Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jatim Punya 4 Zona Merah, Ini Alternatif Destinasi Wisata Akhir Tahun

KOMPAS.com – Jawa Timur memiliki empat daerah yang termasuk ke dalam zona merah Covid-19. Keempat daerah tersebut adalah Kabupaten Jember, Situbondo, Jombang, dan Kota Batu.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Sinarto mengimbau wisatawan untuk menghindari tempat wisata yang berada di daerah-daerah tersebut.

Alternatifnya, Sinarto menyarankan wisatawan untuk pergi ke tempat wisata yang berada di daerah yang termasuk dalam zona oranye dan kuning.

“Iya bisa ke zona oranye atau kuning. Malang, Probolinggo, dan Pasuruan itu juga punya tempat yang bagus. Madura juga punya,” kata dia pada Kompas.com, Selasa (8/12/2020).

Seperti tertera dalam pemberitaan di Kompas.com, Rabu (2/12/2020), daerah lain yang termasuk ke dalam zona oranye adalah Sidoarjo, Kota Surabaya, Kota Malang, Kota Blitar, Kota Probolinggo, Tulungagung, Lamongan, Bondowoso, Kediri, dan Gresik.

Kemudian, ada Ngawi, Nganjuk, Sumenep, Trenggalek, Ponorogo, Banyuwangi, Pasuruan, Magetan, Probolinggo, Kota Mojokerto, Tuban, Pamekasan, Blitar, Malang, Kota Pasuruan, Kota Kediri, Bojonegoro, Bangkalan, Kota Madiun, Lumajang, Mojokerto, dan Madiun.

Sementara itu, daerah zona kuning yang sebelumnya berjumlah 11 daerah, per Selasa (2/12/2020) berkurang menjadi dua daerah, yakni Pacitan dan Sampang.

Biasanya wisatawan akan banyak berkunjung ke Kota Batu. Namun saat ini Kota Batu masih termasuk ke dalam zona merah, sehingga bisa dibilang cukup mengkhawatirkan.

“Saya coba ingin evaluasi dalam 1-2 hari ya. Kemarin terakhir ada klaster keluarga. Nah kita coba evaluasi lagi untuk teman-teman Kota Batu sejauh mana klaster itu, Insyaallah bisa dikendalikan,” ujar Sinarto.

Menurut dia, Gubernur Khofifah Indar Parawansa telah memimpin rapat terkait penanggulangan kasus tinggi yang terjadi pada zona-zona merah tersebut.

Wisata di zona lain

Sinarto menyebut beberapa daerah yang bisa jadi alternatif pilihan wisatawan. Salah satunya adalah Banyuwangi. Menurutnya, pemerintah Banyuwangi bisa dibilang sangat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Selain itu ada pula daerah seperti Malang, Probolinggo, Pasuruan, Pacitan, Magetan, hingga Madura yang tidak termasuk ke dalam zona merah.

Jika ingin mencari tempat wisata yang bersuhu dingin maka wisatawan bisa mengunjungi Magetan. Menurut Sinarto, Magetan sebelah barat punya beberapa tempat yang bagus dan pilihannya pun beragam.

“Lalu Pacitan pantainya luar biasa bagus. Kulinernya juga luar biasa bagus. Ngawi juga punya (wisata) buatan-buatan yang sifatnya alam. Ada (air terjun) Srambang itu bagus, sebelah utara dari Gunung Lawu,” kata Sinarto.

Kebanyakan wisatawan memang cenderung menyukai tempat-tempat wisata yang berbasis alam. Namun karena musim penghujan dan cuaca pun cenderung tidak menentu, Sinarto menyarankan wisatawan untuk berwisata ke tempat-tempat wisata buatan.

Saat pandemi, wisatawan harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti memakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak, dan tidak bepergian ketika sakit.

https://travel.kompas.com/read/2020/12/08/203100627/jatim-punya-4-zona-merah-ini-alternatif-destinasi-wisata-akhir-tahun

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

Jalan Jalan
Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Travel Update
Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Jalan Jalan
10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

Jalan Jalan
Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Jalan Jalan
6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

Jalan Jalan
2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

Travel Update
Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Travel Tips
10 Tempat Liburan Sekolah di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi 

10 Tempat Liburan Sekolah di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi 

Jalan Jalan
Cerita Penjual Barang Antik di Jalan Surabaya, Bertahan Lebih dari 40 Tahun

Cerita Penjual Barang Antik di Jalan Surabaya, Bertahan Lebih dari 40 Tahun

Jalan Jalan
10 Tempat Liburan di Jakarta Barat, Ada yang Gratis

10 Tempat Liburan di Jakarta Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
2 Bebek Raksasa Mengapung di Perairan Hong Kong, Ada Apa?

2 Bebek Raksasa Mengapung di Perairan Hong Kong, Ada Apa?

Travel Update
Kurma dan Cokelat, Produk Oleh-oleh Haji Paling Populer di Pasar Tanah Abang

Kurma dan Cokelat, Produk Oleh-oleh Haji Paling Populer di Pasar Tanah Abang

Travel Update
Omah Prahu 99, Tempat Nongkrong Asyik dengan Panorama Sunset Waduk Cengklik Boyolali

Omah Prahu 99, Tempat Nongkrong Asyik dengan Panorama Sunset Waduk Cengklik Boyolali

Jalan Jalan
Kisah Penjual Musik Lawas di Pasar Barang Antik, Malah Berharap Dagangan Tak Cepat Habis

Kisah Penjual Musik Lawas di Pasar Barang Antik, Malah Berharap Dagangan Tak Cepat Habis

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke