Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siprus, Negara Pertama Izinkan Wisatawan yang Sudah Divaksin Tak Jalani Karantina

KOMPAS.com – Siprus jadi negara pertama yang mengizinkan wisatawan yang sudah divaksin untuk tidak menjalankan karantina dan tak perlu menjalani tes Covid-19.

Dilansir dari Travel Daily Media, Siprus yang dihapuskan dari daftar travel corridor Inggris Raya pada Oktober 2020, mengumumkan bahwa aturan baru ini akan dilakukan mulai Maret 2021.

Menteri Perhubungan Siprus Yiannis Karousos mengatakan bahwa semua orang yang datang dan bisa menunjukkan bahwa mereka sudah mendapatkan vaksin, maka mereka tidak perlu lagi menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 saat kedatangan.

“Rencana ini diharapkan bisa mendorong lebih jauh minat maskapai penerbangan untuk membuka penerbangan tambahan ke Siprus, meningkatkan konektivitas dan jumlah penumpang,” ujar dia.

Pengumuman ini jadi bagian sistem empat tahap baru, yakni negara hijau, oranye, merah, dan abu-abu yang menentukan risiko serta aturan masuk berbeda.

Inggris Raya saat ini masuk ke dalam kategori negara B yang akan menjadi tahap oranye dalam sistem baru.

Aturan baru ini membuat semua orang yang datang dari Inggris Raya untuk bisa menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif.

Selain itu, pemerintah Inggris Raya juga menerapkan aturan karantina dua minggu yang ketat untuk mereka yang baru kembali ke negara tersebut.

Sementara itu, semua wisatawan yang belum divaksinasi masih harus mengikuti aturan pembatasan perjalanan ketika berkunjung ke Siprus.

Siprus akan menghentikan pembatasan perjalanan berupa bukti tes negatif Covid-19 pada mereka yang sudah divaksin.

Sebelumnya, maskapai penerbangan Qantas mengumumkan bahwa hanya penumpang yang sudah divaksinasi saja yang bisa naik ke pesawat mereka ketika vaksin sudah diberlakukan dalam skala besar.

Vaksin ini, yang akan diluncurkan di Inggris kepada staf NHS dan panti jompo mulai minggu depan, telah memberikan harapan bagi industri pariwisata.

Namun, beberapa negara lain masih belum menjelaskan bagaimana vaksin akan mengubah pembatasan perjalanan sana. Masih banyak negara yang mungkin akan meneruskan ketentuan bukti tes negatif atau pemberlakuan karantina wajib selama dua minggu.

https://travel.kompas.com/read/2020/12/08/170500927/siprus-negara-pertama-izinkan-wisatawan-yang-sudah-divaksin-tak-jalani

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke