Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terbang ke Bali Wajib Tes Swab, Wisatawan Pilih Batalkan Liburan

“Cukup memberatkan bagi calon wisatawan yang akan berkunjung ke Bali yang sudah memesan akomodasi atau tiket di awal,” kata Made ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (16/12/2020).

“Kemarin ketika surat edaran dikeluarkan, kita menerima banyak cancel ini dari para calon wisatawan,” sambung dia.

Jumlah pembatalan yang dialami, kata Made, hingga kini masih dalam proses pendataan. Para wisatawan yang membatalkan kunjungannya kebanyakan mereka yang memesan untuk periode libur Natal dan Tahun Baru, yakni tanggal 20 Desember 2020 – 5 Januari 2021.

Salah satu penyebab banyak tamu yang melakukan pembatalan disinyalir dari segi biaya. Made mencontohkan satu keluarga yang akan berlibur ke Bali dan sudah melakukan pemesanan akomodasi dan tiket lebih awal.

Misalnya, satu keluarga tersebut terdiri dari lima orang. Dengan tarif swab test yang paling murah berkisar di angka Rp 900.000, jika dikalikan lima kali swab test untuk lima anggota keluarga, maka harganya tentu saja tidak murah.

Tak itu saja, adanya aturan baru ini juga terkesan menegasikan segala kampanye yang sempat dilakukan Pemprov Bali akhir-akhir ini.

Made menyebut kampanye semacam We Love Bali, Bali Bangkit, Kembali ke Bali, dan juga kampanye cleanliness, health, safety, and environment (CHSE) yang selama ini dilakukan.

Ia menganggap adanya aturan swab test baru ini akan membuat segala kampanye mendatangkan wisatawan yang sempat dilakukan kemarin jadi terkesan mubazir.

Para calon wisatawan yang sudah akan datang ke Bali pada akhirnya tidak jadi datang akibat adanya aturan baru ini.

Padahal pelaku pariwisata di Bali telah melakukan verifikasi beberapa daerah khususnya di destinasi pariwisata, termasuk hotel, restoran, tempat hiburan umum, mal, dan tempat lainnya.

Verifikasi dilakukan untuk memastikan pelaksanaan protokol kesehatan di tempat tujuan wisata sudah berjalan dengan baik.

“Nah tentu tamu-tamu sudah booking, karena kita dari awal mengampanyekan itu untuk mengembalikan kepercayaan tamu untuk bisa datang ke Bali,” tutur Made.

Tetap setuju

Walaupun begitu, Made mengaku dirinya tetap mendukung apa pun kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Termasuk kebijakan swab test untuk penumpang pesawat ini.

“Terutama terkait dengan pembatalan kegiatan Natal dan Tahun Baru mungkin kita enggak masalah. Terutama kerumunan untuk menghindari semakin menyebarnya Covid-19, kita sangat setuju,” tegas Made.

Namun, ia merasa bahwa kebijakan ini lebih tepat jika diberlakukan untuk pasar internasional. Pemerintah memang perlu melakukan pengawasan yang lebih ketat terkait wisatawan internasional yang datang ke Bali.

Kembali ke rapid test

Terkait wisatawan domestik, Made menyarankan solusi lain yang lebih cocok diterapkan pemerintah. Ia berharap pemerintah bisa memberikan kebijakan yang lebih longgar untuk wisatawan domestik, dengan tetap melakukan protokol kesehatan yang ketat.

Salah satunya adalah dengan bertahan dengan kebijakan rapid test untuk wisatawan domestik. Sejauh ini, ia menilai kebijakan rapid test punya dampak yang cukup bagus.

Wisatawan tetap datang ke Bali karena biaya rapid test yang dianggap masih cukup terjangkau sehingga tidak terlalu memberatkan seperti halnya swab test PCR.

“Jadi mestinya kalau kebijakan ini bisa diketatkan seperti biasa, seperti kemarin, selama masa Natal dan Tahun Baru saya yakin tingkat kunjungan masih bisa terkendali ke Bali,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pemprov Bali memberlakukan syarat baru liburan ke Bali yang berlaku mulai 18 Desember 2020 – 4 Januari 2021.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 2021 Tahun 2020. Dalam surat edaran tersebut, tertera bahwa wisatawan wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif uji swab berbasis PCR paling lama 2x24 jam sebelum keberangkatan.

https://travel.kompas.com/read/2020/12/16/190500227/terbang-ke-bali-wajib-tes-swab-wisatawan-pilih-batalkan-liburan

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Jalan Jalan
Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Travel Update
Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Travel Update
Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Travel Update
Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Travel Tips
Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Travel Update
Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Travel Update
Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Travel Update
Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Travel Update
Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Travel Update
5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

Travel Tips
Pemulihan Pariwisata Global Sudah Capai 84 Persen

Pemulihan Pariwisata Global Sudah Capai 84 Persen

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke Flona 2023 di Lapangan Banteng, Datang Sore Hari

5 Tips Berkunjung ke Flona 2023 di Lapangan Banteng, Datang Sore Hari

Travel Tips
7 Spot Foto di Pameran Flona 2023, Hasilnya Instagramable

7 Spot Foto di Pameran Flona 2023, Hasilnya Instagramable

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke