

Xiang mengungkapkan, dia ingin pengunjung merasakan kekaguman yang sama selama berada di perpustakaan seperti saat mereka berada di alam.

Alhasil, studio arsitek milik Xiang pun menggunakan refleksi dan trik optik untuk membuat pengunjung merasakan perbedaan ukuran antara mereka dan ruang yang ada.

Untuk menghormati bendungan sungai Dujiangnyan, X+Living menggabungkan rak buku kayu kenari yang melengkung dan menempatkan meja berbentuk oval untuk meniru perahu yang tertambat di air.

Sementara itu, langit-langit cermin menciptakan kesan terbuka. Berjalan-jalan di bawahnya akan terasa seperti berjalan-jalan ke gunung.

Meski pandemi Covid-19 membuat sebagian besar masyarakat di seluruh dunia berada di rumah, Xiang mengatakan kepada Fast Company bahwa dia percaya akan sesuatu.

Adapun, dia percaya bahwa pengalaman untuk berkunjung ke toko buku secara langsung akan selalu diminati.

“Saya melihat dari reaksi orang-orang selama karantina bahwa pengalaman yang nyata merupakan sesuatu yang akan selalu dikejar oleh manusia,” imbuh dia.

https://travel.kompas.com/read/2020/12/01/111100927/toko-buku-di-china-ini-terlihat-seperti-berasal-dari-film-harry-potter

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke