Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Pedagang Positif Covid-19, Pasar Gede Solo Sisi Timur Tutup 7 Hari

Pasar Gede Solo biasanya jadi salah satu tujuan wisata kuliner para wisatawan dan masyarakat sekitar.

Hal tersebut tertera dalam Surat Edaran Nomor 067/3004 tentang Penutupan Sementara Waktu Operasional Pasar Gede Sisi Timur Kota Surakarta.

Penutupan tersebut akan berlaku selama tujuh hari, yakni mulai Selasa (1/12/2020) sampai dengan Senin (7/12/2020).

Tertera dalam surat tersebut, selama pasar ditutup pedagang kios, los, oprokan dilarang melakukan aktivitas jual beli di pasar.

Pemerintah Kota Solo akan melakukan sterilisasi pasar dan para pedagang diimbau untuk melakukan isolasi mandiri.

“Memang ada beberapa karakter pedagang itu memang suka sumpek pakai masker. Sehingga mungkin dari situ terkonfirmasi ada beberapa pedagang yang positif. Kemudian ditracing ternyata di situ muncul klaster. Dari SOP tim Covid itu kan harus ditutup,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Solo Hasta Gunawan ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (1/12/2020).

Selama tujuh hari penutupan pasar, para pedagang diminta untuk tetap di rumah dan melakukan isolasi mandiri selama tujuh hari.

Sementara untuk mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 diharuskan isolasi mandiri selama 14 hari.

Setelah tujuh hari, pasar akan dibuka kembali dan para pedagang yang tidak terinfeksi diizinkan untuk kembali berjualan. Sementara para pedagang yang terkonfirmasi positif tetap diminta isolasi mandiri sampai genap 14 hari.

Bagian Pasar Gede Solo yang ditutup hanya bagian timur saja. Sementara Pasar Gede sisi barat masih beroperasi secara normal. Pasalnya, kedua bagian pasar tersebut cukup terpisah dan klaster Covid-19 hanya terjadi di sisi timur pasar.

“Mengingat pasar itu juga titik putar ekonomi ya, kedua juga dikunjungi banyak orang dari luar. Wisatawan yang kangen dengan Pasar Gede,” tutur Hasta.

Untuk wisatawan dan masyarakat yang tetap akan mendatangi Pasar Gede sisi barat, Hasta mengimbau untuk menjalankan protokol kesehatan dengan sangat ketat.

Dinas Pariwisata juga senantiasa menginformasikan bahwa di Pasar Gede sisi timur ada klaster Covid-19 yang terkonfirmasi. Sehingga harus dihindari.

“Sisi ini (barat) bisa dikunjungi tapi tetap dengan kehati-hatian. Pakai masker jangan sampai lepas, lalu cuci tangan. Di situ disediakan air untuk cuci tangan, kemudian hand sanitizer selalu dibawa,” jelas dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi mengatakan bahwa ada tiga pedagang reaktif rapid test. Kemudian pedagang itu dilanjutkan pemeriksaan swab dan hasilnya positif Covid-19.

“Setelah dilakukan tracing ternyata putusannya dari DKK (Dinas Kesehatan Kota) pagi tadi tambah delapan pedagang positif. Sehingga total ada 11 pedagang,” kata Heru kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Senin (30/11/2020) seperti dilansir dari Kompas.com.

Penutupan sementara operasional Pasar Gede sisi timur melaksanakan karantina mandiri. Selama penutupan juga akan dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.

Selama ditutup, kata Heru, patroli dan penjagaan pasar tetap akan dilakukan. Pihaknya juga mengimbau pedagang selama pasar ditutup dilarang berjualan di sekitar pasar.

https://travel.kompas.com/read/2020/12/01/192000827/ada-pedagang-positif-covid-19-pasar-gede-solo-sisi-timur-tutup-7-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke