Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wisata ke Watu Mabur Camp Yogyakarta, Bisa Camping di Atas Awan

Salah satu yang sayang untuk dilewatkan adalah Watu Mabur Camp.

Tempat wisata sekaligus area berkemah ini terletak di Lemahbang, RT28, Lembah Bang, Mangunan, Dlingo, Bantul, Yogyakarta.

Watu Mabur Camp terletak tepat di tepi tebing, menawarkan pemandangan cantik berupa Sungai Oya serta terasering persawahan yang indah dari ketinggian.

“Dari bebatuan itu kalau pas pagi kan banyak kabut. Jadi itu nampak seperti terbang. Disebut batu terbang, jadi namanya Watu Mabur,” kata pengelola Watu Mabur Camp bernama Wahyu pada Kompas.com, Selasa (8/12/2020).

Sejak beroperasi tahun 2015, area yang punya luas sekitar satu hektar ini perlahan tapi pasti terus berkembang. Watu Mabur lahir dari ide para pemuda sekitar yang melihat potensi wisata dari daerah mereka.

“Sedang tren naik gunung waktu itu. Di kampung halaman saya ada tempat ketika difoto terus saya upload itu orang mengira itu di puncak mana, padahal di kampung saya,” tutur Wahyu.

Sejak itulah para pemuda desa menyadari potensi wisata daerah mereka dan mulai mengembangkannya secara mandiri hingga kini.

Berkemah di Watu Mabur Camp

Watu Mabur Camp utamanya dijadikan tempat berkemah dengan pemandangan indah tepi tebing. Tarif berkemah di sana adalah Rp 15.000 tanpa penyewaan alat.

Jika ingin menyewa alat, kamu bisa menyewanya di sana dengan harga Rp 50.000 per tenda dome untuk kapasitas lima orang. Pastikan untuk melakukan reservasi sebelum datang jika ingin menyewa alat kemah.

Selain berupa kemah biasa, kamu juga bisa melakukan aktivitas glamping sederhana di sini. Pihak pengelola baru saja merilis empat unit glamping baru.

“Glamping kita konsepnya sederhana. Jadi tempatnya standar, lesehan. Bukan yang glamping ala-ala hotel. Kita jualnya spot, buka pintu langsung bisa lihat sungai dan sunrise,” jelas Wahyu.

Setiap unit glamping disewakan seharga Rp 350.000 untuk kapasitasn empat orang. Jika ingin lebih banyak, bisa muat hingga 8 orang. Nanti sisa orangnya hanya perlu membayar cas senilai Rp 50.000 per orang.

Jika ingin menggunakan spot glamping ini, ada baiknya jika kamu lakukan reservasi. Menurut Wahyu, glamping baru ini sangat banyak peminatnya sehingga seringkali selalu penuh.

Selain berkemah, wisatawan juga bisa berfoto di banyak spot foto yang sudah disediakan pengelola. Beberapa spot tersebut seperti jembatan kayu yang menyerupai jalan di atas awan. Spot tersebut jadi salah satu spot favorit wisatawan.

Ada pula batuan yang ditata menjadi seperti menara yang sekaligus berfungsi sebagai gardu pandang. Selain itu ada pula teropong batu.

Wisatawan bisa menikmati momen sunrise atau matahari terbit yang begitu cantik. Jika beruntung, kamu bisa juga menikmati munculnya kabut, membuat kamu seakan berada di atas awan.

Tak hanya wisata foto, kamu juga bisa berkeliling ke tempat wisata lain yang berada di sekitar Watu Mabur Camp. Pengelola menyediakan paket-paket wisata khusus, seperti susur goa di Goa Gajah yang terletak tak jauh dari sana.

“Itu masih satu kompleks, wisata minat khusus. Nanti yang nganter bisa dari pengelola kita. Guide juga dari kami,” papar Wahyu.

Nantinya wisatawan bisa melakukan susur Goa Gajah. Sebuah goa sepanjang kurang lebih 250 meter. Goa tersebut merupakan goa kering, sehingga tidak ada air bawah tanahnya dan kamu bisa melalui goa dengan leluasa.

Selain susur goa, pengelola juga melayani permintaan khusus berupa paket outbound atau gathering sesuai permintaan. Ada pula aktivitas berkeliling ke sekitar wisata di Mangunan menggunakan mobil jeep.

“Kalau datang ke Watu Mabur pakai jeep nanti di Mangunan itu ada sekitar 14-an lebih wisata alamnya. Itu bisa diantar mulai titik start sampai finish di Watu Mabur lagi. Sekitar 3-4 tempat wisata,” terang Wahyu.

Tarif wisata aktivitas tersebut berkisar mulai dari Rp 350.000-Rp 800.000, tergantung permintaan pengunjung.

Di sana juga terdapat warung penduduk yang menjual aneka camilan. Sehingga tak perlu khawatir kelaparan saat berwisata.

Wahyu memastikan Watu Mabur Camp telah menjaga protokol kesehatan seketat mungkin. Termasuk pengecekan suhu, penyediaan tempat cuci tangan, dan kewajiban bermasker.

Watu Mabur Camp buka setiap hari selama 24 jam. Tiket masuk untuk wisata saja tanpa berkemah adalah Rp 2.500 per orang dengan biaya parkir motor Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000.

Untuk informasi lebih lanjut seputar Watu Mabur Camp atau pun untuk melakukan reservasi, kamu bisa mengunjungi akun Instagram @watumabur_camp.

https://travel.kompas.com/read/2020/12/09/192100027/wisata-ke-watu-mabur-camp-yogyakarta-bisa-camping-di-atas-awan

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke