Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Unik, Ini Cara Orang Bosnia dan Herzegovina Minum Kopi

KOMPAS.com – Budaya minum kopi biasanya berbeda satu daerah dengan daerah lain. Bosnia dan Herzegovina merupakan salah satu negara yang punya budaya minum kopi tersendiri.

Dalam sesi Travel Virtual Tour Kompas.com dan Avia Tour, pemandu wisata Kota Sarajevo bernama Retno menunjukkan tata cara minum kopi khas orang Bosnia dan Herzegovina.

Saat itu, Retno mengajak para peserta berkeliling area Bascarsija atau Old Town Sarajevo, Ibu Kota Bosnia dan Herzegovina.

Di sana, banyak sekali kafe yang menjual kopi khas Bosnia. Ada pula toko yang menjual biji kopi dan peralatan membuat kopi sendiri di rumah.

Sekilas, kopi Bosnia mirip sekali dengan kopi Turki. Alat yang mereka gunakan sekilas memang sama, namanya dzezva. Bentuknya seperti ceret kecil yang terbuat dari tembaga dengan ukiran khas Bosnia.

Namun cara pembuatan kopi Bosnia dan kopi Turki sama sekali berbeda. Kopi Turki dibuat dengan cara merebus air, bubuk kopi, dan gula di dalam dzezva atau cezve dalam bahasa Turki hingga mendidih.

Sementara untuk membuat kopi Bosnia, air dididihkan lebih dahulu. Lalu jika sudah mendidih, tuang sedikit air ke dalam gelas terpisah. Kemudian bubuk kopi dimasukkan ke dalam dzezva yang sudah berisi setengah dari air mendidih tadi.

“Kopi ditaruh ke sini (dzezva) lalu direbus lagi sampai dia ada busa atau kopinya naik ke atas,” kata Retno dalam virtual tour tersebut, Sabtu (5/12/2020).

Setelah dianggap cukup, kopi kemudian disajikan langsung dalam dzezva tempatnya direbus. Orang-orang Bosnia menyajikan kopi dalam satu nampan yang berisikan beberapa perlengkapan set kopi.

Selain dzezva, ada pula gelas kecil yang diisi air panas, satu gelas air mineral biasa, dan satu wadah kecil berisi gula blok dan rahat lokum. Rahat lokum atau lokum adalah sejenis manisan khas Bosnia yang mirip dengan turkish delight.

Cara minumnya, kata Retno, adalah pertama tuangkan kopi dari dzezva ke dalam gelas kecil berisi air panas. Setelah itu, ambil gula blok lalu celupkan sedikit bagian gula blok ke dalam kopi panas tadi. Jangan sampai terendam dan terjatuh ke dalam kopi.

“Khas di Sarajevo, gulanya ini digigit, tidak dimasukkan kopi. Gula blok dimasukkan sedikit ke kopi kemudian digigit. Setelah digigit, kemudian kita seruput kopinya pelan-pelan,” tutur Retno.

Kopinya punya cita rasa yang sangat kuat. Agak pahit karena tidak dicampur gula, tapi aromanya sangat harum. Teksturnya sangat tebal.

Setelah selesai menyeruput kopi, kemudian ambil lokum dan makan. Tekstur lokum tersebut, kata Retno, bisa dibilang mirip dengan dodol di Indonesia.

Biasanya, orang-orang Bosnia memanfaatkan sesi minum kopi bersama kerabat dan keluarga. Mereka akan berkumpul dan mengobrol di halaman rumah dengan ditemani kopi.

“Kopi itu hanya kiasan. Bukan kopinya yang penting, tapi ngobrolnya,” pungkas Retno.

Jika ingin mencoba membuat dan menikmati kopi khas Bosnia di rumah, kamu juga bisa membeli bubuk kopinya lalu menyeduhnya di rumah.

Biasanya di Bascarsija bubuk kopi yang sudah disangrai dan digiling dalam kemasan 500 gram dijual seharga 10 Bosnian Marks atau sekitar Rp 89.700.

Sementara itu, alat untuk membuat kopinya juga bisa dengan mudah kamu temukan di sana. Satu coffee set dalam salah satu toko perajin tembaga di Bascarsija dihargai sekitar 30 Bosnian Marks atau sekitar Rp 250.000.

https://travel.kompas.com/read/2020/12/12/133622227/unik-ini-cara-orang-bosnia-dan-herzegovina-minum-kopi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke